Tiket Pesawat Murah: Pria Ini Meminta Negara Untuk Menghidupi 30 Anak dari 11 Perempuan

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..

KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami , selengkapnya silahkan klik disini

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Selasa, 22 Mei 2012

Home » » Pria Ini Meminta Negara Untuk Menghidupi 30 Anak dari 11 Perempuan

Pria Ini Meminta Negara Untuk Menghidupi 30 Anak dari 11 Perempuan

Diposting oleh Unknown di 01.13

Pria bernama Desmond Hatchett (33) asal Knoxville meminta bantuan kepada negara bagaian karena mengaku tidak memiliki biyaya untuk menghidupi 30 anak dari 11 perempuan.

Pria berkulit hitan ini merasa tidak mapu menghidupi banyak anaknya karena memiliki penghasilan yang sangat kecil di bawah upah minimum. Sebalumnya Desmond Hatchett menjadi pemberitaan yang menghebohkan AS pada tahun 2009 lalu ketika mengaku memiliki 21 anak.

"Saya memiliki empat anak pada tahun yang sama. Ibu dari anak-anaknya seharunya mendapat uang tunjangan sebesar 25 dollar AS-309 dollar AS per bulan untul membantu biaya hidup anak-anaknya.

Negara bagian kemudian mengambil setengah dari gaji Hatchett kemudian dibagi-bagikan kepada ibu anak-anaknya. Namun, kini Hatchett meminta negara bagian memberikan bantuan untuk memenuhi kewajibannya. Umur anak Hatchett bervariasi mulai dari balita hingga berusia 14 tahun.

(tribunnews.com/fox News)