Penerbangan perintis Muara Teweh-Palangkaraya, Kalimantan Tengah yang dilayani maskapai Aviastar akan ditutup sementara mulai Sabtu, 27 Agustus 2011 dalam rangka libur Lebaran para karyawan.
"Penerbangan Muara Teweh-Palangka Raya pulang pergi (PP) hanya melayani penumpang hingga Sabtu (27/8/2011) setelah itu libur Lebaran dan dibuka kembali 2 September 2011," kata seorang petugas di Bandara Beringin Muara Teweh, Sidik, Selasa (23/8/2011).
Penerbangan yang disubsidi pemerintah pusat mulai 2011 itu dilakukan dua kali dalam sepekan yakni setiap hari Selasa dan Jumat dengan harga tiket dewasa Rp 273.300 dan bayi (infant) Rp 32.730, atau turun dibanding tarif komersialnya Rp 400.000/penumpang.
Menurut Sidik, dalam melayani arus mudik Lebaran ini tidak ada penambahan jadwal terbang yang menggunakan pesawat jenis "twin otter" berpenumpang sekitar 22 orang itu, namun jadwal pada Selasa (30/8/2011) atau bertepatan dengan Lebaran dimajukan pada Sabtu (27/8/2011).
"Jadi pada Lebaran nanti tidak ada penerbangan dan untuk arus balik dibuka kembali pada Jumat (2/9/2011) nanti," katanya.
Arus mudik menggunakan pesawat terbang tujuan Muara Teweh-Palangka Raya cukup padat bahkan tiket penerbangan arus balik sudah habis dipesan hingga 9 September 2011 mendatang.
Selain Aviastar, kata dia, penerbangan tujuan Bandara Beringin Muara Teweh juga dilakukan Susi Air dengan tujuan Muara Teweh-Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan Muara Teweh-Balikpapan, Kalimantan Timur setiap hari menggunakan pesawat jenis Cessna.
Ia menjelaskan, rute ini bukan penerbangan reguler melainkan pesawat carteran perusahaan tambang batu bara, namun bagi warga yang ingin menggunakan jasa penerbangan itu tetap bisa dengan harga tiket relatif mahal sekitar Rp 1 juta per orang.
Seorang warga Muara Teweh, Fery Kusmiadi mengatakan, penerbangan Aviastar dan Susi Air ke daerah ini sangat membantu warga karena selama ini transportasi udara merupakan jasa angkutan alternatif yang cepat terutama di Kabupaten Barito Utara yang letaknya di pedalaman Kalteng.
"Kalau kita menggunakan angkutan darat, jarak tempuh ke Banjarmasin paling cepat sembilan jam sedangkan Palangka Raya sekitar enam jam," katanya.
(Kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar