Maskapai penerbangan Australia, Qantas Grup, hari Kamis (18/8/2011) mengumumkan resmi tahap pertama dari strategi membangun bisnis penerbangan modern yang kompetitif secara global dan sangat fokus pada konsumen.
Pihak Qantas Grup dalam siaran pers mengemukakan, Qantas Airways mengalami kerugian finansial yang besar dan penurunan market share yang signifikan.
"Untuk itu, kami perlu melakukan perubahan fundamental," ujar pihak Qantas Grup dalam keterangan tertulisnya.
Tidak dirinci kerugian finansial yang dialami. Dijelaskan, karena Qantas International merupakan penerbangan besar dengan sejarah hebat, Qantas perlu mengeluarkan sejumlah besar modal sekitar 20 persen dibandingkan para pesaing utama guna mengembalikan keuntungan dan reputasi Qantas.
"Qantas mencanangkan rencana lima tahun dengan sasaran untuk mengembalikan keuntungan Qantas International dalam jangka pendek. Dalam lima tahun ke depan, bisnis penerbangan Qantas, baik domestik maupun internasional, akan melebihi modal kami secara berkelanjutan," ujar manajemen Qantas.
Qantas Grup terdiri dari Jetstar, Qantas Domestic dan Qantas Link, Qantas Freights, dan Qantas Frequent Flyer. Qantas Grup bertekad memperkuat perusahaan penerbangan ini bagi konsumen, karyawan, dan pemegang saham.
(Kompas)
0 komentar:
Posting Komentar