Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia dipastikan bakal mengoperasionalkan extra flight guna memenuhi permintaan penumpang selama musim arus mudik dan balik Lebaran mendatang.
General Manager (GM) Garuda Indonesia wilayah Yogyakarta, Didi Triatmojo mengatakan extra flight akan dilakukan pada 27-28 Agustus untuk arus mudik, dan pada 4-5 September untuk arus baliknya.
"Kami akan tambah satu atau dua penerbangan extra pada tanggal tersebut, menyesuaikan armada yang tersedia. Rute Yogyakarta-Jakarta misalnya, yang awalnya hanya 9 kali penerbangan bisa menjadi 10 penerbangan,"jelasnya beberapa saat lalu.
Kebijakan extra flight ini, lanjutnya, karena melihat padatnya penumpang pada tanggal-tanggal tersebut. Dari data terakhir load faktor bisa mencapai lebih dari 90%.
"Dengan tambahan ini akan memberikan kesempatan bagi para calon penumpang untuk memperoleh layanan trasportasi Garuda pada tanggal tersebut,"jelasnya.
Mengenai harga, Didi menjelaskan dengan Garuda Indonesia yang telah memiliki layanan Full Service maka tentunya harganya lebih tinggi daripada maskapai dengan layanan dibawahnya. Namun pihaknya mengklaim tetap menerapkan harga sesuai dengan peraturan pemerintah.
"Harga tiket pesawat memang ada klasnya masing-masing. Wajar jika didalam bisnis ketika musim ramai penumpang, harganya akan mengikuti pasar. Meski harga kami tinggi, namun kami tetap memiliki pasar tersendiri,"jelasnya.
Dia menjelaskan ramainya penumpang memang sudah menjadi tren tahunan. Namun, bagi Garuda, tren tersebut memberi dampak positif karena jumlah penumpang diperkirakan naik jika dibanding tahun lalu.
"Jika 2010 saat lebaran load faktor hanya sekitar 90% saja, tahun ini bisa mendekati 100%, bahkan kami akan melakukan extra flight,"jelasnya.
Pertumbuhan penumpang Garuda Indonesia, kata dia, jika dilihat pada Januari-Juni 2011 dibanding tahun lalu pada periode yang sama mengalami peningkatan hingga 30%. Hal ini bisa menjadi indikator perekonomian di DIY yang semakin baik sehingga mobilitas masyarkatnya tinggi.
"Kepercayaan penumpang Garuda Indonesia kami jawab dengan berupaya menjaga On time performance diatas 85%. Artinya jika ada 100 penerbangan Garuda Indonesia, 85 kalinya tepat waktu,"jelasnya.
Di Yogyakarta ini, maskapai Garuda Indonesia melakukan 13 kali penerbangan, dengan tiga rute. Rute Yogyakarta-jakarta sebanyak sembilan kali penerbangan, Yogyakarta-Denpasar sebanyak tiga kali, dan rute terbaru di Yogyakarta-balikpapan tersedia satu kali penerbangan.
(Bisnis Indonesia)
0 komentar:
Posting Komentar