PT Garuda Indonesia Tbk menegaskan, tidak menutup kemungkinan akan memperkerjakan tenaga asing sebagai pilot di maskapai penerbangan anak usahanya, Citilink.
"Kita merekrut advisor to boards of director Citilink, Con Korfiatis. Maka, tidak menutup kemungkinan juga menggunakan pilot asing," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, saat ditemui di Kantor Garuda, Cengkareng, Tangerang.
Emir menuturkan, biaya menggunakan pilot asing lebih murah dibanding pilot lokal. "Biaya kita dengan pilot asing lebih murah. Jadi, kalau pilot asing siap terbang. Sedangkan jika menggunakan pilot lokal perlu pendidikan sembilan bulan, jadi satu pilot biayanya besar," ujarnya.
Sementara itu, Vice President Strategic Citilink, Elisa Lumbantoruan, mengatakan bahwa 42 pilot asing yang bekerja tidak membebani pendapatan Garuda. "Pilot asing ini biayanya lebih murah," tuturnya.
Dia menambahkan, untuk pilot Citilink awalnya memang menggunakan pilot asing dan tidak ada batasannya. "Kita menarik pilot asing, karena pilot di dalam negeri masih kurang," ujar Elisa.
(VIVAnews)
0 komentar:
Posting Komentar