Menteri Perhubungan Freddy Numberi meminta kepada seluruh pilot di Indonesia untuk berani mengambil keputusan agar penerbangan pesawat bisa berlangsung dengan aman.
Hal ini diungkapkannya menyusul jatuhnya helikopter milik maskapai Nyaman Air di Bitung Sulawesi Utara, Rabu (3/8/2011) sore. Saat hel jatuh, kondisi cuaca di sekitarnya terjadi hujan sangat lebat.
"Pilot seharusnya berani mengambil keputusan. Kalau kondisi cuaca sangat buruk mereka bisa memutuskan untuk tidak menerbangkan helikopter," kata Freddy di Jakarta, Kamis (4/8/2011).
Heli carteran yang jatuh tersebut memuat sebanyak 10 orang. Seluruh penumpang akhirnya meninggal dunia, setelah sebelumnya penumpang Dian Rudiansah sempat ditemukan hidup, namun akhirnya meninggal dunia saat berada di Rumah Sakit.
Capten pilot Eddy Purwono dan teknisi Humaidi yang mengawaki pesawat heli dengan jenis Bell 412 registrasi PK-FUGtersebut juga meninggal dunia.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang Supriyadi Ervan mengatakan, hubungan terakhir yang terjadi dengan heikopter tersebut terjadi pada pukul 14.29 WITA.
Pesawat ditemukan pada pukul 00.45 WITA dalam kondisi hancur terbagi tiga. Heli ini adalah jenis carteran dengan delapan penumpang dan dua kru.
(Tribunnews.com)
0 komentar:
Posting Komentar