NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Selasa, 13 September 2011

Jet Tempur Kawal Pesawat Penumpang



Sejumlah laporan tentang penumpang pesawat yang bertindak mencurigakan pada dua penerbangan telah mendorong pihak berwenang AS, Minggu (11/9/2011), mengerahkan jet-jet tempur, tepat pada peringatan 10 tahun serangan teroris 11 September 2001 atau yang sering disebut 9/11.

Namun apa yang terjadi pada penerbangan itu, kata seorang penegak hukum federal,  tidak berhubungan dengan terorisme.

Insiden pertama melibatkan pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 34 yang terbang dari Los Angeles International Airport menuju John F Kennedy (JFK) International Airport di New York. Badan Keamanan Transportasi (TSA) diberitahu tentang sejumlah penumpang yang diduga berperilaku aneh dalam penerbangan itu, kata juru bicara TSA Greg Soule.

Sebagai langkah berjaga-jaga, pihak berwenang lalu mengirim dua jet tempur F-16 untuk mengawal pesawat itu hingga mendarat dengan selamat di Bandara JFK pada sekitar pukul 16.10 waktu setempat, kata Soule. Ia menambahkan, petugas penegak hukum akan mewawancarai para penumpang. Sementara J Peter Donald dari FBI New York mengatakan, insiden itu melibatkan tiga orang penumpang.

Juru bicara American Airlines, Tim Smith, mengatakan kepada CNN bahwa seorang penumpang telah memberitahu awak tentang masalah keamanan yang dirasakan. Kapten kemudian menyelidiki dan memilih untuk tidak memberitahukan adanya ancaman keamanan dan tidak ada orang di pesawat yang meminta bantuan militer atau penegak hukum, kata Smith.

Insiden kedua melibatkan pesawat Frontier Airlines dengan nomor penerbangan 623 yang terbang dari Bandara Internasional Denver menuju Detroit Metropolitan Wayne County Airport. Awak kabin memperhatikan dua orang yang bertindak mencurigakan. Satu orang menghabiskan waktu sekitar 20 menit di kamar kecil di bagian belakang pesawat, sementara yang seorang lagi menunggu di dapur di depan kamar kecil, juga selama 20 menit, sebelum menggunakan kamar kecil itu, kata juru bicara Frontier, Peter Kowalchuk.

"Para kru tidak merasa terancam," kata Kowalchuk, tapi "mengawasi" kedua laki-laki itu.

Juru bicara TSA, Kristin Lee, mengatakan, badan itu diberitahu pada pukul 15.15. Komando Pertahanan Udara Amerika Utara (NORAD) memerintahkan sejumlah pesawat F-16 untuk mengawal penerbangan-penerbangan itu, kata Lee.

Pihak berwenang kemudian mengamankan tiga penumpang, termasuk dua orang yang bertindak mencurigakan, saat pesawat mendarat di Detroit, kata Kowalchuk. Namun Sandra Berchtold dari FBI mengatakan, belum ada penangkapan yang telah dilakukan.

(Kompas)


Support by :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts