NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Jumat, 13 Mei 2011

Alasan China Tak Butuh Sertifikat FAA

|0 komentar
Ilustrasi (Ist)
Ilustrasi (Ist)

JAKARTA - China nampaknya sudah sangat percaya diri dengan industi pesawat terbangnya. Salah satu produknya yang adalah pesawat tipe MA-60 yang dioperasikan maskapai Merpati Airlines.

Buktinya, China tak mendaftarkan pesawatnya ini untuk mendapatkan sertifikat dari Federal Aviation Administration (FAA) Amerika, ataupun European Aviation Safety Agency (EASA) Eropa, yang biasanya jadi patokan dunia untuk melabel ketangguhan pesawat.

MA-60 disertifikasi langsung oleh China sendiri. "Dari awal produksinya, China memang tidak berniat mengajukan validasi sertifikat tipe MA-60 ke FAA atau EASA," ujar staff ahli Bidang Regulasi dan Keselamatan Perhubungan Kementerian Perhubungan, Budhi M Suyitno saat ditemui di ruangannya, Jakarta, Kamis (12/5/2011).

Menurut Budhi, pengalaman China yang sudah lebih dari 10 tahun tanpa ada kecelakaan udara, adalah bukti bahwa mereka sudah tidak butuh FAA dan EASA lagi.  palagi, industri roket China yang menjadi satelit hampir tidak pernah ada gangguan. "China ingin menjadi industri penerbangan kelas dunia," katanya.

Dengan fakta-fakta itu Budhi menilai sah-sah saja jika China bercita-cita menjadi kekuatan ketiga dalam industri pesawat terbang, setelah Amerika dan Eropa.

Terlebih, pasaran pesawat buatan Cina ini memang tidak banyak menyasar negara-negara di kawasan Amerika dan Eropa, melainkan Afrika dan Asia. Selain Indonesia, sejumlah negara di kawasan Asia seperti Myanmar atau Kamboja, juga sudah menggunakan pesawat ini.

"Karena pemasaran mereka ditujukan ke negara-negara berkembang di Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Mereka ingin menjadi kekuatan ketiga, dan itu sah-sah saja," katanya. 


Dwi Afrilianti - Okezone











Kronologi Lengkap Pengadaan MA60 Merpati

|0 komentar

Pesawat Merpati (airliners.net)

VIVAnews- Kecelakaan pesawat MA60 milik Merpati Nusantara Airlines (MNA) menimbulkan polemik yaitu terkait kecelakaan dan asal usul pembelian pesawat MA 60. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta menteri terkait yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Menteri Perhubungan, menjelaskan hal itu.

Menteri BUMN Mustofa Abubakar menjelaskan kronologi pengadaan pesawat. Pengadaan 15 pesawat produksi Xi'an Aircraft International Company (XAC) itu terdiri dari beberapa tahapan pengadaan mulai 2002 hingga selesai 2010.

Tahapan itu terdiri dari tahap penjajagan, pematangan proses pengadaan, penyerahan dan penggunaan pesawat tahun 2007-2009, evaluasi harga dan perubahan kontrak, renegosiasi 2008-2010, dan terakhir tahap pembelian.

Berikut penjelasan Mustofa di Kantor Presiden, Kamis 12 Mei 2011.

Penjajakan pengadaan 15 Pesawat MA-60
1. Tahun 2002. XAC mulai mempromosikan produk MA-60.

2. Tahun 2005. Dalam The 7th International Indonesia-China Joint Commission Meeting on Economic Trade and Technical Cooperation di Beijing, China, pemerintah China bersedia menyediakan Concessional Loan (pinjaman dengan bunga rendah) untuk pengadaan pesawat MA-60.

3. 14 September 2005. Direktur Operasi PT MNA menyampaikan persyaratan pengajuan pembelian pesawat MA-60 kepada Kedutaan Besar China di Jakarta

4. 24 November 2005. Direktur Utama PT MNA menandatangani MoU antara PT MNA dengan XAC

Pematangan Pengadaan Pesawat MA-60 dan tindak lanjutnya
1. 3 Maret 2006. Dirut PT MNA menyampaikan permohonan persetujuan business plan kepada Menneg BUMN untuk ditindaklanjuti ke Bappenas dan Departemen Keuangan

2. 22 Mai 2006. Dirut PT MNA memohon persetujuan Menneg BUMN atas pemanfaatan fasilitas concessional loan dari Pemerintah China untuk pengadaan 15 unit MA-60 untuk proses lebih lanjut di Bappenas

3. 9 Mei 2006. Sertifikasi tipe validasi untuk MA-60 dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasional Pesawat Udara Dephub RI.
4. 7 Juni 2006. Penandatanganan Kontrak Pembelian antara PT MNA dengan XAC untuk pembelian 15 unit pesawat MA-60 dengan total nilai kontrak sebesar US$232.443.799
5. 27 September 2006. Dewan Komisaris PT MNA mendukung pengadaan 15 unit pesawat MA-60 melalui concessional loan. Menneg BUMN selanjutnya memberikan persetujuan tanggal atas pengadaan 15 unit pesawat MA-60 melalui concessional loan sebesar US$225 juta, jangka waktu 15 tahun, grace period 3 tahun dan bunga maksimal 3 persen per tahun.
6. 28 November 2006. PT MNA menandatangani MoU dengan XAC untuk penyewaan 1 sampai 3 pesawat MA-60.
7. 22 Mei 2007. Kepala Bappenas menyetujui pembiayaan pengadaan pesawat MA-60 dari SLA Loan senilai US$232.444.000, dan telah disetujui untuk dimasukkan ke dalam blue book 2006-2009.
8. 28 Juni 2007. Menneg BUMN mendukung Kepala Bappenas terkait rencana pengadaan 15 pesawat MA-60 melalui skim SLA Pemerintah China.
9. 5 Agustus 2008. Government Concessional Loan Agreement for The Procurement of Aircraft for National Airbridge Project ditandatangani antara Pemerintah RI melalui Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu dengan perwakilan pemerintah China dan Export-Import Bank of China.

Penyerahan Penggunaan Pesawat Tahun 2007 sampai dengan 2009
1. 28 Agustus 2007. Penyerahan pertama pesawat MA-60 (2 unit) dengan pola sewa operasional. Certificate of acceptance ditandatangani PT MNA pada tanggal yang sama
2. 13 Mei 2008. Direktur Pengelolaan Penerusan Pinjaman Depkeu menyampaikan kepada Direktur Pendanaan Luar Negeri Bilateral Kementerian PPN/Bappenas tentang indikasi kemampuan PT MNA dalam mengembalikan pinjaman SLA.
3. 19 Agustus 2008. XAC menyampaikan surat kepada Dirut PT MNA berasumsi bahwa Kontrak Penjualan efektif tanggal 5 Agustus 2008.
4. 8 Mei dan 12 Agustus 2009. Laporan hasil penggunaan 2 unit pesawat MA-60: "Terjadinya gangguan keretakan pada pemegang batang ekor vertikal pesawat (rudder).
Pihak XAC berdasarkan Laporan PT MNA telah mengubah proses produksi dari pengikat batang ekor vertikal termasuk mengganti material, dimana otoritas penerbangan sipil China mengesahkan perubahan tersebut dan memberikan jaminan keamanan dan keselamatan (didokumentasikan dalam service bulletin).
5. 14 Agustus 2009. Dirjen Perhubungan Udara menyatakan kembali bahwa MA-60 yang sebelumnya di-grounded telah memenuhi persyaratan kelaikan udara berdasarkan service bulletin.

Evaluasi Harga dan Perubahan Kontrak Tahun 2005 sampai dengan 2006
1. 7 Juni 2006. Kontrak awal menyebutkan harga 1 unit pesawat MA-60 beserta peralatan pendukung (meliputi: airborne equipment, buyers optional equipment, training device dan crew and engineers training) adalah US$4,1 juta.

2. 2008. Hasil kajian Tim Restrukturisasi PT MNA yang dilakukan PT PPA, harga pesawat MA-60 berkisar antara US$11-12,5 juta dollar.

3. 4 September 2008. Dirut PT MNA menyampaikan arahan Wapres RI kepada Menkeu dan Kepala Bappenas bahwa perlu dilakukan perubahan dari government to government (g to g) Loan Agreement berdasarkan skema jual beli menjadi G to G Loan Agreement dengan skema sewa (leasing) untuk pengadaan pesawat MA-60.

4. 27 Agustus 2008. XAC menyatakan Purchase Contract telah berlaku efektif, tidak dapat mengubah bentuk kerja sama pengadaan pesawat semula jual-beli menjadi sewa, dan kesiapan XAC untuk menyerahkan 13 pesawat lainnya.

5. 8 September dan 12 September 2008. Bank Exim China menyampaikan surat kepada Menkeu dan Wapres RI meminta agar mempercepat proses SLA untuk pengadaan 15 pesawat MA-60

6. 24 September 2008. Menteri BUMN mengirim surat kepada Menko Perekonomian, Menkeu, dan Kepala Bappenas menyampaikan untuk melakukan Tim Negosiasi termasuk merenegosiasi harga dan jaminan keandalan pesawat, serta mengusulkan komposisi SLA 50 persen dan tambahan PMN 50 persen

7. 16 Oktober 2008. XAC mengirimkan surat kepada PT MNA agar PT MNA menghentikan operasi 2 pesawat MA-60. Jika sampai 5 November 2008 tidak memberikan tanggapan, XAC akan mengajukan arbitrase ke SIAC

Renegosiasi tahun 2008 sampai 2010
1. 13 November 2008. Tim Restrukturisasi PT MNA menyampaikan surat kepada XAC tentang kondisi PT MNA dan meminta agar dilakukan perubahan terms and conditions yang memungkinkan bagi PT MNA mengoperasikan pesawat MA-60.

2. 14 November 2008. XAC menyatakan kepada Tim Restrukturisasi bahwa 13 pesawat MA-60 siap dikirim dan sudah 4 bulan diparkir.

3. 16 Desember 2008, 19 Maret 2009, 15 April 2009, dilaksanakan negosiasi ulang antara tim Pemerintah China dan tim restrukturisasi PT MNA.

4. 24 April 2009. Laporan Hasil Negosiasi dari Ketua Tim Restrukturisasi PT MNA kepada Menko Perekonomian/Menkeu, Menneg BUMN, dan Menteri Perdagangan:

a. Tim Restrukturisasi PT MNA meminta delivery time dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah pilot (5 unit di Mei 2009, masing-masing 2 unit di Juni dan Juli 2009, serta masing-masing 1 pesawat per bulan dari Agustus hingga November 2009). Tim Pemerintah China menyetujui pengiriman pesawat MA-60 paling lambat sampai dengan akhir September 2009).

b. Tim Restrukturisasi PT MNA meminta biaya pengadaan pesawat diturunkan sebesar US$68 juta untuk menjamin keberlanjutan PT MNA, karena harga jual pesawat MA-60 kepada pemerintah RI dinilai terlalu mahal. Tim Pemerintah China bersedia mengirimkan surat kepada Menkeu tentang pernyataan harga yang diberikan kepada PT MNA adalah harga yang paling baik.

c. Tim Restrukturisasi PT MNA mengusulkan kemungkinan pinjaman diberikan dalam fixed rate nilai tukar Yuan-Rupiah. Tim Pemerintah China mempertimbangkan untuk memperpanjang masa pinjaman dari 15 tahun menjadi 20 tahun.

d. Tim Restrukturisasi PT MNA meminta Tim Pemerintah China mengeluarkan perfomance and buyback guarantee terkait kinerja pesawat dalam masa pengoperasikan dan buyback price. Tim Pemerintah China tidak menyetujui usulan long life perfomance guarantee karena tidak sesuai dengan standar internasional maupun industri penerbangan.

5. 26 Agustus 2009. Persetujuan Menneg BUMN atas business plan dan restrukturisasi utang perusahaan.

6. 23 Maret 2010. Surat Deputi Bidang Usaha Logistis dan Pariwisata a.n. Menteri Negara BUMN kepada Kepala BPKP yang meminta BPKP melaksanakan compliance audit
atas proses pengadaan pesawat MA-60.

7. 9 April 2010. Laporan Hasil Audit BPKP, dengan pokok-pokok rekomendasi:
a. Mengusulkan untuk melakukan negosiasi ulang tentang harga kontrak
b. Mengusulkan agar meminta jaminan atas kerusakan yang belum diketahui saat ini dan diperkirakan akan terjadi dalam 5 sampai dengan 10 tahun mendatang.
c. Memastikan side letter to purchase contract of MA-60 aircraft menjadi bagian tidak terpisahkan dari kontrak.

8. 16 April 2010. Amandement to Purchase Contract of MA-60 Aircraft antara PT MNA dan XAC, dengan pokok-pokok sebagai berikut:
a. XAC bertanggung jawab penuh dan memberikan garansi atas spare part dan komponen pesawat MA-60 serta airworthiness certification selama 25 tahun sejak tanggal delivery.
b. XAC memberikan garansi buyback pesawat sesuai dengan nilai sisanya apabila pesawat MA-60 dihentikan pengoperasiannya yang disebabkan karena kegagalan desain atau proses fabrikasi dan tidak dapat diperbaiki oleh XAC.
c. Harga pesawat per unit menjadi 11,206 dollar AS ditambah buyers optional equipment 800.000 dollar AS sehingga total menjadi 12,006 juta dollar AS per unit.
d. Side letter to Purchase Contract of MA-60 Aircraft (28 Januari 2010) menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Amandemen Kontrak Pembelian tersebut.

9. 7 April 2010. MoU antara PT MNA dan PT Dirgantara Indonesia dan XAC:
a. Antara PT MNA dan XAC, disepakati PT MNA menjadi satu-satunya yang melakukan pemeliharaan dan perbaikan untuk regional melalui Merpati Maintanance Facilities (MMF).
b. Kedua belah pihak juga setuju untuk menggunakan simulator yang disediakan oleh XAC kepada PT MNA (free of charge) untuk training pilot dan engineers maintanance untuk industri aviasi Indonesia dan operator MA-60 di Indonesia dan regional
c. Antara XAC dan PT DI, kerja sama riset dan pengembangan, pembangunan dan pemasaran turboprop 50-60 seater produk China dan turboprop 21-44 seater produk PT DI.
d. XAC menyetujui menjadikan PT DI sebagai preferred list supplier simulator untuk MA-60.
e. Pertukaran tenaga ahli dari kedua belah pihak
f. PT DI menawarkan kepada XAC untuk service overhaul mesin MA-60

10. 22 Maret 2010. Menteri BUMN meminta Menhub untuk meminta dilakukan inspeksi teknis terhadap proses produksi pesawat MA-60 di XAC factory.

11. 7 April 2010. Menhub menyampaikan kepada Menteri BUMN bahwa kegiatan sertifikasi tipe validasi telah dilakukan Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemhub, dengan dikeluarkannya tipe certificate validation No. AO66 tanggal 11 Mei 2010, Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil telah sejalan dengan ketentuan-ketentuan organisasi penerbangan sipil internasional.

12. 16 April. Pemegang saham PT MNA (Menteri BUMN dan PT Garuda) menyetujui penerusan pinjaman untuk pengadaan MA-60.


• VIVAnews







Rabu, 11 Mei 2011

Diselimuti Asap, Bandara di Riau Sementara Aman

|0 komentar

PEKANBARU - Saat ini kabut abut asap yang disebabkan kebakaran hutan dan lahan (kahutla) masih terus melanda Riau. Namun untuk sementara, bandara di Riau yang dalam musim asap sebelumnya terganggu, kali ini masih aman untuk penerbangan.

Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sendiri menyatakan, sejauh ini pihaknya belum merasa terganggu akibat bencana asap yang sering muncul saat musim kering sekarang ini.

"Sejauh ini penerbangan keberangkatan yang melayani rute domestik maupun luar negeri masih dalam kategori aman," kata Airport Duty Manager SSK Pekanbaru Ibnu Hasan kepada okezone, Sabtu (12/2/2011).

Hal ini dikarenakan jarak pandang (visibility) di kawasan bandara masih sangat memungkinkan pesawat untuk melakukan take off maupun landing. "Jarak pandang masih di atas satu kilometer. Ini tentu masih aman untuk penerbangan," imbuhnya.

Sedikit berbeda dengan di Bandara Pinang Kampai Dumai, cuaca buruk di area bandara beberapa hari belakangan ini sempat dirasakan. Namun demikian hal ini tidak menggangu aktivitas penerbangan, mengingat beberapa pesawat yang datang maupun berangkat, terbang pada hari hampir siang.

"Kalau di sini, pada pagi hari cuaca sempat buruk, karena jarak pandang sekitar satu kilometer. Jarak seperti ini tentunya membahayakan penerbangan. Namun sejauh ini belum ada pesawat yang delay karena kabut asap. Karena pesawat datang maupun berangkat itu ada dari pukul 10.00 ke atas," kata kepala bandara Pinang Kampai Dumai Edi Kusniadi secara terpisah.

Sementara itu Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan sedikitkan ada 40 titik api yang tersebar di kabupaten dan kota di Riau. Wargapun diminta tidak melakukan pembakaran hutan lahan, karena saat ini indeks penyulutan api dalam kategori tinggi sehingga lahan mudah terbakar. 


(hri)










Istana tidak Intervensi Pembelian Pesawat MA-60

|0 komentar

Istana Negara bantah keterlibatan dalam pembelian pesawat MA-60 dari China melalui staf khusus berinisial JW. Staf khusus presiden tidak memiliki kewenangan untuk intervensi pembelian pesawat.


Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Heru Lelono membantah dugaan intervensi istana dalam pembelian pesawat MA-60 yang dilakukan maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines dari Xian Aircraft, China. Ia menegaskan bahwa jajaran staf khusus tidak ada yang berinisial JW seperti yang diberitakan media masa.

"Sebagai staf khusus presiden sejak tahun 2004, saya tidak kenal dengan staf khusus presiden dengan inisial JW," ujarnya ketika dihubungi di Jakarta, Selasa (10/5).

Ia menegaskan seorang staf khusus tidak memiliki kewenangan untuk melakukan intervensi pembelian semacam ini. Staf khusus presiden tidak memiliki otoritas pengambilan keputusan.

Menurutnya beredarnya kabar intervensi istana harus dijelaskan. Ia meminta pemberi informasi soal keterlibatan istana harus mengungkap identitas JW.

"Presiden Yudhoyono sejak awal 2004 dengan tegas tidak mengizinkan untuk intervensi kebijakan di Kementerian ataupun BUMN. Kecuali yang bersangkutan memang secara resmi mendapat tugas dari negara/pemerintah," tandas Heru.

 

(Media Indonesia)








database alamat email indonesia

Merpati Bantah Pesawatnya Terbuat dari Kayu

|0 komentar

Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Sardjono Jhony Tjitrokusumo, membantah, pesawat jenis MA-60 yang terjatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, terbuat dari kayu. "Itu bukan kayu, tapi serat fiber dengan teknologi honeycomb (sarang lebah)," ujarnya, Rabu, 11 Mei 2011.

Dia mengatakan, teknologi 'sarang lebah' saat ini dipakai di sejumlah pesawat di dunia. Teknologi ini pun dikenal kuat dan ringan. "Pesawat umum memakai teknologi ini. Bukan terbuat dari kayu."

Direktur Teknik Merpati Wisudo menjelaskan, serat fiber yang digunakan di pesawat MA-60 buatan Xi'an Aircraft Industry Co Ltd., memang merupakan teknologi simpel, ringan, dan kuat. "Ini dipakai di semua pesawat di dunia," ujarnya.


Serat fiber ini, kata Wisudo, semacam alumunium tipis yang membentuk segi enam sehingga terlihat seperti sarang lebah. Teknologi ini memang dibuat untuk pesawat yang modern dan terbilang baru seperti MA-60. "Dengan teknologi ini, kami tidak memerlukan metal tebal."


Untuk pesawat MA-60, membutuhkan teknologi 'sarang lebah' ini di beberapa bagian seperti lantai pesawat, flat control, dan tempat-tempat critical lainnya. "Rata-rata kami menggunakan teknologi ini," kata Wisudo.

Memang, dia mengakui teknologi ini bukan yang terbaru di dunia penerbangan. Ada tren pesawat menggunakan fiber carbon yang lebih tipis dan lebih ringan. "Namun memang harganya lebih mahal."



(Tempointeraktif.com)








database alamat email indonesia

Ratusan Titik Api Kepung Riau, Bandara Masih Aman

|0 komentar

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru menyatakan saat ini terjadi peningkatan jumlah titik api akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Namun sejauh ini kebakaran yang menimbulkan kabut asap belum mengganggu aktivitas di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) Pekanbaru.

"Namun sejauh ini bandara belum merasakan dampak dari kabut asap. Sejauh ini masih terlihat normal. Jarak pandang masih memungkinkan maskapai untuk melakukan penerbangan," ungkap Airpot Duty Manger SSK Pekanbaru Ibnu Hasan kepada okezone, Selasa (10/5/2011).

Sementara informasi terakhir Satelit NOAA 18, mencatat ada sedikitnya 110 titik api yang saat ini membakar hutan di Riau, di antaranya ditemukan di Kabupaten Rohil sebanyak 36 titik api.

Kemudian disusul Kabupaten Bengkalis dan Siak masing-masing 13 titik. Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) 21 titik api, Kabupaten Pelalawan 10 titik, dan Dumai enam titik api. Sedangkan sisanya menyebar di Kabupaten Kuansing, Rohul, dan Inhil.

"Peningkatan titik api diakibatkan karena saat ini terjadi badai Aere yang berdampak ditariknya awan yang mengadung uap air ke pusat badai," jelasnya.

Penambahan jumlah titik api terlihat di mana sebelumnya hanya terdapat 49 titik saja. "Saat ini kawasan Riau sangat mudah terbakar. Suhu di Riau ekstrem yakni 36,5 derajat celsius," ucapnya.

 

(Okezone.com)








database alamat email indonesia

Razia Berhasil Jaring 20 Calo Tiket Pesawat

|0 komentar

Sebanyak 21 orang calo tiket di terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno Hatta (BSH), Tangerang, Banten, Selasa (10/5), di tangkap oleh petugas PT  Angkasa Pura (AP2) yang melakukan razia di lingkungan terminal tersebut.


Dalam razia yang di bantu oleh petugas dari Polres Metropolitan BSH itu, petugas PT  AP2 langsung menyisir ke loket-loket maskapai penerbangan yang menjadi tempat para calo melakukan aksi.

Berdasarkan pemantauan, razia yang dilakukan di terminal 1 dan 2 BSH tersebut mendapat perhatian masyarakat. Pasalnya ketika melihat petugas menuju ke terminal itu, para calo yang sedang cari mangsa lansung lari menyelamatkan diri. Meski begitu petugas berhasil menangkap 21 orang calo.

"Razia ini kami lakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional ini," Kata Mulya Apdi, Senior Deputy Manager PT  AP2 di sela-sela razia tersebut.

Selaian membersihkan bandara dari calo tiket, PT  AP2 juga akan membersihkan bandara internasional itu dari masalah sosial lainnya, seperti taksi gelap, pedagang asongan, parkir liar, hingga tukang semir. "Mereka yang terjaring ini kami bawa ke Polres Metropolitan BSH untuk di data," kata dia.

Dan apabila masih membandel, terus menjalankan aktivitas ilegal di BSH, seluruh para pelaku usaha ilegal itu tidak boleh berusaha lagi, termasuk para pedagang yang sudah di tempatkan di Joglo terminal 2 BSH.

"Ini kami lakukan agar para pedagang asongan yang sekarang sudah ditempatkan di joglo turut menjaga," kata dia.

 

(Media Indonesia)







database alamat email indonesia

Pilot Merpati Segera Dikebumikan

|0 komentar

Josephus Primus Salah satu pesawat Xian MA-60 PK-MZJ milik Merpati Nusantara yang melayani rute Denpasar- Labuan Bajo pergi pulang. Pesawat penumpang bermesin turboprop ini buatan perusahaan China Xian Aircraft Industrial Corporation di bawah China Aviation Industry Corporation I (AVIC I). Sampai dengan 2011, Merpati Nusantara mengoperasikan 15 unit Xian MA-60.


BEKASI, KOMPAS.com - Jenazah pilot Merpati MA-60 Captain Poerwadi Wahyu (55) akan dimakamkan malam ini di Taman Pemakaman Umum Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Demikian diutarakan oleh adik ipar almarhum bernama Mari Handriah di rumah duka di Kompleks Taman Bougenville Blok C1 Nomor 8 Jatibening, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Rabu malam.

Jenazah saat ini dalam perjalanan dari Bandar Udara Soekarno-Hatta Cengkareng ke rumah duka di Bekasi.

"Jenazah akan disemayamkan lebih dulu di musala dekat sini dan dimakamkan malam ini juga di TPU Pondok Kelapa," kata Mari.

Di rumah duka malam ini banyak berdatangan kerabat almarhum. Di sekitar rumah duka juga banyak karangan bunga tanda duka cita.

Captain Wahyu merupakan satu di antara 25 korban pesawat Merpati MA-60 yang jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, Sabtu (7/5) lalu.

Jatuhnya pesawat tersebut menewaskan semua penumpang yang terdiri atas 4 kru pesawat, 18 penumpang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi.

Pesawat MA-60 yang dikemudikan oleh Wahyu itu bertanda registrasi PK-MZK dan nomor penerbangan MZ 8968 milik Merpati Nusantara Airlines.

Adapun jenazah Wahyu ditemukan bersama dengan jenazah kopilot Paul Nap dan kokpit pesawat tadi pagi pukul 08.45 WIB oleh penyelam Badan SAR Nasional.







database alamat email indonesia

Selasa, 10 Mei 2011

DAFTAR PENERIMA KOMISI BIROTIKET Per 09 Mei 2011

|0 komentar

Mau booking tiket pesawat sekaligus menjadi agen penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, dan cepat? KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

 
DAFTAR PENERIMA KOMISI BIROTIKET :

No Tanggal Username Nama Bank Di Transfer
1.09-05-2011
20:44:48
mitrabisnistSofianBRI - Pomalaa 74040,-
2.09-05-2011
20:44:32
akhgie Sugi HaryantoBRI - OTISTA60120,-
3.09-05-2011
20:44:02
mayangmayangni minang sarimuamalat163334,-
4.09-05-2011
20:43:44
togiandadang setiawanBank Bri kcp ampana 65120,-
5.09-05-2011
20:43:22
rushan rushan nasyrul haqMUAMALAT61860,-
6.09-05-2011
20:42:48
ETRAVELFAHARHARDYAWANmuamalat-bombana164260,-
7.09-05-2011
20:42:25
befinHudaBank Jatim Cabang Si 147570,-
8.09-05-2011
20:40:09
ardi23mksali wardana Bank Tabungan Negara60000,-
9.09-05-2011
20:39:51
Rofiq_CoolAinurofiqMuamalat Cab. Kalima102500,-
10.09-05-2011
20:39:10
yapentraveltawakkal iqbalBRI 68840,-
11.09-05-2011
16:51:15
agentiketJaenal Asrori BNI75090,-
12.09-05-2011
16:29:32
kalselbjb15Rizki Febriyandibni55740,-
13. 09-05-2011
16:25:17
MelantonoD. Melantono LahanjoMandiri53242,-
14.09-05-2011
16:23:04
tanjungubanJegdi sahman tuah pu Bank mandiri, cab Ta53340,-
15.09-05-2011
16:21:46
BANJIRDUITRAMLI,SEMANDIRI-PETTARANI82164,-
16. 09-05-2011
16:18:14
banjirduit2Muhammad Iqbal S.BCA Cabang Melawai - 77984,-
17.09-05-2011
16:17:12
admintiketBeni BCA - Cikande75617,-
18.09-05-2011
16:16:13
agen150ribuM. Iqbal SainBNI Cabang Bekasi106073,-
19.09-05-2011
16:14:33
kiose9ghozalli mashanBCA-Muka Kuning Bata 50200,-
20.09-05-2011
16:13:27
online-tiket Rido Bachtiar, STBank Mandiri52430,-
23. 09-05-2011
16:12:36
agen150000Tasya Diah SafitriBNI Cabang Bekasi53332,-
24.09-05-2011
16:11:13
REIHAMTRAVELREIHAM RAMLI MANDIRI-PETTARANI69864,-
25.09-05-2011
16:10:10
termurahDiah R.BNI Cabang Bekasi80348,-
26. 09-05-2011
16:07:39
kw1travelErwindo TariganBCA - YOS SUDARSO59812,-
27.09-05-2011
16:06:22
yudhatravelyudanengsihMandiri 105810,-
28.09-05-2011
16:04:47
bisnisku Mitra AndaBCA Cabang Melawai -69388,-
29. 09-05-2011
16:03:38
BANJIRDUIT-3RAMLI, SEMANDIRI-PETTARANI59712,-
30.09-05-2011
16:00:26
fadillahdediDedi Fadillah Mandiri62152,-
31.09-05-2011
15:59:30
joinbisnisIndria Desi YantiMandiri - Cilegon Me58580,-
32.09-05-2011
15:55:44
bisnistopTeam Support BirotikMANDIRI - Cilegon Me 108892,-
33.09-05-2011
15:54:46
REGENCYTIKET RAMLI,SEMANDIRI-PETTARANI54362,-
34. 09-05-2011
15:50:37
AriesAris PurnomoMandiri66240,-
35.09-05-2011
15:46:43
BANJIRDUIT-4RAMLI,SEMANDIRI-PETTARANI 56235,-
36.09-05-2011
15:45:25
civicici vicy andrianyMANDIRI50840,-
39.09-05-2011
15:42:23
robykhoRoby FerbiyantoBCA Bina Nusantara80000,-
40.09-05-2011
15:40:46
toposenTaufik HidayatBNI Syariah Cab Pada 98780,-
41.09-05-2011
15:39:14
rindyRindy AndriyantoBNI46 50000,-
42.09-05-2011
15:37:00
yourticket Panorama Tour & TravBNI - Bekasi 62500,-
43. 09-05-2011
15:33:50
milahNurmilah SariBNI KANTOR CAPEM PUR72580,-
44.09-05-2011
15:32:17
sekretariatpSekretariat PNJ Mandiri -UI Depok287320,-
45.09-05-2011
15:31:11
FHtravelfaiqBCA68900,-
46. 09-05-2011
15:30:18
fhtravel1faiqBCA130680,-
47.09-05-2011
15:28:08
bennybenny hendriyantoMandiri cabang Pamek 127420,-
48.09-05-2011
15:27:16
Galaxytour Djaka MartanaMANDIRI50000,-
49.09-05-2011
15:26:28
RajatiketDesi Dwi WarniMandiri-Tenggarong52820,-
50.09-05-2011
15:24:32
PartytourSiswantoroMandiri 57000,-
51.09-05-2011
15:22:40
dan9din9_20Nashrun Minallah I Bank Mandiri Lhoktua107000,-
52.09-05-2011
15:20:53
TOPTIKETGUNANTOMandiri Cab. Pangkal50360,-
53. 09-05-2011
15:20:00
ANTHYTRAVELARIYANTI ARIEF, SKMMANDIRI-PETTARANI 85348,-
54.09-05-2011
15:18:49
cagunjaADMINISTRATOR-01 BNI Cabang Bekasi71461,-
55.09-05-2011
15:16:12
bisnisbiasaTasya D.S.BCA Cabang Melawai -97855,-
56.09-05-2011
15:14:18
KASIATIKASIATIBNI 59740,-
57.09-05-2011
15:10:05
chaluvantoeka agustina wulanda BCA Cab.monginsidi72540,-
58.09-05-2011
15:09:02
bisniskitaM. Iqbal SainBCA Cabang Melawai -74051,-
59.09-05-2011
15:07:42
kaesatuAbdul Khair SadoBCA KCU Kupang 52540,-
60.09-05-2011
15:05:54
birotiket Muhammad FabioBCA - Cikande90780,-
61. 09-05-2011
15:02:59
boomgroupI Nyoman SutrisnaBCA - SINGARAJA BALI62820,-
62.09-05-2011
15:01:55
deatiket888Delima Flora Gultom BCA-KCP MUKA KUNING 61940,-
63.09-05-2011
15:00:14
TREVELAIRLALU YAKUBBCA KCU CAKRANEGARA56635,-
64. 09-05-2011
14:59:06
angkasajayasutiknoBCA kcp Jajag banyuw51600,-
65.09-05-2011
14:57:49
cititourEko YuliantoBank Central Asia - 55725,-
66.09-05-2011
14:56:47
dotcom Bali TravelBCA-Jakarta98140,-
67.09-05-2011
14:55:10
antatiketANTA UTAMABCA Jakarta77653,-
68.09-05-2011
14:53:50
asiatravelAsia TravelBCA Jakarta 79463,-
69.09-05-2011
14:49:56
txtravelTX Travel BCA Senayan115028,-
70.09-05-2011
14:49:02
grahatiketGraha TiketBCA Ratu Plaza122014,-
71. 09-05-2011
14:48:07
asiatoursAsia ToursBCA Jakarta123074,-
72.09-05-2011
14:46:46
signupTerminal TiketBCA 189389,-
73.09-05-2011
14:45:20
asiatiket Asia TiketBCA-Senayan100523,-
74.09-05-2011
14:44:23
asiatourAsia ToursBCA68560,-
75.09-05-2011
14:34:33
newasiaAsia TravelBCA 275945,-
76.09-05-2011
14:31:55
seri_tiketSeri Wahyuni BNI- CAB. SUNGAI PEN56700,-
77.09-05-2011
14:16:12
palanatravelAndi Amral AkbarBCA50500,-
78. 09-05-2011
14:14:01
travel1npalrinto simorangkirBCA Kenten Palembang 103180,-
79.09-05-2011
14:01:22
djunaididjunaidi lababa Mandiri- Manado Dotu52690,-
80.09-05-2011
13:51:55
jumawatiJumawatiMANDIRI111660,-
81.09-05-2011
13:49:18
budi99Budi Hartono Hendra BCA - Plasa Sentral,125048,-
82.09-05-2011
13:22:34
ephun0910Evan Utama MalikBCA cab KCP Poris In99950,-
83.09-05-2011
13:03:21
nahasonNahason SilaenBank Mandiri-Cab PGC 60000,-
84.09-05-2011
12:59:13
vyanti Vyama YantiBCA - A.Yani 61250,-
85.09-05-2011
12:46:54
MJComJefri Husain, S.KomBank Mandiri KC Goro50160,-
86.09-05-2011
12:45:05
edoputedward putraBCA -DENPASAR -GATOT 50000,-
87.09-05-2011
12:43:09
aidil123 Muhammad Aidil IndraBCA Cabang Cipete66500,-


Selamat kepada member yang telah merasakan manfaat bergabung dengan kami di BIROTIKET.



 
 
 
 
database alamat email indonesia




Popular Posts