NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Jumat, 03 Juni 2011

Sadis, Lempar Perempuan dari Pesawat Terbang.

|0 komentar

Ilustrasi pembunuhan  

VIVAnews - Jumat, 3 Juni 2011, Pengadilan Argentina menjatuhkan hukuman kepada tiga mantan pejabat militer atas tuduhan pembunuhan sadis terhadap lima perempuan selama 'Perang Kotor' di negara itu. Pembunuhan dilakukan dengan melempar para perempuan yang masih hidup dari pesawat yang tengah mengudara.

'Perang Kotor' mengacu pada pembersihan terhadap warga negara pembangkang yang dilakukan pemerintahan militer Argentina antara 1976 dan 1983.

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan pengadilan, para terdakwa dituduh terlibat dalam sejumlah 'penerbangan maut'. Hakim Sergio Torres telah menjatuhkan hukuman penjara kepada ketiga terdakwa sekaligus membekukan asetnya.

Mereka yang menjadi korban pembunuhan antara lain, seorang biarawati asal Prancis, Suster Leonie Duquet, dan empat perempuan yang tergabung dalam 'Ibu-ibu dari Plaza de Mayo', kelompok pejuang hak asasi manusia yang didirikan para perempuan keluarga korban pembunuhan atau korban hilang selama kediktatoran militer.

Rezim militer menculik Duquet dan biarawati lain asal Prancis, Alice Domon, pada Desember 1977. Dalam operasi yang sama, mereka juga menculik 10 perempuan anggota kelompok Plaza de Mayo, termasuk sang pendiri, Azucena Villaflor.

Terkubur sejak 1978, sisa-sisa jasad Duquet, Villaflor dan tiga perempuan lain, teridentifikasi pada 2005. Sementara itu, jasad Domon tidak pernah ditemukan.

Kelompok hak asasi manusia setempat mengatakan bahwa ratusan korban era kediktatoran militer dibunuh dengan cara dilempar hidup-hidup ke laut dari pesawat yang sedang mengangkasa. Sementara itu, 5.000 lainnya juga dibunuh dan disiksa di Sekolah Mekanik Angkatan Laut the Naval Mechanics School (ESMA).

Pengusutan kasus kejahatan perang di masa lampau itu telah dimulai sejak awal 2009 dan diharapkan akan berakhir pada beberapa bulan ke depan.

Salah satu yang tengah menghadapi dakwaan pengadilan adalah Alfredo Astiz. Pria 59 tahun yang memiliki julukan 'Malaikat Maut' ini dituduh bertanggung jawab atas kematian Duquet dan Domon. Saat perang, ia bertugas menyusup ke kelompok Plaza de Mayo untuk memilih target yang akan diculik.

Berdasar data pemerintah setempat, sedikitnya 9.000 orang diculik, disiksa dan dibunuh dalam apa yang dikenal sebagai 'perang kotor' di Argentina. Namun, sejumlah aktivis percaya jumlah korban mencapai 30 ribu orang. (art)


• VIVAnews

Kamis, 02 Juni 2011

Pelayanan untuk Penyandang Cacat, Lanjut Usia, Anak-anak dan Orang Sakit

|0 komentar


DALAM angkutan udara niaga jumlah penumpang umumnya akan diketahui dengan formula: jumlah penumpang dewasa (adult); penumpang anak-anak (child) usia antara 2 – 12 tahun; dan penumpang bayi (infant) usia sampai dengan 2 tahun. Sehingga bila jumlah penumpang ditunjukkan secara tertulis akan dapat terbaca: dewasa/anak-anak/bayi(adult/child/infant)=jumlah keseluruhan.

Total jumlah penumpang terangkut harus dipilah lagi menjadi penumpang yang tidak memerlukan pelayanan/perlakuan khusus; penumpang dalam status tahanan dan dalam pengawasan, dan penumpang khusus.
Untuk memberikan pelayanan dalam pengangkutan terhadap penumpang, maka aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan, telah tersedia peraturan berskala Internasional (ICAO/IATA), Nasional (Undang-Undang/Peraturan Pemerintah/Peraturan Menteri Perhubungan & Direktur Jenderal Perhubungan Udara serta peraturan Lokal (internal peraturan badan usaha angkutan udara niaga).

Melalui Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan (Bagian Keenam Pasal 134) telah diatur ketentuan "Pengangkutan untuk Penyandang Cacat, Lanjut Usia, Anak-Anak, dan/atau Orang Sakit" :

Penyandang cacat, lanjut usia, anak-anak di bawah usia 12 (dua belas) tahun, dan/atau orang sakit berhak memperoleh pelayanan berupa perlakuan dan fasilitas khusus dari badan usaha angkutan udara niaga.
Pelayanan berupa perlakuan dan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit meliputi :
Pemberian prioritas tambahan tempat duduk;
Penyediaan fasilitas kemudahan untuk naik ke dan turun dari pesawat udara;
Penyediaan fasilitas untuk penyandang cacat selama berada di pesawat udara;
Sarana bantu bagi orang sakit;
Penyediaan fasilitas untuk anak-anak selama berada di pesawat udara;
Tersedianya personel yang dapat berkomunikasi dengan penyandang cacat, lanjut usia, anak-anak, dan/atau orang sakit; dan
Tersedianya buku petunjuk tentang keselamatan dan keamanan penerbangan bagi penumpang pesawat udara dan sarana lain yang dapat dimengerti oleh penyandang cacat, lanjut usia, dan orang sakit;
Pemberian perlakuan dan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dipungut biaya tambahan.

Selanjutnya melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 9 Tahun 2010 tentang Progam Keamanan Penerbangan Nasional (Bab 7) dijelaskan: Penumpang dalam status tahanan dan penumpang dalam pengawasan. Penumpang dalam status tahanan atau dalam pengawasan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku (Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara/SKEP/100/VI/2003). Penangan penumpang yang melanggar ketentuan keimigrasian (Deportee) harus dikawal oleh petugas yang berwenang.

Penumpang Khusus

Penanganan penumpang yang mengalami gangguan kejiwaan harus didampingi orang yang bertanggung jawab dan mampu mengatasi gangguan kejiwaan penumpang tersebut secara medis.
Wanita hamil dengan usia kehamilan 7 (tujuh) bulan atau lebih harus disertai dengan surat keterangan dokter yang menyatakan dapat melakukan perjalanan dengan pesawat udara.

Orang sakit yang memerlukan perawatan khusus harus disertai dengan surat keterangan dokter dan didampingi oleh orang  yang bertanggung jawab; dann anak-anak di bawah umur 8 (delapan) tahun harus didampingi oleh orang yang bertanggung jawab.

Pasal yang tertuang dalam undang-undang maupun turunannya (tentang pelayanan khusus terhadap penumpang) adalah merupakan hak bagi pengguna jasa dan kewajiban bagi penyedia jasa angkutan udara niaga.
Hak dan kewajiban tersebut harus menjadi kesepakatan kedua belah pihak ketika sebuah perjanjian pengangkutan udara niaga dimulai (pada saat tiket dibayar).

Kasus yang terjadi beberapa waktu lalu tentang ditolaknya penumpang tuna netra dalam sebuah angkutan udara niaga nasional menunjukkan betapa kesepakatan (hak dan kewajiban) antara penyedia jasa angkutan udara niaga dengan pengguna jasa belum dapat terpenuhi.

Sebagai contoh bagi pengguna jasa angkutan udara niaga di Amerika (dalam status tuna netra) yang bepergian sendiri (tanpa pengawal orang lain) dapat didampingi oleh anjing pengawal yang akan duduk didekat kaki penumpang, di Indonesia kasus sebagaimana di Amerika tersebut tidak dapat dilaksanakan sehubungan dengan adanya ketentuan "no animal in cabin", sehingga pelayanan kepada penumpang cacat/tuna netra  dilakukan sesuai ketentuan perundangan (pasal 134 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009).

Penyedia dan pengguna jasa angkutan udara niaga harus saling memahami hak dan kewajiban yang harus dipenuhi sebagaimana telah diatur melalui undang undang dan turunannya. Prosedur pelayanan kepada penumpang (dalam status cacat/tuna netra) wajib disusun dalam "Standard Operating Procedure"/SOP Badan Usaha Angkutan Udara niaga, agar tercipta kepuasan pelanggan dan kepuasan pelayanan timbal balik.
Sudah saatnya kita hapus buta hukum penerbangan bagi seluruh pengguna jasa angkutan udara niaga, sekalipun pengguna jasa tersebut dalam status tuna netra, ketidaktahuan kita semua terhadap peraturan yang telah diundangkan (termasuk peraturan penerbangan) bukanlah pembenar, tuntutlah hak. Sebaliknya penuhi pula  kewajiban. (*)


Sumber : http://tabloidaviasi.co


Program Manajemen Resiko (Risk Management Programme)

|0 komentar

Identifikasi dan analisa Hazard, serta penilaian dari resiko yang akan ditimbulkan oleh Ha­zard tersebut, merupakan suatu metoda efektif dan proaktif dari Manajemen Keselamatan (safety management). Dalam prosesnya disediakan suatu pengujian yang sistematis dari aktivitas operasional atau kondisi-kondisi operasional yang telah dikenali potensi hazardnya, yang diikuti oleh  susunan peni­laian (assessment) dari resikonya, yang mana secara normal dinyatakan dalam kaitan dengan "SEVERITY" (keparahan resiko), tingkat ekspose (exposure) dan kemungkinan (probability) dari kejadian. Tujuan atau sasaran dari manajemen resiko adalah untuk mengukur resiko, menentukan kemampuan mene­rima (acceptability), mengembangkan ukuran yang efektif dan sesuai, dimana diperlukan untuk menghapuskan resiko (eliminate hazards) atau mengurangi resiko (mitigate risks) pada suatu tingkatan yang bisa diterima (acceptable level).

Hazard Identifikasi (Hazard Identification)

Identifikasi yang efektif dari resiko yang potensial dan nyata adalah bergantung pada proses yang proaktif untuk mengumpulkan dan meneliti data dari proses rutin monitoring, incidents, inspeksi dan audit dari resiko (hazard) apapun, atau potensial resiko (potential hazard), yang dikenali dari analisa data dan proses kecenderungan yang menandai adanya kebutuhan  penyelidikan lebih lanjut melalui suatu program penilaian resiko untuk menentukan tindakan korektif yang diperlukan untuk mengurangi (mitigasi) dan/atau menghapuskan (eliminasi) apapun tingkatan resiko yang tak dapat diterima (unacceptable levels of risk).

Penilaian Resiko (Risk Assessment)

Resiko (hazard) yang dikenali dari analisa data yang dikumpulkan melalui  Program Keselamatan dan Pencegahaan Kecelakaan Penerbangan (Flight  Safety and Accident Prevention Proramme) perlu terukur melalui suatu proses penilaian resiko (risk assessment process). Resiko adalah gabungan dari likelihood (tingkat keseringan kemungkinan yang terjadi) dan Saverity (Keparahan dari Resiko) yang diramalkan dari hasil atau efek dari Hazard.

Untuk menilai resiko dari suatu hazard yang terjadi, kita terlebih dulu harus menentukan likelihood dan Saverity-nya. Saverity ditentukan oleh hasil potensial situasi terburuk yang sangat mungkin terjadi dari penilaian Hazard, sedangkan pengaruh yang lebih ringan mungkin perlu dipertimbangkan secara analitis. Penentuan dari saverity adalah tidak terikat pada likelihoodnya.

Contoh Severity Analisa Resiko yang diusulkan oleh IATA, seperti tabel di bawah:

Likelihood (tingkat keseringan kemungkinan yang terjadi) ditentukan oleh bagaimana sering menghasilkan bahaya dapat diharapkan untuk terjadi, dimana sebagai patokan adalah situasi terburuk yang mungkin terjadi.
Definisi Likelihood harus dikhususkan pada keadaan operasional.
Contoh Likelihood yang diusulkan oleh IATA, ditunjukkan seperti table di bawah:

Likelihood (tingkat keseringan kemungkinan yang terjadi) ditentukan oleh bagaimana sering menghasilkan bahaya dapat diharapkan untuk terjadi, dimana sebagai patokan adalah situasi terburuk yang mungkin terjadi. Definisi Likelihood harus dikhususkan pada keadaan operasional.Contoh Likelihood yang diusulkan oleh IATA, ditunjukkan seperti table di bawah:

Angka Kemungkinan (The numeric probabilities) dari likelihood akan merupakan suatu tanggung jawab perusahaan untuk menentukan, dan akan perlu untuk dengan jelas diperkenalkan di Safety Management System (SMS) dokumentasi.

Risk Control

Ketika penilaian resiko dilaksanakan dengan menggunakan system diatas, kendali dari resiko dapat dipertimbangkan penggunaan dengan mengkombinasikan matriks dari hasil analisa Saverity dan Likelihood-nya.

IATA Menyarankan Matriks kendali Resiko seperti diusulkan di bawah ini:

Tabel di bawah menggambarkan suatu rencana penggolongan berdasarkan kriteria diatas:

Angka-Angka yang digunakan di Table adalah produk dari nilai severity dan likelihood, serta matriks ini dapat digunakan untuk menentukan prioritas tindakan pencegahan dan perbaikan untuk mengurangi resiko (mitigasi). Tingginya  penilaian resiko yang tidak dapat diterima (High Unacceptable risk assessment) memerlukan tindakan segera untuk memecahkan resiko yang potensial tersebut. Medium resiko menunjukkan bahwa diperlukan suatu evaluasi dari resiko yang potensial dan asosiasi dari resiko yang mengikuti.

Resiko yang bisa diterima (Acceptable risk) menandakan dari suatu sasaran minimum keselamatan yang bisa diterima, tetapi tracking dan manajemen unsur-unsur resiko potensial tetap diperlukan.

Yang berikut ini adalah sistem klasifikasi yang menyediakan suatu alternatif untuk table di atas. Matriks masing-masing perusahaan yang akan digunakan harus dinyatakan di dalam SMS pada bab peninialan resiko (Risk Assessment).

Severity Codes:
A: Severe or Extreme Risk
B: High Risk
C: Medium Risk
D: Low Risk

Membawa Senjata Api (Pistol) Dalam Pesawat Udara Sipil

|0 komentar
Bepergian menggunakan transportasi udara bagi hampir sebagian besar masyarakat saat ini adalah merupakan pilihan utama, mengingat transportasi udara memiliki ciri-ciri antara lain : aman, teratur, efisien dan nyaman.

Untuk melindungi penerbangan sipil (awak pesawat udara dan penumpang) selama dalam penerbangan, sebagaimana tersebut pada ciri transportasi udara, seperangkat peraturan dibidang keamanan penerbangan telah disiapkan (Internasional & Nasional), yang salah satu diantara peraturan tersebut mengatur bagaimana penumpang pesawat udara sipil bisa membawa senjata api (pistol) beserta pelurunya dalam pesawat udara sipil dengan cara dititipkan secara resmi.

Untuk diketahui bahwa Direktur  Jenderal Perhubungan Udara melalui peraturan Nomor : SKEP/100/VI/2003 tentang "Petunjuk Teknis Penanganan Penumpang Pesawat Udara Sipil Yang Membawa Senjata Api Beserta Peluru dan Tata Cara Pengamanan Pengawalan Tahanan Dalam Penerbangan" telah memberikan panduan/petunjuk teknis bagaimana penumpang pesawat udara sipil yang memiliki (secara resmi) senjata api ukuran tertentu beserta pelurunya bisa membawanya dalam penerbangan dengan mengikuti peraturan yang telah diundangkan.

Dalam peraturan tersebut diadakan pembatasan untuk jenis dan kaliber senjata karena peluru yang merupakan bagian tak terpisahkan dari operasional sebuah senjata dikategorikan sebagai "barang/bahan berbahaya/dangerous goods kelas I (explosive)" yang karena keberadaan dan sifatnya harus dilakukan pembatasan dalam pe-ngangkutan.

Secara konkrit telah diatur petunjuk teknis penanganan pe-ngangkutannya sebagai berikut :

  1. Penumpang dilarang membawa senjata api dan peluru ke kabin pesawat udara;
  2. Senjata api yang dimaksud adalah senjata genggam atau senjata pinggang dengan kaliber maksimum 9 (sembilan) mm;
  3. Penumpang wajib menitipkan senjata api dan peluru kepada pengangkut pada waktu check-in (melapor kepada petugas aviation security selanjutnya didampingi pada proses penyerahan di check-in counter);
  4. Sebelum diserahkan, peluru dikeluarkan dari pistol dan dilakukan sendiri oleh pemiliknya;
  5. Senjata api diperlakukan sebagai security item, dan peluru diperlakukan sebagai dangerous goods serta  disimpan terpisah di security locker cargo compartement selama penerbangan;
  6. Batasan pistol dan peluru yang dapat diangkut : a. maksimum kaliber 9 mm (milimeter) ; b. Jumlah peluru maksimum per penumpang/pistol adalah 12 (dua belas) butir; c. Jumlah peluru maksimum per pesawat udara/penerbangan adalah 100 (seratus) butir;
  7. Pengangkut mengeluarkan tanda terima penyerahan senjata dan bertanggung jawab atas keamanan senjata beserta pelurunya;
  8. Senjata api dan pelurunya diserahkan kembali kepada pemiliknya di pintu keluar terminal kedatangan, bandar udara tujuan dengan penyelesaian administrasi penyerahan;

Penjelasan tersebut memiliki pengertian bahwa siapapun pe-numpang, dari manapun asal kesatuannya, apapun pangkat dan jabatannya ketika yang bersangkutan menggunakan transportasi udara dengan pesawat udara sipil, maka diberlakukan peraturan sebagaimana SKEP/100/VI/2003 tentang "Petunjuk Teknis Penanganan Penumpang Pesawat Udara Sipil Yang Membawa Senjata Api Beserta Peluru Dalam Dan Tata Cara Pengamanan Pengawalan Tahanan Dalam Penerbangan".

Selanjutnya kalimat "menyerahkan" pada proses penitipan memiliki pengertian bahwa senjata api tidak ditemukan oleh petugas security/operator mesin X-Ray di dalam tas atau bagasi, sebagai hasil tayangan monitor mesin X-Ray. Pada dasarnya semua peraturan yang berkaitan dengan keamanan penerbangan tersebut bersumber secara internasional dari ICAO (Annex 17, Annex 18 beserta dokumen-dokumennya) dan berlaku secara universal diseluruh negara  yang tunduk dan taat pada peraturan tersebut serta bertujuan memberikan perlindungan kepada awak pesawat udara dan penumpang selama penerba-ngan, sehingga pengangkutan senjata api beserta pelurunya yang memiliki ukuran lebih besar dari ukuran tersebut tidak direkomendasikan, kecuali menggunakan penerbangan khusus (tidak melibatkan penumpang umum).

Sebagaimana peraturan perundangan lainnya di bidang penerbangan,  maka semenjak peraturan tersebut diundangkan seluruh masyarakat pengguna jasa penerbangan sipil dapat dianggap sudah mengetahui, karena ketidak tahuan mereka akan peraturan yang telah diundangkan bukanlah pembenar.

Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa masih  banyak pihak-pihak yang memiliki senjata api beserta peluru (militer maupun perorangan)  belum memahami peraturan keamanan penerbangan sipil, sehingga masih sering dijumpai kesalahpahaman antara pemilik senjata api dengan petugas aviation security atau pengangkut.

Upaya terbaik  dan effektif yang dapat dilakukan adalah dengan cara melaksanakan sosialisasi secara terus menerus kepada pihak-pihak terkait, dengan harapan tiap instansi yang karena lingkup dan sifat tugasnya harus membawa senjata api beserta peluru dalam pesawat udara sipil secara berjenjang memahami peraturan perundangan yang berlaku.

Selanjutnya para pejabat pada instansi terkait dengan kepemilikan senjata api  memiliki tanggung jawab secara moral untuk menyampaikan/mensosialisasikan kepada seluruh anggota pasukan.

Apabila seluruh anggota pasukan dari institusi pemegang senjata api telah memahami peraturan keamanan dan keselamatan pe-nerbangan sipil, maka tidak akan terjadi benturan dilapangan  antara pemilik/pemegang/pembawa senjata api dengan petugas aviation security maupun petugas check-in counter staf pada proses penyerahan senjata api untuk diangkut de-ngan pesawat udara sipil.
Kita semua pasti ingin mendapat jaminan keamanan pada saat menjadi penumpang pesawat udara sipil, walaupun pada kompartemen pesawat udara tersebut terdapat titipan senjata api beserta pelurunya, dan jaminan rasa aman tersebut akan terwujud manakala semua pihak telah memahami, menghormati serta memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaannya dengan mengambil peran secara aktif.(*)


Sumber : http://tabloidaviasi.co


Menciptakan Iklim Kondusif Agar Lebih Produktif

|0 komentar
Dua perbuatan itu menimbulkan hasil atau akibat yang relatif sama yakni membahayakan diri sendiri. Pada kasus anak main bola akibatnya mungkin terjadi dan mungkin tidak terjadi. Pada kasus kedua, akibat (baca: kecelakaan) anak jatuh sudah terjadi. Jika hukuman yang kita berikan hanya didasari atas hasil atau akibat, anak yang jatuh dari sepeda tentu mendapat hukuman lebih berat. Tapi, jika kita timbang dari sudut pandang lain, tentu berbeda kesimpulannya.

Kasus anak bermain bola di jalan raya dilakukan dengan sengaja. Sedangkan anak jatuh dari sepeda bisa dipastikan tidak sengaja. Faktor sengaja dan tidak sengaja ini harus menjadi pertimbangan utama menentukan apakah suatu perbuatan patut mendapat hukuman atau tidak serta menentukan kadar hukuman. Hukuman dijatuhkan bertujuan agar si terhukum tidak me- ngulangi lagi di masa mendatang.

Hukuman hanya efektif dan produktif untuk perbuatan yang dilakukan dengan sengaja. Sedangkan menghukum orang yang tidak sengaja melakukan "kesalahan" tidak efektif dan bahkan kontra produktif. Menghukum anak yang jatuh saat belajar bersepeda bisa berdampak tidak produktif yaitu anak tidak mau lagi belajar bersepeda.

Kesalahan secara tak sengaja biasa disebut error dan kesalahan yang di- sengaja disebut violation. Jika dilihat dari akibat, baik error maupun violation sama. Yang membedakan hanya intention atau niatnya. Error merupakan sesuatu yang manusiawi (to error is human) dan setiap orang pernah melakukannya. Karena itu error harus diterima secara apa adanya.

Human error tidak mungkin dihilang-kan sama sekali, tapi bisa dikelola lewat penerapan teknologi yang tepat, pelatihan berkesinambungan, dan implementasi aturan yang konsisten. Ada tiga strategi mencegah human error yakni Error Reduction, Error Capturing dan Error Tolerance.

Error Reduction adalah strategi mengurangi error dengan cara mengeliminasi faktor yang berkontribusi seperti memperbaiki alat kerja, memperbaiki sistem training, prosedur kerja, dan lain sebagainya.

Sedangkan Error Capturing adalah bertujuan "menangkap" error sebelum menimbulkan konsekuensi yang serius atau kecelakaan. Contoh strategi ini adalah dalam dunia aviasi adalah   Duplicate Inspection, Required Inspection Items, Preflight Check oleh penerbang, dan lain-lain.

Adapun Error Tolerance yakni membuat sistem "kebal" terhadap error. Meskipun error terjadi, tapi tidak menimbulkan kejadian yang serius. Strategi ini biasa disebut juga fail safe design system. Jika satu sistem gagal, maka sistem lain mengambil alih. Apabila sistem hidraulik penggerak flight control gagal misalnya, maka elektrikal sistem mengambil alih sehingga tidak menimbulkan akibat yang fatal.

Penerapan Error Tolerance bisa dilihat pada control of critical task, pelaksanaan status task (tugas) tertentu pada kedua buah mesin tidak boleh dikerjakan oleh satu orang teknisi. Tujuannya jika terjadi kegagalan mesin akibat human error, tidak terjadi pada kedua mesin sekaligus.

Sekarang mari kita meninjau kesalahan yang disengaja: violation. Violation dapat dikelompokkan menjadi tiga macam yakni Routine Violation, Situational Violation dan Exceptional Violation.

Routine Violation merupakan pelanggaran yang bersifat rutin atau sudah menjadi norma umum dalam suatu kelompok sosial. Contoh suatu kelompok menilai tidak perlu mentaati aturan tentang penggunaan helm saat mengendarai sepeda motor. Semua anggota grup menilai tak perlu meng- ikuti aturan memakai helm. Jika ada yang mengikuti justru dianggap aneh.

Sedangkan Situational Violation yakni terjadinya pelanggaran sangat tergantung pada situasi tertentu seperti sedang dikejar tenggat, alatnya tidak tersedia, tidak ada pengawasan, dan lain-lain. Dengan contoh kasus helm di atas, helm hanya dipakai jika ada petugas. Taat hanya jika ada yang melihat.

Adapun Exceptional Violation atau pelanggaran murni. Dalam situasi apapun seseorang akan melakukan pelanggaran. Violation jenis ini relatif jarang dibandingkan kedua jenis violation yang lain.

Seringkali kita sulit membedakan antara error dan violation. Apalagi jika kita hanya fokus pada hasil dari perbuatan saja. Hukuman yang dijatuhkan dengan pertimbangan hasil semata, bisa jadi kontra produktif. Agar hukuman efektif dan produktif perlu dibangun budaya adil atau just culture di suatu perusahaan.

Untuk membangun budaya adil sekurangnya harus didukung tiga kebijakan utama. Pertama, kebijakan tentang pelaporan yang bebas dan jujur (free and frank reporting system) yang harus dibangun dengan komitmen kuat seluruh pimpinan organisasi. Sistem ini harus non punitive yakni seseorang tidak dihukum karena membuat laporan, termasuk laporan yang melibatkan dirinya. Pada situasi dan kondisi tertentu dia bahkan patut mendapat apresiasi.

Kedua, kebijakan tentang batasan perilaku yang bisa diterima dan tidak bisa diterima. Batas antara hal yang harus dilakukan (do) dan yang tidak boleh dilakukan (don't) harus jelas. Daftar ''halal-haram '' ini bertujuan menghancurkan norma 'sesat ' yang mengurat akar dalam kelompok kerja.

Ketiga, kebijakan tentang penerapan disiplin atau Disciplinary Policy yakni peraturan atau kebijakan tentang kadar atau tingkat hukuman. Dalam menjatuhkan hukuman harus mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk sengaja atau tidaknya suatu perbuatan.
Hampir semua organisasi yang menerapkan Safety Management System (SMS) dengan baik, memba-  ngun Disciplinary Policy mengacu pada Culpability Chart-nya Prof. James Reason dari University of Manchester United Kingdom. Beberapa organisasi melakukan sedikit modifikasi dan penyederhanaan.



Culpability Chart atau diagram kesalahan ini memetakan 9 tingkat kesalahan. Beberapa perusahaan menyederhanakan menjadi 7 tingkat kesalahan. Pemeringkatan itu didasari beberapa pertimbangan seperti se-  ngaja tidaknya perbuatan, tahu atau tidaknya konsekuensi, ada atau tidaknya prosedur, efektif tidaknya proses seleksi, rekruitmen dan training, serta beberapa pertimbangan lain.
Tingkat tertinggi adalah jika sese-  orang sengaja melakukan pelanggaran dan dia tahu akibatnya. Ini jelas perilaku kriminal murni seperti mencuri komponen pesawat secara sengaja. Untuk pelanggaran tingkat satu ini harus diganjar hukuman yang sangat berat dan menjadi urusan penegak hukum.

Sedangkan tingkat terendah adalah seseorang melakukan kesalahan yang tidak sengaja, honest error, dan lolos uji subtitusi. Uji subtitusi adalah mensubtitusikan teruji kepada orang lain dengan tingkat kompetensi yang sama dan menghadapi situasi serupa. Apakah orang itu melakukan kesalahan serupa dengan yang dilakukan oleh teruji? Jika jawabannya ya, maka kesalahan teruji diputuskan pada tingkat terendah atau tidak dihukum sama sekali.

Dengan budaya adil, setiap individu dalam berbagai lini dan posisi dalam organisasi ikut terlibat dalam proses tanpa takut, saling curiga, dan berusaha sekuat tenaga memberikan yang terbaik. Dengan budaya adil, iklim kerja menjadi lebih kondusif, pada gilirannya tentu akan lebih meningkatkan produktifitas kerja.  Fuad Abdullah, VP Quality Assurance and Safety (GMF Aero Asia)


Sumber : http://tabloidaviasi.co


Panduan Safety di Ramp Area

|0 komentar



Ramp area atau sering disebut Apron, adalah wilayah di bandara tempat aktifitas persiapan dan kedatangan pesawat udara. Kegiatan tersebut meliputi presiapan teknis pesawat, pengisian bahan bakar, menaikan dan menurunkan bagasi, menaikan makanan, suplai air, dll.
Tingkat incident dan accident di daerah Ramp  semakin meningkat seiring tingginya utilitas dan jumlah pesawat di Indonesia. Penataan parkir pesawat yang belum sempurna mengingat design airport yang sudah tidak memadai juga menjadi ancaman bahaya (potential hazard) yang perlu diwaspadai.

Setiap orang yang memasuki Ramp mesti memiliki pengetahuan tentang sikap dan orientasi menyangkut keselamatan . Ketahuilan apa saja larangan yang berlaku, batasan wilayah kerja, izin dari otoritas bandara dan terutama melakukan pekerjaan itu dengan pelindung (personal protection equipment/PPE). Kerugian terhadap pesawat sangat mahal, apalagi jika sampai membahayakan jiwa.

Ramp Safety tips
Selalu menyadari sekeliling anda dan kegiatan di sekitar area kerja
Tetap dalam area kerja yang ditunjuk
Jangan terburu-buru atau berlari karena licin akibat air, oli atau tumpahan minyak bahan bakar
Pakailah sepatu tahan slip,sepatu bot ketika menangani tow bar, kotak-kotak berat dan bagasi
Jangan memakai perhiasan seperti anting-anting menjuntai sekitar peralatan
Kenakan  rompi reflektif
Perhatikan jarak yang aman dari kendaraan dan peralatan bergerak, terutama dalam gelap
Jangan memakai sepatu dengan tumit lebih tinggi dari satu setengah inci
Jangan gunakan telepon selular, perangkat elektronik harus disetujui sebelum digunakan
Saat cuaca disertai petir dan kilat,  jika suara guntur kurang dari 25 detik setelah kilat, segera masuk

Potensi Bahaya Sekitar Pesawat
Anda harus memakai perlindungan mendengar setiap saat bekerja,anda mungkin menghadapi prop jet atau ledakan Auxiliary Power Unit (APU) dan Ground Power Unit (GPU)
Hindari asap
Hindari baling-baling, terutama rotor utama dan rotor ekor pada helikopter
Jangan berjalan tepat di belakang helikopter atau dekat rotor ekor ,Propeller blades dan baling-baling hampir tak terlihat ketika beputar
Waspada jet blast, Jangan berjalan dibelakang dengan lampu suar.
Daerah bahaya antara 13 dan 16 kaki depan mesin inlet sampai to 100 kaki ke bagian belakang pesawat jet , Powerful suction dapat menarik orang ke dalam inlet mesin dan langsung fatal.
Ledakan Jet bisa melebihi 300 mph, Jet / Prop ledakan dapat mendorong benda-benda kecil,
FOD (Foreign object damage),kerusakan oleh  benda asing, Pesawat dapat rusak atau anda dapat terluka oleh FOD seperti sekrup, baut, sampah, dll.
Jangan melewati bawah  sayap pesawat.
Anda dilarang untuk membawa bahan-bahan merokok sambil bekerja seperti pemantik api atau sumber pengapian apapun.

Dalam Hal Anda Telah Kontak Dengan Fuel
Laporan segera insiden orang yang tepat (misalnya manajer lini, atau kontak darurat)
Bilas dan bersihkan semua area kulit yang telah bersentuhan dengan bahan bakar
Semua pakaian yang telah menyerap bahan bakar harus dicuci segera  untuk mencegah kontak dengan kulit
Pastikan bahwa tumpahan dibersihkan dengan benar dan aman
Bilas mata anda selama minimal 15 menit jika anda mendapatkan bahan bakar atau benda asing di mata anda.
Carilah pertolongan medis yang diperlukan. (TM)


Sumber : http://tabloidaviasi.co


Selasa, 31 Mei 2011

Singapore Airlines Luncurkan The Early Bird All- In Fare Promo

|0 komentar

Singapore Airlines Indonesia meluncurkan promosi harga menarik bagi para pelanggan setianya,  "The Early Bird All – In Fare Promo".

Promosi ini mencakup penerbangan dari Jakarta menuju beberapa destinasi di Jepang, Korea, Australia, Eropa, dan Amerika. Periode keberangkatan antara 04 September sampai dengan 30 November 2011, dan tanggal penerbitan tiket sebelum tanggal 14 Juni 2011.

"Kami sangat bangga dapat meluncurkan program 'Early Bird All – In Fare Promo' pada tengah tahun ini untuk memudahkan para pelanggan kami melakukan perjalanan ke beberapa destinasi penting di jaringan rute global kami. Kami berharap para pelanggan dapat menikmati layanan dalam pernerbangan (inflight service) terbaik dari Singapore Airlines," kata David Lau, General Manager Singapore Airlines Indonesia, seperti rilis yang diterima okezone, Senin, (30/5/2011)..

"Melalui promosi ini, Singapore Airlines menjamin bahwa harga yang ditawarkan merupakan harga terbaik. Sebagai bentuk penghargaan bagi pelanggan yang mengikuti program ini, Singapore Airlines akan memberikan souvenir gratis edisi terbatas "SIA Birdie" kepada 100 pelanggan pertama selama promo "Early Bird". Koleksi ini dapat diperoleh di kantor penjualan Singapore Airlines Jakarta pada 15 Juni 2011 dengan  menunjukkan tanda bukti pembelian," jelasnya.

Harga promosi yang ditawarkan Singapore Airlines melalui Early Bird All – In Fare ini antara lain sebagai berikut: Tiket pulang pergi dari Jakarta menuju Jepang dan Korea, mulai dari USD588 (Rp5 juta). Untuk penerbangan ke Australia (Brisbane, Melbourne dan Sydney) tiket ditawarkan mulai dari USD 688; Penerbangan dari Jakarta ke Istanbul harga mulai dari USD888 (Rp7,5 juta); Dari Jakarta ke Eropa ditawarkan mulai dari USD 998 (Rp8,5 juta), sedangkan untuk harga penerbangan ke Amerika Serikat (Los Angeles dan San Fransisco) dimulai dari USD 1.188 (Rp10 juta).

Harga Early - Bird All - in Fare Promo tersebut berlaku untuk tiket penerbangan kelas ekonomi untuk satu orang, sudah termasuk pajak, fuel surcharge per 27 April 2011 dengan minimal keberangkatan 2 orang untuk pergi dan pulang secara bersama.


(Okezone)

Garuda Indonesia resmikan hub Makassar

|0 komentar


PT Garuda Indonesia Tbk meresmikan kota Makassar sebagai pusat distribusi (hub) untuk wilayah timur Indonesia. Dari bandara ini, Garuda akan melayani penerbangan ke tiga belas kota tujuan di domestik dan internasional.

Penetapan Makassar sebagai hub Garuda merupakan bagian dari program pengembangan jaringan dan rute penerbangan Garuda khususnya di wilayah timur Indonesia, serta sebagai upaya untuk mendukung program percepatan ekonomi nasional yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Konsep Pembangunan Enam Koridor Ekonomi Nasional.

"Dengan penetapan Makassar sebagai hub untuk wilayah timur Indonesia, maka selanjutnya dari Makassar, Garuda akan melayani penerbangan ke tiga belas kota tujuan di domestik dan internasional yaitu Ambon, Balikpapan, Biak, Denpasar, Jakarta, Jayapura, Palu, Surabaya, Gorontalo, Manado, Ternate, Timika dan Singapura," kata VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto di Makassar, Sulawesi Selatan, hari ini.

Dia menambahkan selain sebagai pengembangan bisnis, penetapan Makassar sebagai hub juga dukungan untuk mempercepat pengembangan ekonomi nasional di wilayah timur.

Peresmian Makassar sebagai hub tersebut malam ini dilakukan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bhakti, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dalam kesempatan acara makan malam bersama di Gubernuran Sulawesi Selatan.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sesuai dengan perkembangan pasar dan peningkatan ekonomi di berbagai kawasan, maka Garuda senantiasa terus mengembangkan jaringan penerbangannya bagi peningkatan pelayanan kepada para pengguna jasa.

"Mengingat kota Makassar tumbuh sangat cepat sebagai kota bisnis dan posisi Makassar yang sangat strategis di kawasan Indonesia Timur, maka hari ini [Selasa],  Garuda membuka Makassar sebagai hub untuk wilayah Indonesia Timur, untuk meningkatkan mobilitas masyarakat di kawasan ini bagi peningkatan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Emir.


(Bisnis Indonesia)

Otoritas Polonia Klaim Perbaiki Infrastruktur

|0 komentar



Pihak otoritas Bandara Polonia Medan mengklaim telah memperbaiki infrastruktur ke Bandara Polonia  untuk mempermudah akses ke bandara tersebut yang belakangan akses road ke Bandara Polonia semrawut dan kurang maksimal.

Otoritas Bandara Polonia yakni, Angkasa Pura(AP) II  menyatakan akan memaksimalkan infrastruktur Bandara Polonia Medan. Hal itu dikatakan oleh Generar Menager (GM) Kolonel (Pnb) Bram Bharoto Tjiptadi  malam ini. "Mereka sudah membayar passenger servise cast (PSC) atau airportax masing-masing Rp 35.000/penumpang pada rute dalam negeri dan Rp 75.000/penumpang pada rute luar negeri, sewajarnya dapat pelayanan yang baik,"katanya, hari ini.

Prioritas utama dalam waktu dekat jalan dua jalur keluar Bandara arah ke Jalan Mustang  maupun Jalan Imam Bonjol segera selesai dikerjakan dan dibuka untuk umum. Sebelum liburan sekolah menghadapi padat arus penumpang/kenderaan, sudah dapat membuka dua jalur.

Salah satu kepedulian otoritas bandara, adalah perbaikan seputar gerbang bandara terutama di pintu jalur dua arah keluar bandara sudah dilakukan pengaspalan jalan. Dengan demikian, harapan kemacetan tidak bakal terjadi lagi. Sementara penataan area parkir roda empat maupun roda dua secara terus menerus dilakukan, namun hambatannya lahan terbatas sehingga pool taksi berada di depan terminal keberangkatan dalam negeri.

Mengenai ketersediaan kereta barang (troli) dia menilai sudah maksimal untuk saat ini mencapai hampir 300 unit di terminal domestik dan internasional, bahkan pendinginan jalur masuk ke ruang chek in tiket domestik sudah lama dipasang. Demikian juga dengan perluasan puluhan meter ruang bagian dalam terminal kedatangan dalam negeri dapat menampung arus saat padat penumpang.


(Waspada)

Bandara A Yani Belum Siap Ekspansi

|0 komentar



PT Angkasa Pura I (PT AP I) Bandara Internasional Ahmad Yani belum siap melakukan ekspansi bisnis. Sementara PT AP I sendiri siap melakukan ekspansi bisnis perhotelan dan properti pada 2011.

Hal itu sejalan dengan target perusahaan pengelola bandara ini untuk menggenjot kontribusi dari bisnis non-aeronautika (non-penerbangan) hingga mencapai 60 persenterhadap total pendapatan perseroan di 2020.

General Manager Bandara A Yani Priyo Jatmiko mengatakan, ekspansi yang dilakukan PT AP I masih sebatas pada bandara-bandara kelas I.

Diantaranya Bandara Internasional Ngurah Rai Bali, Sepinggan Balikpapan dan Juanda Surabaya.

"Kita anak cabang belum ada. Saya melihat bandara kita masih dalam pengembangan, dan bisnis yang ada saat ini masih memadai," ujarnya.


(Suara Merdeka)

Wapresdir Xian Aircraft 'Buka-Bukaan' Soal Pembelian Pesawat MA-60

|0 komentar

Wakil Presiden Xian Aircraft International Corporation (XAIC), Gang Shaohua, bicara blak-blakan soal sejarah penjualan pesawat MA-60 ke Merpati Nusantara Airlines. Ia mengatakan hal itu pada kepada sejumlah wartawan yang meninjau pabrik XAIC. 

Terkait dengan proses pembelian MA 60, ujar dia, dimulai pada tahun 2005 yang diadakannya penandatanganan MoU (nota kesepahaman) antara Merpati dan XAIC. Setelah XAIC memperoleh izin sertifikasi dari pihak otoritas Indonesia, lanjutnya, kedua perusahaan juga menandatangani perjanjian kontrak secara formal di kota Beijing, Juni 2006.

Pengiriman pesawat dari China ke Indonesia dilakukan pertama kali pada September 2007. Sedangkan pada Agustus 2008, pihak Kementerian Keuangan menandatangani perjanjian final dengan The Exim Bank of China. Tahun itu pula XAIC menyelesaikan seluruh produksi yang dipesan pihak Merpati.

Setelah melewati berbagai kesukaran, ujar Gang, maka akhirnya pada 2010 proyek penjualan itu difinalkan oleh pemerintah Indonesia.

Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan Yudi Pramadi dalam keterangannya menyatakan, Kemenkeu memastikan pembelian 15 pesawat MA60 oleh Merpati telah memenuhi prosedur pembiayaan pengadaan barang yang berlaku.

Yudi menjelaskan pembiayaan pesawat tersebut disediakan melalui pinjaman lunak ("concessional loan") luar negeri senilai 1,8 miliar Yuan. Perjanjian pinjaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Utang atas nama Pemerintah Indonesia dengan The Exim Bank of China (CEXIM Bank) pada tanggal 5 Agustus 2008.

Penandatanganan perjanjian tersebut telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang diatur di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman Dan/Atau Penerimaan Hibah Serta Penerusan Pinjaman Dan/Atau Hibah Luar Negeri, serta peraturan pelaksanaannya.

"Saat ditandatangani pada tanggal 5 Agustus 2008, perjanjian pinjaman tersebut belum efektif," kata Yudi. Perjanjian baru dinyatakan efektif pada saat pihak CEXIM Bank menyampaikan Notice of Effectiveness of The Loan Agreement pada tanggal 30 Juni 2010, setelah perjanjian penerusan pinjaman (Subsidiary Loan Agreement atau SLA) antara Pemerintah Indonesia dengan PT MNA ditandatangani pada tanggal 11 Juni 2010.


(Republika)

Markas Garuda di Makassar Diresmikan

|0 komentar
(foto: Okezone)
(foto: Okezone)

JAKARTA- Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, pada hari ini meresmikan markas Garuda Indonesia yang baru di Makassar.

"Mau buka markas baru di Indonesia timur untuk Garuda, jadi nanti masyarakat Makassar yang ingin ke Singapura tidak usah ke Jakarta dulu, langsung naik Garuda dari Makassar ke Singapura," ungkapnya saat ditemui di kantornya di Jakarta Selasa (31/5/2011).

Namun dia mengaku belum bisa menjelaskan lebih detail berapa jumlah pesawat yang digunakan untuk rute tersebut. "Nanti lah berapa pesawatnya Coba tanyakan ke Pak Emirsyah (Dirut Garuda)," jelasnya.

Mustafa juga memastikan, jika penerbangan untuk rute tersebut dipastikan tidak akan mengganggu rute penerbangan Merpati. Karena seperti yang diketahui, Merpati mengkhususkan jalur penerbangannya untuk wilayah Indonesia Timur.

"Tidak apa, Merpati kan komuter, untuk jarak dekat, kalau Garuda kan jarak jauh, jadi betul-betul beradik kakak, jadi tidak bersaing malah menunjang," pungkasnya.

Yuni Astutik - Okezone

Private Jet, Sewa Jet Pribadi dengan Sentuhan Jari

|0 komentar

Memiliki uang lebih dan ingin bepergian secara cepat dengan menyewa pesawat jet pribadi? Gunakan saja aplikasinya yang sudah ada di iPhone.

Adalah sebuah perusahaan bernama Chapman Freeborn Airchartering, yang memiliki aplikasi tersebut. Sejalan dengan naiknya popularitas iPhone, perusahaan ini mulai menyasar konsumen eksklusif mereka via aplikasi yang sudah dijual di App Store tersebut.
 
Aplikasi bernama Private Jet ini cukup mudah digunakan. Pengguna dapat memilih beberapa pesawat yang diinginkan hanya berbekal ujung jari. Mereka tinggal memasukan data-data yang dibutuhkan saja, termasuk lamanya penerbangan.

"Pasar penyewaan pesawat jet pribadi di Asia masih sangat muda. Kami menemukan sebenarnya banyak orang mau menyewa jet pribadi, tetapi akses informasi yang mereka minim," ujar Mark Middleton, Direktur Chapman Freeborn Singapura, dalam keterangan yang diterima detikINET, Minggu (29/5/2011).


(DetikInet)

Penumpang Pesawat Bisa Tumbuh 15% Tahun Ini

|0 komentar

Industri penerbangan nasional diproyeksikan akan tumbuh signifikan tahun ini. Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia (INACA) memperkirakan, peningkatan penumpang untuk penerbangan domestik dan internasional tahun ini tumbuh hingga 15%-20% persen.

"Tahun lalu penumpang dalam negeri mencapai 51 juta penumpang, semoga saja tahun ini penumpaang bisa meningkat," kata Sekjen INACA, Tengku Burhanuddin Senin (30/6).

Tengku mengakui, potensi pasar penerbangan nasional memang masih sangat menjanjikan. Kalaupun ada persoalan dalam industri itu, mulai dari kenaikan harga avtur hingga kecelakaan pesawat, prospek bisnis penerbangan masih positif. Pasalnya, menurut Tengku, dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 220 juta, yang bepergian atau melakukan penerbangan baru 5%.

"Rata-rata orang melakukan terbang baru lima kali setahun, kondisi inilah yang harus digarap oleh maskapai penerbangan nasional,"ujarnya Senin, 30/5

Selain itu, menurut Tengku petumbuhan ekonomi juga ikut andil dalam menggenjot penumpang. "Jika pertumbuhan ekonomi tumbuh 6 sampai 5% per tahun, maka potensi penumpang udara minimal dua kali lipatnya, atau minimal 15-20% per tahun" ungkap dia.

Selain itu, tambah Tengku, penambahan frekuensi penerbangan internasional yang diberikan otoritas penerbangan Indonesia, juga dapat menambah jumlah penumpang internasional.

Tengku menyarankan otoritas penerbangan harus lebih ekspansif dalam merebut pasar. "Kita harus pintar untuk membidik pasar, mana rute rute gemuk yang potensial, dan maksimalkan pelayanan,"ujarnya

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, selama Januari hingga Maret 2011, jumlah penumpang domestik mencapai 12,1 juta orang atau naik 26,37%. Sementara jumlah penumpang internasional mencapai 2,5 juta orang, atau naik 15,66% dibanding periode yang sama tahun 2010.


(Kontan Online)

Merpati Ganti Pesawat MA60 dengan Fokker 100 Layani NTT

|0 komentar

Merpati Nusantara Airlines (MNA) akan mengganti pesawat jenis MA60 dengan Fokker 100 untuk melayani penerbangan ke tiga bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kementerian Perhubungan melarang pesawat Merpati jenis MA60 untuk mendarat di tiga bandara di NTT, yakni Bandara Aeroboesman Ende, Kabupaten Ende, Satar Tacik di Ruteng Kabupaten Manggarai, dan Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

"Kita akan gantikan pesawat MA60 dengan Fokker 100 untuk layani penerbangan ke tiga bandara itu," kata Kepala Kantor Cabang PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) Kupang, Djibrael de Hoog, kepada wartawan di Kupang, Selasa 31 Mei 2011.

Pernyataan Djibrael menanggapi permintaan DPRD NTT agar Merpati mengganti pesawat Jenis MA60 yang dilarang terbang di tiga bandara itu. "Merpati harus siapkan pesawat pengganti untuk terbang ke tiga bandara tersebut," kata Anggota DPRD NTT, Somie Pandie.

Menurut dia, berkurangnya jumlah penerbangan ke tiga bandara tersebut akan mengakibatkan harga tiket melonjak dan akhirnya merugikan masyarakat. Penghentian penerbangan itu, tambah Somie, akan merugikan masyarakat jika tidak ada pesawat pengganti.

Namun begitu, anggota Dewan asal Partai Damai Sejahtera (PDS) ini mendukung langkah Kementerian Perhubungan melarang penerbangan ke tiga bandara itu demi keselamatan penumpang. "Kita mendukung pelarangan itu, tapi harus ada alternatif penggantinya," katanya.


(Tempo Interaktif)

MA 60 Diproduksi Satu Pabrik dengan Pesawat Tempur China

|0 komentar

Di bawah udara sejuk Xian, China, ratusan hektar bangunan pabrik Xi'an Aircraft International Coorporation (XIAC) terhampar. Lokasi seluas kurang lebih 4 juta meter persegi ini mempekerjakan kurang lebih 21 ribu karyawan untuk memproduksi pesawat tempur hingga pesawat komersial. MA 60 milik Merpati salah satu yang diproduksi pabrik yang dibangun pada 1957 ini.

"Kami juga membuat flat untuk karyawan di areal ini," kata Asistent Prescident CIAX, Zhan Xiao Hong kepada wartawan di lokasi pabrik, Senin, (30/5/2011).

Lokasi memasuki pabrik ditandai dengan gerbang utama dengan tingkat keamanan pertama. Sebuah patung pesawat terbang berdiri megah di tengah taman. Layaknya pangkalan militer, mengambil foto dan video dilarang keras. Hanya lokasi tertentu yang diperbolehkan.

"Di sini, anggota Partai Komunis di jajaran pimpinan. Komunis jadi idiologi di pabrik kami," terangnya sambil menunjukan papan berlogo palu arit dan foto anggota partai.

Tempat yang pertama dikunjungi adalah ruang audio visual. Kurang lebih 15 menit wartawan yang diundang Merpati disuguhi film company profile XIAC. Usai melihat film, wartawan memasuki ruang pameran. "No picture, no video," tambah Zhan mengingatkan larangan serius ini.

Di ruang inilah terpampang puluhan foto dan miniatur pesawat yang dibuat pabrik tersebut. Dengan bangganya mereka memperkenalkan pesawat tempur pengebom mereka, Fighter Bomber China (FBC 1) yang di produksi pabrik itu. "Pesawat tempur ini ikut dalam parade kemerdekaan China ke 60, tahun kemarin," kisah Zhan.

Usai ke ruang pamer, 17 wartawan dari berbagai media diantar ke salah satu dari puluhan gedung produksi seluas yang seluas 10 kali lapangan bola. Di sinilah diproduksi berbagai rangka pesawat terbang yang sebagian besar dibuat dari alumunium. "Ini alumunium khusus kami yang dipatenkan. Bagaimana teknis membuatnya itu rahasia," ujar Zhan.

Puluhan lempengan plat alumunium ini dicetak menggunakan mesin-mesin ukuran besar. Alhasil, sisa alumunium yang tidak sempat tercetak berubah menjadi serat tipis hingga bertruk-truk. Di gedung ini pula, dicetak berbagai rahasia pesawat seperti rangka body, rangka baling-baling hingga sayap untuk seluruh pesawat produksi.

Tidak sampai 20 menit, 17 wartawan dibawa ke gedung produksi untuk pesanan Boing 737 dan 787. Perusahaan asal Amerika Serikat ini membeli sayap belakang untuk seri 737 dan torque box untuk seri 787. Pemesanan ini telah berlangsung selama bertahun-tahun.

Di sini pula, dibuat papan untuk dalam body pesawat. "Nah inilah yang kemarin disebut kayu. Padahal ini papan sejenis fiber yang canggih tapi bobot sangat ringan," ungkap Dirut Merpati, Jhonny Tjitrokusumo.

Tempat yang terakhir dikunjungi adalah ruang pelatihan pilot. Sebuah gedung ekstra besar berisi kapsul raksasa warna putih, Blusky. Di kapsul inilah pilot diajari simulasi dengan kondisi 99% layaknya kabin pesawat sebenarnya. Dalam box di bikin kabin pesawat, layar monitor, kaca selayaknya view di dunia nyata dan suara serta guncangan tiruan yang menyerupai sebenarnya.

Harga yang dibandrol US$ 13,3 juta tiap 1 kapsul simulasi atau setara dengan harga sebuah pesawat. Tidak berapa lama, Merpati memboyong alat super canggih ini ke Indonesia guna meningkatkan kualitas pilot Merpati.

"Sekarang, apakah MA 60 layak atau tidak untuk dipakai?" tanya Jhonny kepada wartawan.

(Detiknews)

DAFTAR PENERIMA KOMISI BIORTIKET Per 30 Mei 2011

|0 komentar
No Tanggal Username Nama Bank Di Transfer
1.30-05-2011
19:37:29
togiandadang setiawanBank Bri kcp ampana 62,480.00
2.30-05-2011
19:37:11
mitrabisnist SofianBRI - Pomalaa463,100.00
3.30-05-2011
19:36:54
dzakiNurizal Murza IndraBRI cab Rengat53,700.00
4.30-05-2011
19:36:28
mitratiketeko purwantoBRI Karanganyar Peka 66,948.00
5.30-05-2011
19:07:18
cagunja ADMINISTRATOR-01BNI Cabang Bekasi87,499.00
6. 30-05-2011
16:39:06
aquariusariana lestarimandiri-banjarmasin73,300.00
7.30-05-2011
16:37:57
wHiekaWika Indiaty GMandiri 613,280.00
8.30-05-2011
16:32:26
master1 --1,470,751.00
9.30-05-2011
16:29:52
agentiketJaenal AsroriBNI111,944.00
10.30-05-2011
16:28:09
shiraathimam mansurBNI CABANG BALIKPAPA 52,863.00
11.30-05-2011
16:27:48



0.00
12.30-05-2011
16:25:24
biro87 i komang puspatriBCA-Gatot subroto de61,096.00
13. 30-05-2011
16:24:08
TREVELAIRLALU YAKUBBCA KCU CAKRANEGARA53,900.00
14.30-05-2011
16:22:15
MUSYMAM. Syukri MachmudBCA 69,330.00
15.30-05-2011
16:20:52
tanjunguban Jegdi sahman tuah puBank mandiri, cab Ta53,900.00
16. 30-05-2011
16:13:33
banjirduit2Muhammad Iqbal S.BCA Cabang Melawai - 69,436.00
17.30-05-2011
16:01:56
orderYanto Avianto MANDIRI cab. Jakart67,427.00
18.30-05-2011
15:57:02
admintiketBeniBCA - Cikande67,829.00
19. 30-05-2011
15:55:40
agen150ribuM. Iqbal SainBNI Cabang Bekasi70,131.00
20.30-05-2011
15:54:10
birotiketMuhammad FabioBCA - Cikande 101,904.00
21.30-05-2011
15:51:24
agen150000 Tasya Diah SafitriBNI Cabang Bekasi102,652.00
22. 30-05-2011
15:49:50
dotcomBali TravelBCA-Jakarta89,115.00
23.30-05-2011
15:48:50
yudhatravelyudanengsihMandiri 97,730.00
24.30-05-2011
15:47:45
REIHAMTRAVEL REIHAM RAMLIMANDIRI-PETTARANI121,755.00
25. 30-05-2011
15:45:49
termurahDiah R.BNI Cabang Bekasi154,715.00
26.30-05-2011
15:41:27
joinbtmuhammad maksumBCA KCP Purwosari 68,275.00
27.30-05-2011
15:40:23
kw1travel Erwindo TariganBCA - YOS SUDARSO94,453.00
28. 30-05-2011
15:36:06
bisnisbiasaTasya D.S.BCA Cabang Melawai -136,581.00
29.30-05-2011
15:35:08
ANTHYTRAVELARIYANTI ARIEF, SKM MANDIRI-PETTARANI123,012.00
30.30-05-2011
15:34:00
jeanyjeany pongressa pasuBCA61,720.00
31. 30-05-2011
15:32:45
BANJIRDUIT-3RAMLI, SEMANDIRI-PETTARANI120,885.00
32.30-05-2011
15:31:50
die.3twDian TriwahyuniBCA-Cab Wisma Indoce 107,670.00
33.30-05-2011
15:30:49
ishaq_mz ishaqMandiri/KK Kampus Ik70,245.00
34. 30-05-2011
15:28:39
bisniskitaM. Iqbal SainBCA Cabang Melawai -53,782.00
35.30-05-2011
15:27:18
yogyakartaaquilina cory widowa MANDIRI KCP JAKARTA 73,040.00
36.30-05-2011
15:23:39
daudrinaRinaMandiri cabang balik101,830.00
37. 30-05-2011
15:21:26
dewimmDewi Puspita SariBCA PURWOSARI79,163.00
38.30-05-2011
15:20:27
REGENCYTIKETRAMLI,SEMANDIRI-PETTARANI 78,454.00
39.30-05-2011
15:16:45
tikoaw R Kartiko Adi WibowoBCA73,358.00
40. 30-05-2011
15:13:58
dailytravelDevianto KoestantiyoBCA KCU DAGO BANDUNG53,692.00
41.30-05-2011
15:10:49
mariasimareMaria Margaretha BCA mal ciputra62,840.00
42.30-05-2011
15:09:17
MedanTiketDwi BudiwiwaramuljaBNI84,180.00
43. 30-05-2011
15:07:45
BANJIRDUIT-4RAMLI,SEMANDIRI-PETTARANI85,958.00
44.30-05-2011
15:06:39
ikahariyantiHans Utama Batam T&T MANDIRI-KCP Batam Ra57,020.00
45.30-05-2011
15:05:28
travelingYusnadiBNI cab. UNHAS73,122.00
46. 30-05-2011
15:03:04
birotiketkuPutu Ening NitikesarMandiri Cab Caltex 65,600.00
47.30-05-2011
14:59:48
veris1402veris BCA-KCP HASANUDIN JK52,142.00
48.30-05-2011
14:57:44
BANJIRDUIT-CRAMLI, SEMANDIRI PETTARANI54,540.00
49.30-05-2011
14:56:02
anto_warheaddwi wahyu irianto Mandiri-panam 68,740.00
50.30-05-2011
14:55:17
tiketqu Romelda YustinaMandiri - Pangkalan 50,920.00
51. 30-05-2011
14:52:13
ridhotravelmuhammad ridwanBNI Syariah-Makassar410,808.00
52.30-05-2011
14:51:25
nikekoenike krismawatiMandiri - Gentengkal 50,880.00
53.30-05-2011
14:48:32
isatour Muhammad IsaBNI - MAKASSAR50,852.00
54. 30-05-2011
14:46:11
antatiketANTA UTAMABCA Jakarta87,702.00
55.30-05-2011
14:41:28
txtravelTX TravelBCA Senayan 66,746.00
56.30-05-2011
14:39:57
asiatours Asia ToursBCA Jakarta79,582.00
57.30-05-2011
14:38:40
grahatiketGraha TiketBCA Ratu Plaza69,230.00
58.30-05-2011
14:37:11
milahNurmilah SariBNI KANTOR CAPEM PUR 57,254.00
59.30-05-2011
14:35:35
FHtravel faiqBCA83,200.00
60.30-05-2011
14:34:25
fhtravel1faiqBCA203,841.00
61.30-05-2011
14:33:24
ramdani5758Andri Ramdani HerlamBCA - Kopo Bihbul 50,650.00
62.30-05-2011
14:32:12
lisa_travel Lisa Pratiwi PayangaBNI - Mattoangin81,740.00
63. 30-05-2011
14:29:47
zulvitaZulvita R SusantiBCA - Gunsa 4562,440.00
64.30-05-2011
14:28:49
LithakiLitha Kusumaning Ind BCA-Bekasi53,060.00
65.30-05-2011
14:21:11
palanatravelAndi Amral AkbarBCA76,220.00
66. 30-05-2011
14:18:59
rayhanyuni ariantiBCA DAAN MOGOT JAKAR67,920.00
67.30-05-2011
14:15:51
browniesRatna Kumala Hapsari BNI Cab BNI Margonda53,260.00
68.30-05-2011
14:11:38
ramdani_2Cynthia ReidhaBCA - KOPO BIHBUL164,860.00
69.30-05-2011
14:09:15
tikoawtiketR KARTIKO ADI WIBOWOBCA 52,220.00
70.30-05-2011
14:08:58



0.00
71.30-05-2011
14:07:44
quanesha qurrota ayunbni-ui depok92,304.00
72.30-05-2011
14:04:31
viptourVIP Tours & TravelBCA-Ciputat200,000.00
73.30-05-2011
14:00:04
bentravelBeni FerdiansahBCA - CIKANDE 80,000.00
74.30-05-2011
13:09:33
asiatiket Asia TiketBCA-Senayan56,109.00
75.30-05-2011
12:12:43
signupTerminal TiketBCA 93,816.00
76.30-05-2011
12:07:57
bullet_tiqaAndi Athiqah HidayahBCA-Panakkukang 72,812.00
77.30-05-2011
12:06:34
newasia Asia TravelBCA134,748.00


Hingga saat ini, Total komisi yang telah dibayarkan sebesar :

Rp. 351,147,353.00

 

Mau booking tiket pesawat sekaligus menjadi agen penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, dan cepat? KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.


   


Link Partner

http://tiket-murah-online.blogspot.com
http://travel-agentku.blogspot.com
http://travelagentkita.wordpress.com
http://tiketpesawat-murah.blogspot.com
http://travel-agent-kita.blogspot.com
http://cetak-tiket.blogspot.com
http://travelkita.multiply.com/
http://peluang-usahakita.blogspot.com
http://aneka-usaha-online.blogspot.com
http://agen150000.multiply.com
http://bisnis-biasa.blogspot.com
http://bisnis-biasa-01.blogspot.com
http://bisnis-biasa-02.blogspot.com
http://bisnisgadged.multiply.com
http://bisnismobil.multiply.com
http://cetaktiket.multiply.com
http://miqsan1302.multiply.com
http://putera-bambapuang.blogspot.com
http://puterabambapuang.blogspot.com
http://siapasajabisa-02.blogspot.com
http://siapasajabisa.blogspot.com
http://supertiket.multiply.com
http://yudhatravel.multiply.com





Senin, 30 Mei 2011

Fakta Tentang Pramugari Yang Tidak Anda Tau

|0 komentar

Ketika bepergian dengan pesawat entah itu low-cost, penerbangan domestik,internasional apapun namanya kamu akan bertemu perempuan berseragam dan menyambutmu dengan senyum.


Kamu tidak pernah tahu:


#.Mereka dilatih untuk masuk hutan & berenang di laut untuk menolongmu dalam kondisi terburuk,


Kamu tidak pernah tahu:


#.mereka membagikan makanan untuk kamu,setelah itu baru dia makan untuk dirinya.


Kamu tidak pernah tahu:


#.untuk cabin crew yg muslim.Mereka lebih sering tayamum dari pada wudhu.mereka sholat dengan duduk. D jump seatnya seolah baru sakit. Mereka sholat tak tentu waktu karena mereka berpindah2 sangat cepat.Mereka sholat tak tentu arah ka'bah. Inilah keterbatasanku dlam pncarian nafkahku.Bahkan antara aku & Sang Penciptaku.


Kamu tidak pernah tahu:


#.saat pesawat panas karna AC error mereka juga kepanasan bukan hanya kamu.Jadi berhentilah menggerutu pada mereka


Kamu tidak pernah tahu:


#.mereka hari ini sudah menjalani 6x flight yang delay dengan penumpang yang menggerutu dan tetap harus tersenyum.Senyumnyalah senjatanya.


Kamu tidak pernah tahu :


#.macam2 dari berbagai lapisan penumpang yg naik di pesawat.Dari pejabat sampai tukang sol sepatu.Dari yg diam,berisik sampai yg jail sekalipun dia harus menegur dengan senyum & sopan.


Kamu tidak pernah tahu :


#.berapa kali mereka di goda penumpang dalam sehari.Dr anak muda bau kencur sampai orang tua bau tanah & mereka harus tetap berlaku ramah,menghindar dengan cara halus walau hasrat hati ingin melempar sepatu ke mukanya.


Kamu juga tidak tahu :


#mereka bisa mengatasi penyakit jantung,asma,dll membantu persalinan.mengoperasikan emergency equipment , Mengatasi teroris, Menjinakkan bom dll karna d pesawat cma mereka yg bisa kalian andalkan maka pelatihan extra di berikan pada mereka..


Kamu juga tidak tahu:


#.Mereka berdoa supaya semua lancar selama penerbangan,meraka juga bisa pulang dengan selamat

Kadang kamu melihat mereka tersenyum sejak take-off sampai landing,


#.Dan kamu tidak tahu,


Jauh di dalam hatinya, mereka menangis rindu keluarga &
Memikirkan ayah bundanya yg semakin menua.

Kadang kamu melihat mereka dengan barang bermerek,


#.Padahal mereka berbelanja karena berusaha melupakan segala rasa kangen utk pulang ke rumah krna terhalang tugas.


Kadang kamu lihat mereka berjalan tergesa-gesa di pintu terminal,


#.Yang kamu tidak tahu: mereka pengen harinya cepat berlalu, segera besok, dan hari selanjutnya, menjadikan sehari lebih dekat dengan cuti tahunan mereka. Ini melelahkan & menjemukan jauh dari keluarga.


Kadang kamu lihat mereka duduk di jump seat, ketika selesai service, mereka tidak juga memejamkan matanya.


#.Kamu tidak tahu: mereka sangat mengantuk, sampai mereka bisa tidur tanpa harus memejamkan mata.Mereka menjalani flight pagi buta bahkan ayam pun belum berkokok. Ataupun flight tengah malam disaat kamu tertidur lelap.


Kadang kamu protes karena tidak ada pilihan untuk makan siangmu,


#.Kamu tidak pernah tahu: mereka pun pengen memenuhi keinginanmu, tapi mereka tidak mampu berbuat apa-apa. Karna tak smua ada di sini.Ini pesawat bukan hotel berbintang. Mereka front liner yg kena omelan kalian.


Kadang kamu minta mereka membawakan tentenganmu ke bagasi d atas tempat duduk:


#.Kamu tidak tahu: mereka tidak diijinkan melakukannya di samping itu mereka cewek.Gimana kalau semua penumpang meminta hal yang sama?
Maaf Mereka pramugari bukan kuli.

Dan kamu tidak pernah tahu,


Mereka sangat berharap ada di posisi sepertimu:


#Bepergian dengan keluarga, Duduk di samping orang yang disayang.

#duduk bersebelahan dng kekasih utk berangkat liburan,,

#naik pesawat untuk pulang mudik lebaran,natal dan sebagainya,karna mereka tak seberuntung kamu

#Ketika mereka melihat ke luar pesawat,
Mereka ingin apa yang terjadi di luar sana.Karna 70% waktunya di habiskan dalam burung besi itu..

Bukan hanya paras cantik ,smart & body bagus,salary tinggi.Breakfast di medan,lunch di singapur, numpang pipis di denpasar. Dinner di makasar dan tidur di sydney..
Ini tentang hati.Ini tentang social time yg terenggut.Ini tentang profesionalitas.
Tersenyum atas nama profesionalitas. Mau tulus atau palsu bkn menu pokoknya.


(Hal yang unik)

Kasus Pembajakan Pesawat Yang Tidak Terpecahkan

|0 komentar


Pada tanggal 24 November 1971, seorang pria kurus berambut gelap membayar $20 di bandara Portland, Oregon, untuk membeli tiket satu arah ke Washington. Dengan jas berwarna gelap, dasi yang dijepit, kaca mata hitam dan penampilan yang sopan, tidak ada yang menyangka bahwa pria ini akan melakukan satu kejahatan yang paling misterius dalam sejarah FBI.

Pria itu bernama Dan Cooper. Ia berjalan dengan santai memasuki pesawat Boeing 727 miliki maskapai Northwest Airlines dan duduk di kursi 18C. Beberapa menit setelah pesawat take off, Cooper memanggil pramugari bernama Florence Schaffner yang sedang duduk di dekatnya dan menyerahkan sebuah catatan kecil yang terlipat.

Ms Schaffner mengira Cooper hanya pria iseng lainnya yang berusaha memberikan nomor teleponnya. Jadi ia menerima catatan tersebut dan langsung menyimpannya ke saku tanpa melihat isinya.

"Nona, sebaiknya engkau membaca isi catatan itu. Aku membawa bom." Bisik Cooper kepada Ms Schaffner.

Ms Schaffner tidak mempercayai Cooper begitu saja. Tapi ia segera membuka catatan itu dan membaca tulisan yang tertera disitu. "Aku membawa bom di dalam koperku. Aku akan menggunakannya jika dibutuhkan. Pesawat ini telah dibajak."

Dalam catatan Cooper juga tertulis kalau ia menginginkan uang sebanyak $200.000 dalam pecahan $20 dan dua parasut utama beserta dua parasut cadangannya dikirim ke pesawat ketika mendarat di bandara Seattle-Tacoma, Washington.

Pilot William Scott yang menerima catatan itu dari Ms Schaffner kemudian segera menghubungi pusat pengendali udara di Seattle yang kemudian segera meneruskan pesan itu ke polisi dan FBI. FBI lalu meminta para kru pesawat menuruti keinginan sang pembajak hingga apa yang diinginkannya tersedia.

Sementara itu Cooper duduk dengan tenang di dalam pesawat sambil menikmati Bourbon dan Soda.

Pada pukul 17:24, kru pesawat diberitahu bahwa permintaan Cooper telah dipenuhi. Ketika pesawat mendarat di bandara Seattle-Tacoma, Cooper segera memerintahkan pilot Scott untuk memarkir pesawat di tempat sepi di bandara dan mematikan semua lampu.

Seorang kru pesawat kemudian diperintahkan untuk mengambil uang beserta parasut dari tangan FBI. Setelah uang dan parasut sampai ke tangan Cooper, seluruh 36 penumpang dan pramugari Schaffner dilepaskan. Hanya empat orang kru pesawat yang sekarang ada bersamanya.

Hingga saat itu, para petugas FBI masih tidak mengerti mengapa Cooper meminta parasut.

Pada pukul 19:40, ketika pesawat telah diiisi kembali dengan bahan bakar, Cooper memerintahkan pilot untuk menerbangkan pesawat menuju bandara Reno. Disana pesawat kembali diisi dengan bahan bakar.

Lalu Cooper memerintahkan pilot untuk menerbangkan pesawat ke Mexico dengan kecepatan 170 knots dengan ketinggian dibawah 10.000 kaki. Pada saat itu juga otoritas terkait telah memerintahkan dua pesawat tempur mengikuti pesawat yang dibajak.

Dan di atas pesawat dalam perjalanan menuju Mexico inilah legenda Cooper dimulai.

Tidak lama setelah take off, Cooper menyuruh semua kru untuk masuk ke kokpit pesawat sedangkan ia mengikat parasut ke tubuhnya dan berjalan menuju buritan pesawat.

Di dalam kokpit, para kru melihat lampu indikator menyala dan tekanan udara berubah dengan drastis. Tepat pada pukul 20:13, mereka merasakan pintu di buritan pesawat bersuara dengan keras. Seseorang sepertinya telah membukanya !

Pilot Scott lalu berteriak lewat mikrofon,"Apakah engkau membutuhkan sesuatu ?"

"Tidak !" Kata Cooper.

Itu adalah kata terakhirnya yang didengar oleh para kru.

Cuaca di luar pesawat saat itu hujan lebat.

Dua jam setelah peristiwa itu, pesawat itu mendarat kembali di bandara Reno dengan kondisi pintu buritan terbuka.

Para agen FBI dan polisi lokal segera mengepung dan menyerbu masuk serta memeriksa semua sudut pesawat. Mereka menemukan sisa dua parasut, puntung rokok, sepotong dasi hitam dengan penjepitnya. Mereka tidak menemukan Cooper, koper berisi uang dan dua parasut lainnya.

Para agen FBI berkesimpulan bahwa Cooper telah terjun dari pesawat. Namun para pilot pesawat tempur yang mengikuti pesawat itu mengaku tidak melihat adanya seseorang yang terjun dari pintu buritan. Tapi mereka juga mengakui bahwa cuaca yang gelap dan hujan lebat mungkin telah membuat pandangan mereka menjadi terbatas.

Pencarian terhadap Cooper terus dilakukan pada tahun 1971 hingga tahun 1972. Namun usaha itu sia-sia. Cooper menghilang seperti ditelan bumi.

Lalu FBI mulai memfokuskan perhatiannya pada uang tebusan. Pecahan $20 yang diberikan kepada Cooper adalah uang yang dicetak pada tahun 1969 dengan nomor seri berawalan "L". FBI mengirim peringatan mengenai ini kepada seluruh institusi keuangan di Amerika. Namun usaha ini juga sia-sia. Ini mengindikasikan uang itu mungkin belum masuk ke pasaran.

Pada tahun 1978, tujuh tahun setelah Cooper menghilang, seorang pemburu menemukan sebuah plakat yang berisi instruksi bagaimana menurunkan pintu buritan pesawat Boeing 727 di lokasi yang berjarak hanya beberapa menit penerbangan dari lokasi pendaratan Cooper.

Lalu, pada tahun 1980, Jejak yang mulai mendingin kembali menghangat setelah seorang anak laki-laki bernama Brian Ingram menemukan uang sejumlah $5.880 dalam bentuk pecahan $20 yang telah hancur di sungai Columbia. FBI menemukan nomor seri uang tersebut sama dengan yang telah diserahkan ke Cooper.

Apakah ini berarti Cooper tenggelam di sungai Columbia ? ataukah seikat uang itu hanya terlepas dari ransel Cooper ?

Pertanyaan-pertanyaan ini sepertinya tidak pernah mendapat jawaban yang pasti.

Menurut hasil profiling FBI, Cooper mungkin adalah seseorang yang mengenal wilayah Seattle dengan baik, pernah berdinas di angkatan udara dan memiliki pengalaman dalam hal terjun payung.

Pada tanggal 31 Desember 2007, 36 tahun setelah pembajakan yang terkenal itu, FBI kembali merilis sketsa wajah Cooper, kali ini disertai dengan gambaran apabila ia bertambah tua. Dalam press release, FBI juga mengatakan bahwa mereka percaya Cooper tidak berhasil selamat dalam penerjunan itu, tapi mereka tetap ingin mengetahui identitasnya.

Fakta bahwa FBI merilis kembali sketsa wajah Cooper setelah 36 tahun menunjukkan bahwa mereka tidak mau menyerah untuk membongkar kasus ini.

Keterangan resmi dari FBI baru-baru ini menemukan bahwa nama Dan Cooper ternyata berasal dari sebuah karakter komik terbitan Perancis tahun 1960. Jadi nama Cooper mungkin memang bukan nama asli.

Dalam perjalanan penyelidikan kasus ini, FBI menyusun daftar tersangka yang mencapai hingga 1.000 orang. Dari 1.000 tersangka tersebut, ada tiga orang yang mungkin paling menarik perhatian. Yaitu Richard McCoy Jr, Duane L Weber dan Kenneth P Christiansen.

Tidak berapa lama setelah kasus Cooper, pada tanggal 7 April 1972, seorang pria bernama Richard McCoy Jr naik ke pesawat milik maskapai United Airlines di Denver dan menyerahkan catatan kepada pramugari yang berisi permintaan uang sejumlah $500.000 beserta empat parasut. Luar biasanya, Ia berhasil lolos dengan cara yang sama seperti Cooper, terjun dari pintu buritan pesawat.

McCoy berhasil ditangkap dua hari kemudian setelah seorang temannya melaporkannya dan ia dihukum penjara selama 45 tahun. Pada Agustus 1974, McCoy ditembak mati setelah mencoba melarikan diri dari penjara.

Setelah peristiwa McCoy, mantan agen FBI bernama Russel Calame menerbitkan sebuah buku yang menyatakan bahwa DB Cooper dan McCoy adalah pria yang sama. Dalam buku itu disebutkan bahwa metode yang digunakan oleh McCoy sama persis dengan Cooper.

Namun teori ini dibantah karena bisa saja McCoy hanya meniru apa yang dilakukan oleh Cooper. Lagipula wajahnya tidak sesuai dengan deskripsi para saksi.

Lalu pada tahun 2000, sebuah artikel di US News menyebutkan bahwa seorang janda bernama Jo Weber mengaku bahwa sesaat sebelum meninggal, suaminya Duane L Weber mengaku bahwa ia adalah Dan Cooper. Jo yang curiga lalu menyelidiki latar belakangnya dan menemukan kesamaan-kesamaan yang menakjubkan dengan Cooper. Selain itu Duane pernah mengakui kalau cedera lutut yang dimilikinya adalah akibat terjun dari pesawat.

Jo bercerita bahwa pada tahun 1979 ketika sedang berkunjung ke sungai Columbia, Duane berjalan di tepi sungai sendirian seperti sedang mengenang sesuatu. Lalu Jo juga menemukan tulisan tangan Cooper yang diberikan pada Ms Schaffer persis dengan tulisan tangan suaminya.

Ia lalu menceritakan hasil penemuannya kepada mantan kepala FBI bernama Himmelsbach yang menyelidiki kasus Cooper. Himmelsbach setuju kalau kedua orang itu memiliki banyak kesamaan. Namun penyelidikan terhadap Duane Weber dihentikan karena FBI menemukan bahwa DNA dan sidik jari Duane tidak sama dengan sidik jari yang ditemukan di pesawat.

Pada 29 Oktober 2007, New York Magazine merilis sebuah artikel yang menyebutkan bahwa seorang pria bernama Kenneth P Christiansen telah diidentifikasi sebagai DB Cooper oleh sebuah biro penyelidik swasta. Artikel ini juga menyebut bahwa Kenneth adalah mantan penerjun payung militer, mantan karyawan penerbangan, tinggal di Washington dekat dengan lokasi pembajakan dan kenal dengan karakteristik wilayah lokal dengan baik. Yang paling mencurigakan adalah ia membeli sebuah properti satu tahun setelah pembajakan. Ia juga suka minum bourbon dan merokok. Dan yang pasti, wajahnya sangat mirip dengan sketsa wajah Cooper. Namun FBI kemudian menolak teori ini karena tinggi badan, berat badan dan warna matanya tidak sesuai dengan deskripsi para saksi.

Ini perbandingan foto Kenneth Christiansen dengan DB Cooper. Lihat persamaan yang menakjubkan diantara kedua wajah ini, terutama hidung, rambut, dahi dan telinga.

Setelah McCoy, Weber dan Christiansen tidak lagi mendapat perhatian, Pada tahun 2008, seorang pengacara dari Washington bernama Galen Cook muncul dengan teori yang luar biasa. Menurutnya DB Cooper adalah seorang pria dari San Diego bernama William Pratt Gosset.

Cook percaya bahwa uang tebusan yang diambil Cooper tersimpan di safe deposit Box di Vancouver atas nama William Gosset yang meninggal tahun 2003. Pengacara itu juga menyebut bahwa sketsa yang dirilis oleh FBI sesuai dengan wajah William Gosset.

Menurut Cook, Gosset pernah mengatakan kepada tiga anaknya bahwa ia adalah DB Cooper sambil menunjukkan sebuah kunci safe deposit box. Gosset juga pernah mengaku kepada seorang pensiunan hakim di Salt Lake City bahwa ia adalah DB Cooper.

Hakim itu ingat saat ketika Gosset bercerita kepadanya :

"Pada tahun 1977, Gosset berjalan masuk ke kantorku dan menutup pintunya. Ia mengatakan bahwa ia mungkin sedang berada dalam kesulitan karena telah membajak sebuah pesawat dari Portland ke Seattle beberapa tahun yang lalu dan tanpa sengaja telah meninggalkan sidik jarinya di situ. Ia mengatakan bahwa ia adalah DB Cooper. Aku segera mengatakan kepadanya untuk menutup mulut dan jangan melakukan sesuatu yang bodoh dan tidak lagi menyinggung masalah itu."

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari FBI mengenai William Gosset.

Sampai sekarang, memang Cooper masih belum ditemukan. Entahkah masih hidup atau sudah meninggal. Tapi peristiwa Cooper paling tidak telah merevolusi industri penerbangan di Amerika. Alat pendeteksi logam ditambahkan di banyak bandara. Beberapa peraturan baru ditambahkan. Bahkan satu tahun setelah peristiwa Cooper, semua pesawat Boeing 727 diwajibkan memasang alat yang disebut "Cooper Vane" yang bisa mencegah pintu buritan dibuka selama penerbangan.

Dalam statusnya sebagai pelaku kejahatan yang misterius, boleh dibilang DB Cooper telah mencapai status sama seperti yang dimiliki oleh Jack The Ripper. Namun luar biasanya adalah, tidak ada yang pernah melihat wajah Jack the Ripper sehingga sangat wajar jika ia tidak pernah tertangkap. Soal Cooper, sekitar 40 orang menyaksikan wajahnya di dalam pesawat, namun tetap saja FBI gagal menangkapnya. Inilah yang membuat ia menjadi legenda yang luar biasa.

Kasus Cooper yang juga diberi kode "Norjak" sampai sekarang adalah satu-satunya kejahatan pembajakan pesawat yang tidak berhasil dipecahkan oleh FBI.


(Dunia unik.com)

Popular Posts