NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Jumat, 08 Februari 2013

Bu, Agus Mau Jadi Orang Tionghoa ..

|0 komentar

1360315850882965598

Ilustrasi/Admin (Shutterstock)

Perayaan Imlek semakin dekat, warga keturunan etnis Tionghoa mulai disibukkan dengan bermacam persiapan. Tak terkecuali Gie. Bocah berusia 14 tahun itu terlihat sangat antusias mempersiapkan Imleknya tahun ini. Gie dan adiknya Ayung asik membuat lampion dengan perpaduan warna merah dan emas.

"Ko, udah buat berapa lampion ?" tanya Ayung yang sore itu nampak cantik dengan kepang duanya.

"Baru 8, kau berapa ?" tanya Gie dengan tangan yang penuh lem kertas.

"Aku baru 2. Susah ya ternyata."

"Eh Yung, kita ajak Agus yuk. Di sekolah kan dia pintar di pelajaran keterampilan."

"Agus yang orang Jawa itu ko?"

"Iya."

Ayung mengangguk mantap. Lalu Gie meninggalkan Ayung dan menjemput Agus di rumahnya.

"Permisi..?!"

"Iya? Eh Gie, ayo masuk. Agus lagi di kamar tuh, ngambek." Ibu Agus mempersilahkan Gie masuk.

"Ngambek kenapa bu?" tanya Gie bingung.

"Entahlah nak, coba ditanyakan sendiri." Jawab ibu Agus dengan wajah menahan tawa.

Di dalam kamar Gie melihat Agus sedang tidur – tiduran seperti orang merajuk.

"Gus, kau kenapa?"

"Hei Gie, ah tak apa – apa." Jawab Agus malu – malu.

"Mau bantu aku nggak?"

"Ada apa?"

"Membuat lampion untuk imlek besok. Aku dan Ayung mendapat tugas dari mami. Mau kan?"

Air muka Agus berubah seketika. Ada senang luar biasa yang tak bisa disembunyikan disana.

"Yuk, sebentar ya, aku ganti baju dulu." Agus bangkit dari posisi tidurnya.

Lalu keduanya pun berangkat ke rumah Gie.

* * *

Dua hari sebelumnya …

"Bu, aku mau jadi orang Tionghoa !" ucap Agus tiba – tiba pada ibu saat sedang belajar.

"Lho ? kenapa ?"

"Orang tionghoa kok hidupnya senang terus? Pakaiannya bagus terus, sepatunya ganti setiap minggu, dan mobilnya bagus. Sementara kita? Semuanya serba pas.  Apalagi mau Imlek begini, di rumah mereka banyak sekali makanan enak. Setelah itu mereka pasti akan berlibur keluar negeri." Agus menggerutu.

"Nak, kamu nggak boleh iri begitu. Rezeki sudah ada yang mengatur. Tidak cuma warga Tionghoa kok yang banyak uangnya. Masyarakat asli kita pun banyak yang kaya raya, itu karena apa? Karena mereka mau bekerja keras, berusaha serta berdoa. Kamu bisa seperti apa yang kamu mau asalkan kamu punya tekad dan mau bekerja keras. Sudahlah, sekarang kamu belajar saja. Menjadi anak pintar dan membanggakan ibu dan bapak."

Agus terdiam, ia masih saja belum puas dengan jawaban ibu.

* * *

Agus dan Gie sudah sampai di rumah Gie yang berukuran cukup besar itu. Nampak Ayung masih repot dengan lampion – lampionnya. Agus dan Gie langsung mengambil posisi di dekat Ayung. Agus cukup melihat cara membuatnya sekali saja dan ia langsung paham. Dalam hitungan setengah jam saja Aus sudah berhasil membuat 10 lampion yang sempurna.

"Eh ada Agus, wah terimakasih ya mau bantu Gie dan Ayung. Oh ya Gus, ibumu ada dirumah ?" tanya mami Gie yang tiba – tiba muncul dengan banyak barang belanjaan.

":Ya tante, ada di rumah. Ada yang bisa Agus sampaikan tante?"

"Tante mau pesan kue keranjang. Buatan ibumu enak yang tahun lalu. Jadi keluarga besar tante mau pesan lagi sama ibumu. Tante nggak sempat bikin kue."

"Baik tante, nanti Agus sampaikan."

Acara membuat lampion sudah selesai. Agus pulang kerumah setelahnya.

* * *

"Assalamualaikum,,"

"Waalaikumsalam, sudah pulang nak? Bagaimana tadi disana ?"

"Agus bantu membuat lampion bu, oh iya mami Gie tadi bilang pesan kue keranjang. Katanya buatan ibu yang tahun lalu enak."

"Oh ya? Alhamdulillah. Ada rezeki lagi buatmu nak. Tahun lalu juga saat kita lebaran, mami Gie mengirimkan kita banyak kue, karena ibu sedang sibuk dengan pesanan." Wajah ibu begitu sumringah. Ibu Agus memang terkenal pandai membuat kue. Banyak yang sudah menjadi langganannya.

Bapak yang sedang duduk sembari menikmati kopinya ikut angkat bicara, "Coba bayangkan kalau semua orang memperingati Imlek, siapa yang mau buat kue keranjang dadakan?"

Agus dan Ibu tertawa mendengar celoteh ayah.

* * *

Di hari H Imlek, banyak tamu berdatangan kerumah Gie, tak lupa keluarga besar Gie pun mengundang Agus dan keluarganya. Suasana merah begitu meriah. Kue – kue yang ada begitu membuat lapar mata, beberapa diantaranya adalah buatan ibu Agus. Agus ikut merasakan kebahagiaan di Imlek ini. Suka cita begitu kental terasa. Agus baru menyadari bahwa Imlek bukan hanya milik warga Tionghoa, tapi milik semua orang, termasuk dirinya.

Tiba saatnya berbagi Ang Pao. Agus memperhatikan anggota keluarga besar Gie yang belum menikah mendapatkan amplop merah tersebut satu per satu. Tanpa disadari ternyata namanya ikut terpanggil. Mami Gie memberikan sebuah amplop sembari membisikkan sesuatu di telinga Agus, "Gus, kalau semua disini adalah orang Tionghoa dan sibuk Imlek, berarti hari ini nggak ada kue – kue enak seperti yang ibumu buat."

Sebuah kalimat yang akhirnya membuat Agus tersadar bahwa perbedaan memang indah. Agus melihat kearah ibunya duduk, ibu tersenyum sembari mengedipkan mata. Agus tersenyum malu. Ia berjanji dalam hati, bahwa ia harus bangga menjadi diri sendiri dan dengan apapun yang ia miliki.

Selamat Imlek

http://edidermawan.blogspot.com/2012/01/kartu-ucapan-imlek-2012.html

http://edidermawan.blogspot.com/2012/01/kartu-ucapan-imlek-2012.html

Penulis : Ajeng Leodita Anggarani

Sumber : http://fiksi.kompasiana.com/cermin/2013/02/08/bu-agus-mau-jadi-orang-tionghoa-532378.html

Pengamat: SBY Sibuk Pikirkan Partai daripada Rakyat

|0 komentar
Pengamat: SBY Sibuk Pikirkan Partai daripada Rakyat
Pengamat Politik dan Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti.

Pengamat politik, Ray Rangkuti, menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sepekan ini tidak memerhatikan rakyat Indonesia. Dalam lawatan di luar negeri pun, Presiden Yudhoyono malah sibuk memikirkan kepentingan masalah internal Partai Demokrat daripada rakyat.

"DPR seharusnya panggil Presiden. Soalnya, dalam seminggu ini tidak ada kebijakan politik Presiden buat rakyat. Presiden lebih memikirkan partai bukan rakyat," kata Ray di Media Center KPU, Jakarta, Jumat (8/2/2013).

Ray menambahkan, mekanisme DPR dalam memanggil Presiden Yudhoyono dapat ditempuh dengan rapat pimpinan. Pada rapat itu, pimpinan DPR harus meminta penjelasan pada Presiden Yudhoyono perihal tidak adanya produktivitas dalam bekerja untuk rakyat. Hal itu dapat dilihat dari kedatangan Presiden ke Tanah Air yang langsung memanggil petinggi Demokrat.

Menurut Ray, hal tersebut jelas menyalahi tugas dan fungsi Presiden sebagaimana diatur konstitusi. "Seharusnya setelah Presiden tiba di Tanah Air, dia langsung memimpin rapat kabinet, bukan rapat pemimpin Demokrat," ujarnya.

Ray menyampaikan, saat berada di depan Kabah pun Presiden Yudhoyono lebih mendoakan Partai Demokrat daripada rakyat. Hal itu dapat ditelusuri dari pesan singkat Presiden saat berdoa di depan Kabah yang ditujukan pada pemimpin partai, kecuali Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Presiden dalam pesan singkat tersebut, kata Ray, sama sekali tidak mendoakan rakyat Indonesia.

"Hal ini bisa jadi bukti pimpinan DPR untuk memanggil Presiden. Presiden SBY tidak fokus memikirkan 250 juta penduduk Indonesia," ujarnya.

Kutipan isi pesan singkat Presiden Yudhoyono kepada petinggi kader Demokrat itu adalah sebagai berikut:

  1. Berita SMS ini saya tulis persis di hadapan Kabah, di Masjidil Haram Makkah al-Mukarramah. Setelah alhamdulillah semalam selesai melaksanakan ibadah umroh , insya Allah sebentar lagi saya dan rombongan akan melanjutkan perjalanan ke kota suci Madinah al-Munawwarah, untuk sekaligus ziarah ke makam Rasulullah.
  2. Selama berada di Tanah Suci saya terus memohon petunjuk dan pertolongan Allah Swt, agar partai yang kita cintai dapat segera dibebaskan dari berbagi cobaan berat yang kita hadapi dewasa ini. Saya berharap saudara-saudara juga ikut berdoa dan memohon petunjuk dan pertolongan Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, agar kita bisa segera menemukan solusi yang tepat, bijak dan bermartabat.
  3. Kepada Ses Wanbin, Ses Wanhor, Sekjen PD dan Ketua Fraksi PD DPR, supaya berita SMS ini disebarluaskan ke seluruh kader di tanah air, agar mereka juga ikut berdoa bersama bagi keselamatan dan kebaikan partai kita.
Pada Kamis (7/2/2013) siang kemarin, Presiden tiba di tanah air dan langsung pulang ke Puri Cikeas. Pada Kamis malam, Presiden Yudhoyono justru memanggil petinggi Partai Demokrat, yaitu Jero Wacik, Syarif Hasan, dan Roy Suryo. Pada hari ini pun, Presiden juga dijadwalkan kembali memanggil petinggi Demokrat, termasuk Ketua Umum Anas Urbaningrum.

Sumber: kompas.com

SBY Minta Anas Fokus pada Kasus Dugaan Hukum di KPK

|0 komentar
SBY Minta Anas Fokus pada Kasus Dugaan Hukum di KPKKetua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbicara pada konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jumat (8/2/2013) malam.

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum agar fokus pada kasus dugaan hukum yang sedang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu merupakan salah satu poin gerakan penyelamatan Partai Demokrat yang disampaikan SBY pada konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jumat (8/2/2013) malam.

"Ketua Umum Partai Demokrat Saudara Anas Urbaningrum tetap menjadi Wakil Ketua Majelis Tinggi. Sementara saya memimpin penataan, pembersihan dan penertiban, saya beri kesempatan untuk memfokuskan diri pada masalah dugaan hukum yang sedang ditangani KPK, dengan harapan keadialan benar-benar tegak dan tim hukum Partai Demokrat siap memberi bantuan hukum," tutur SBY.

Dalam kesempatan itu, SBY juga menyatakan, dalam waktu dekat ini, Demokrat tidak akan fokus dulu pada persiapan Pemilu 2014. Pihaknya akan menata, membenahi dan membersihkan Partai Demokrat.

Polemik di internal Partai Demokrat mencuat setelah rilis hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menunjukkan anjloknya elektabilitas Partai Demokrat. Partai ini terpetakan hanya mendapatkan dukungan 8,3 persen bila pemilu digelar hari ini. Sontak tudingan pun diarahkan pada Anas, dengan menyebutkan kerapnya nama Anas disebut-sebut terkait kasus korupsi, sebagai penyebab penurunan suara ini.

SBY bahkan sampai menanggapi hasil survei itu dari Arab Saudi, dan 'menyentil' Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut SBY, penyelesaian kasus terkait kader partainya yang terkesan terkatung-katung di KPK punya andil dalam kemerosotan dukungan untuk Partai Demokrat. KPK pun diminta segera memperjelas status hukum Anas.

Sumber: kompas.com

SBY Ambil Alih Kendali Demokrat

|0 komentar
SBY Ambil Alih Kendali DemokratKetua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono berbicara pada konferensi pers di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor, Jumat (8/2/2013) malam

Ketua Dewan Pembina yang juga Ketua Majelis Tinggi  Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengambil langsung seluruh kendali Partai Demokrat, Jumat (8/2/2013). Dalam jumpa pers yang digelar pukul 22.30 malam, di Cikeas, Jawa Barat, SBY mengeluarkan delapan solusi, yang semuanya dipimpin dan dikendalikan oleh Majelis Tinggi Partai.

"Ketua majelis tinggi partai bertugas, berwenang, dan bertanggung jawab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai," ujar SBY, sebagai solusi pertama untuk mengatasi kisruh internal Partai Demokrat. Keputusan tersebut diambil dalam rapat majelis tinggi yang diperluas di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, Jumat.

Dalam tujuh butir solusi lain, selain mengambil alih pemulihan kondisi internal partai, SBY juga mempersilakan semua kader dan pengurus yang tak sepakat dengan solusi ini untuk keluar dari partai. Baik yang gelisah dengan turunnya elektabilitas maupun langkah penyelamatan partai. Langkah penyelamatan dimulai dengan penandatanganan pakta integritas.

Anas Urbaningrum tidak dicopot dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat. Dalam struktur partai, Ketua Umum Partai Demokrat adalah Wakil Ketua Majelis Tinggi. SBY meminta Anas untuk fokus pada kasus dugaan korupsi dalam proyek Hambalang yang kini ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi.

Majelis Tinggi Demokrat terdiri dari sembilan elite Demokrat. Mereka, yakni SBY, Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Sekretaris Dewan Pembina Jero Wacik, Sekretaris Dewan Kehormatan TB Silalahi, Ketua Umum DPP Anas Urbaningrum, dua Wakil Ketua Umum DPP Max Sopacua dan Jhonny Alen, Sekretaris Jenderal DPP Edhi Baskoro Yudhoyono, dan Direktur Eksekutif DPP Toto Riyanto.

Sumber: kompas.com

10 Pekerjaan yang Tak Perlu Ijazah Sarjana

|0 komentar


Dalam dunia kerja, masih banyak perusahaan yang mempertimbangkan latar belakang pendidikan calon karyawan. Dalam syarat penerimaan pegawai baru, sejumlah perusahaan mencantumkan syarat untuk melampirkan ijazah perguruan tinggi.

Fakta ini menggelisahkan pencari kerja, terutama yang tak berijazah. Tak heran Nick Corcodilos dari Ask The Headhunter mendapat banyak pertanyaan dari komunitasnya. Misal, seorang pencari kerja bertanya,"Saya memiliki pengalaman kerja selama 20 tahun di bidang akuntansi tapi tak memiliki gelar kesarjanaan. Bagaimana saya menulis lamaran pekerjaan kepada pemimpin perusahaan tanpa gelar yang dibutuhkan?"

Menanggapi itu, Nick Corcodilos mengatakan, untuk profesi tersebut banyak lulusan perguruan tinggi jurusan akuntansi punya pengalaman kerja. Namun pengalaman kerja selama 20 tahun dapat dengan mudah menggantikan gelar.

Oleh karena itu, suka atau tidak suka kandidat harus bersaing. Corcodilos menyarankan, tenaga kerja bisa mengambil program khusus tanpa harus kuliah di perguruan tinggi demi memperoleh gelar. Sekarang banyak "program pembelajaran jarak jauh". Ini adalah perguruan tinggi yang akan memberikan kursus melalui internet.

Namun ia menyarankan agar tenaga kerja memeriksa program pendidikan online secara detail sebelum mendaftar. Pastikan lembaga tersebut terakreditasi.

Sebenarnya banyak orang bisa sukses tanpa gelar kesarjanaan. Bill Gates, pendiri Microsoft, tidak pernah lulus kuliah. Begitu pula Michael Dell atau Steve Jobs. Di luar dunia teknologi, ada Richard Branson. Tanpa ijazah perguruan tinggi, mereka memulai usaha sendiri dan kemudian sukses.

Anda tentu saja bisa mengikuti jejak mereka dengan mulai mencari ide untuk mendirikan sebuah usaha, kemudian belajar secara otodidak untuk mengembangkan perusahaan tersebut. Namun jika Anda masih ingin bekerja pada orang lain di sebuah perusahaan, berikut ini beberapa pekerjaan yang bisa Anda raih tanpa perlu gelar sarjana.

1. Jurnalis
Media massa biasanya mensyaratkan ijazah perguruan tinggi bagi semua pelamarnya. Namun jika Anda memulai sejak dini terjun sebagai wartawan di majalah sekolah, buletin kampus, atau surat kabar lokal di kota Anda, biasanya perusahaan akan memperhitungkan pengalaman Anda. Kemudian, jurnalis baru biasanya akan mendapat pelatihan di tempat kerjanya.

2. Sales/marketing
Banyak perusahaan mempekerjakan kandidat sales dengan melihat pengalaman kerja dan tidak mempertimbangkan gelar.

3. Pengembang web
Prospek kerja dan potensi penghasilan bagi para pengembang web (termasuk pengembang aplikasi) diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dibandingkan pekerjaan lain.

4. Sekretaris
Sekretaris ataupun petugas administrasi melakukan tugas seperti penyusunan pesan, penjadwalan rapat, dan memberikan dukungan untuk staf kantor lainnya.

5. Asisten paralegal
Paralegal dan asisten hukum melakukan berbagai pekerjaan untuk mendukung pengacara, termasuk memelihara dan mengatur file, melakukan penelitian hukum, dan penyusunan dokumen. Gelar sarjana atau sertifikat dalam studi paralegal biasanya diperlukan untuk calon entry level.

6. Desainer
Untuk menjadi desainer, baik itu desainer mode ataupun atau desainer artistik di media, baik web maupun media cetak, yang dibutuhkan adalah keahlian dan portofolio karya. Cukup kursus agar mengerti lebih baik tentang teknis yang lebih rumit. Dan yang lebih diutamakan: bakat.
 
7. Teknisi
Dalam hal ini, mekanik atau teknisi bekerja mengontrol kualitas dari sistem permesinan yang tak rumit. Misalnya, sistem pendinginan di berbagai gedung, atau mekanik pada sistem perbengkelan kendaraan.

8. Tenaga survei
Tenaga survei bekerja untuk membuat pengukuran yang tepat, melakukan survei dan pemetaan, serta mengumpulkan data.

9. Asisten eksekutif
Asisten Eksekutif memberikan dukungan administrasi termasuk melakukan penelitian, pembuatan laporan, penanganan permintaan informasi, dan juga dapat mengatur panggilan rapat serta acara perusahaan.

10. Agen asuransi
Agen asuransi menjual produk perlindungan kesehatan, properti, otomotif. Menjadi agen asuransi menjanjikan penghasilan yang baik dan memungkinkan pengembangan karir.

Oleh: Marmi Panti Hidayah

Sumber

Kapsul Ini Ampuh Hancurkan Sel-sel Kanker

|0 komentar

Menurut laporan jurnal Nano Today, para peneliti AS dikabarkan telah berhasil meracik sebuah kapsul kecil yang mampu menekan kanker tanpa merusak sel-sel sehat.

Kapsul Ini Ampuh Hancurkan Sel Kanker

Yi Tang, profesor kimia dan teknik bio-molekul dari University of California, Los Angeles (UCLA), telah berhasil mengembangkan kapsul kecil terbuat dari polimer larut air yang secara aman mampu mengantarkan protein kompleks ke inti sel kanker untuk memicu kematian mereka.

Zat penghancur sel kanker, apoptin, adalah sebuah protein kompleks yang berasal dari virus anemia pada burung. Kumpulan protein ini akan terakumulasi dalam inti sel kanker dan memberikan sinyal ke sel kanker untuk melakukan program penghancuran diri.

Kapsul, yang berukuran sekitar 100 nanometer dan kira-kira setengah ukuran dari serangga terkecil, ini bisa melakukan misinya tanpa membahayakan sel-sel non-kanker.

Menurut Yi, proses ini tidak menyebabkan risiko mutasi genetik yang ditimbulkan oleh terapi gen untuk kanker, atau risiko yang membahayakan sel-sel sehat akibat kemoterapi, yang diketahui tidak efektif dalam membedakan antara sel-sel sehat dan kanker.

"Terobosan ini secara potensial merupakan cara baru untuk mengobati kanker. Sangat sulit mengantarkan protein kompleks ini ke inti sel kanker jika kita tidak menggunakan kapsul tersebut. Ini adalah cara yang unik untuk mengobati sel kanker dan sel-sel sehat juga tidak tersentuh," tambah Yi.

Pengujian ini juga sudah dilakukan pada sel kanker payudara manusia di laboratorium, yang menunjukkan bahwa adanya penurunan yang signifikan dalam pertumbuhan tumor.

Sumber : duniafitnes.com

Kamis, 07 Februari 2013

Biar tak disebut haji pengabdi setan, ini syaratnya

|0 komentar

Biar tak disebut haji pengabdi setan, ini syaratnya

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin mempersilakan orang berhaji dan umrah berkali-kali. Asalkan, niatnya adalah untuk beribadah.

"Kalau haji dan umrah berkali-kali tidak masalah, asalkan tidak mengabaikan kewajiban di dalam negeri. Contohnya menyantuni fakir miskin, zakat, berumrah berkali-kali boleh-boleh saja," kata Maruf kepada merdeka.com, Jumat (24/8).

Namun, jika haji dan umrah berulangkali itu niatnya buruk dan hanya untuk berwisata maka berdosa. "Meninggalkan kewajiban di dalam negeri seperti zakat dan lain-lain karena mementingkan haji dan umrah itu tidak betul," ujar dia.

Amir mengungkapkan hal ini menanggapi kritikan dari Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Ali Mustafa Yaqub. Dalam wawancaranya dengan merdeka.com, Ali menyayangkan sudah bergesernya seseorang memahami makna berhaji dan berumrah. Apalagi jika Ramadan tiba, banyak masyarakat Indonesia yang berbondong-bondong pergi ke Tanah Suci.

Banyak yang tujuannya tidak hanya ibadah. Ada pula yang justru sambil berwisata. "Rasulullah saja tidak pernah mencontohkan pergi umrah saat Ramadan," ujar Ali.

Menurut Ali, tidak ada ayat Alquran dan Hadis yang menyuruh haji berkali-kali. Padahal, masih banyak kewajiban sosial di dalam negeri yang harus dijalankan. Dia menegaskan bolak balik berhaji dan berumrah adalah salah satu produk konsumerisme berbungkus ibadah.

"Saya katakan, sejuta kali kamu berhaji, tetap kamu belum puas. Setan masuknya dari situ kok. Ada yang bilang masih belum sempurna, terus dan terus naik haji. Makanya itulah yang disebut sebagai haji pengabdi setan," kata Ali.

Sumber: merdeka.com

Berhaji dan berumrah berulang kali adalah pengabdi setan

|0 komentar
Berhaji dan berumrah berulang kali pengabdi setan
Mekkah (Shutterstock/ayazad)

Tidak hanya pindah ke pusat-pusat belanja, kalangan atas gandrung berumrah saat Ramadan hingga tembus Lebaran, meski ibadah itu sudah berkali-kali dilakoni. Menurut Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Ali Mustafa Yaqub, Nabi Muhammad tidak pernah mencontohkan hal itu. Dia menegaskan bolak balik berhaji dan berumrah adalah salah satu produk konsumerisme berbungkus ibadah.

Berikut penuturan Ali Mustafa Yaqub saat ditemui Islahuddin dari merdeka.com di rumahnya, belakang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis (16/8) siang.

Apa masjid kalah bersaing dengan mal di Jakarta?

Saya tidak mengenal kata bersaing. Yang jelas, mal berhasil menyedot jamaah banyak ke masjid menjadi banyak ke mal. Apalagi mal ada di depan masjid, sekalian. Ini bukan karena malnya. Ini karena faktor konsumtif. Perilaku itu membuat orang lebih banyak ke mal ketimbang ke masjid.

Bagi sosiolog, perubahan perilaku ini sangat menarik untuk diteliti. Lebih parah lagi, konsumerisme itu ada yang dibungkus dalam bentuk ibadah. Misal bentuknya umrah saat Ramadan. Pada 2009, ada 3,6 juta orang umrah ke Makkah. Sekarang mungkin sekitar empat juta orang. Dari jumlah itu, kalau per orang dikenai biaya dua ribu dolar, jumlah uangnya ada delapan miliar.

Jumlah itu terbuang hanya untuk hal-hal tidak wajib dan itu tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah. Kalau itu itu wajib mungkin wajar, demikian juga kalau pernah dicontohkan oleh Rasullah, itu tidak masalah. Rasulullah saja tidak pernah mencontohkan pergi umrah saat Ramadan. Saya juga tidak tahu bagaimana pergeseran yang mulanya infak itu hingga menjadi umrah saat Ramadan.

Sekarang banyak masjid membuat brosur Ramadan memasukkan umrah itu sebagai amal ibadah Ramadan. Padahal umrah itu tidak ada kaitannya dengan Ramadan. Di luar Ramadan boleh seperti itu. Tapi memasukkan umrah sebagai amaliyah Ramadan itu sudah punya tujuan lain. Mungkin saja pengurus masjid ingin menjaring jamaah agar dia bisa gratis ke sana. Ini bergesernya pelan-pelan, tidak terasa.

Seperti apa peran ulama dalam hal ini?

Ulama saja jadi korban konsumerisme karena ulamanya tidak mau mempelajari hadis, bagaimana perilaku Rasulullah pada Ramadan. Maka yang penting senang pergi ke Makkah. Bagaimana tidak senang, dia dan istrinya bisa gratis kalau dapat jamaah banyak. Bagaimana tidak senang seperti itu. Maka jamaahnya dirayu untuk pergi umrah saat Ramadan.

Bagaimana dengan teladan dari ulama?

Siapa diteladani kalau dia tidak pernah membaca hadis perilaku nabi. Tidak pernah baca hadis dan syirah. Itulah kendalanya dan akhirnya dia menjadi korban konsumerisme, bahkan ikut terlibat membikin konsumerisme.

Apakah ada pihak membahas hal ini setiap selesai Ramadan?

Setahu saya tidak pernah ada. Siapa mau mengevaluasi. Saya yakin tidak ada. Yang bicara seperti ini juga tidak ada selain saya. Saya punya keinginan kita kembali mengikuti perilaku nabi patut kita contoh. Bagaimana beribadah saat Ramadan, bukan mengumbar nafsu seperti itu. Selain itu agar infaknya lebih digalakkan saat Ramadan. Di bulan lain beliau dermawan, bahkan dilukiskan kedermawanan beliau saat Ramadan itu seperti angin kencang. Kalau sekarang tidak, umat muslim lebih senang umrah saat Ramadan.

Mungkin yang umrah saat Ramadan itu merasa tenang batinnya?

Bukan ketenangan batin, tapi kesenangan batin. Kalau ketenangan bisa dengan qiyamul lail di Masjid Istiqlal di malam-malam sepuluh hari terakhir Ramadan. Coba Anda baca Republika kemarin ada orang-orang mengikuti kegiatan itu dan mendapatkan ketenangan. Bukan malah ke Makkah. Itu tidak mendapatkan ketenangan, tapi kesenangan.

Makanya diperlukan sekarang adalah ulama-ulama bisa memberikan keteladanan. Dari mana sumber keteladanan itu, ya mengikuti perilaku Rasulullah. Kalau sekarang mengikuti perilaku nafsu dan itu ironis sekali di bulan Ramadan. Mestinya mengekang nafsu, malah mengumbar nafsu.

Saat saya berkunjung ke masjid Sunda Kelapa pada Ramadan, ada orang mendekati saya dan bilang, "Pak Ustad, saya baru pulang dari Makkah." Saya langsung balas, "Saya tidak tanya." Dikira ke Makkah saat Ramadan itu bagus. Kalau itu bagus, Rasulullah akan mencontohkan itu. Bila perlu setiap hari akan umrah, bila itu bagus. Yang dicontohkan Rasul justru berinfak sebanyak-banyaknya. Hingga kemudian infak itu dibelokkan ke perilaku konsumtif. Akhirnya yang menonjol konsumtifnya, bukan infaknya.

Menurunnya kedermawanan ini apa juga dipengaruhi oleh turunnya ekonomi negara?

Kalau itu dijadikan parameter mungkin orang tidak akan berbondong-bondong umrah. Anda coba tanya ke Kedutaan Besar Arab Saudi yang umrah dari Indonesia saat Ramadan berapa orang? Kedutaan Arab Saudi mengeluarkan visa pasti sebelum Ramadan. Kalau di luar Ramadan saya pernah diberitahu rata-rata 7.500 orang. Itu dari jumlah stempel paspor umrah diberikan

Kalau faktor ekonomi masalahnya, tentu tidak banyak yang pergi umrah. Ini faktor konsumerisme dibungkus dengan ibadah.

Kenapa itu jarang terdengar?

Saya kadang banyak mengecam. Saya menulis buku Haji Pengabdi Setan, maksudnya untuk orang berhaji ulang. Itu niatnya ikut siapa, sementara kondisi negara masih terpuruk. Indonesia kalau mengikuti indikator PBB, masih ada 117 juta orang miskin. Nabi berkata, "Tidak beriman orang pada malam perutnya kenyang, sedangkan tetangganya kelaparan." Berapa juta orang Indonesia masih kelaparan.

Saya tanyakan kepada ustad-ustad yang merekomendasikan haji ulang atau umrah itu. Tidak bisa menjawab, malah dia larut dalam arus konsumerisme itu. Melihat hal ini, perlu ada revolusi moral. Saya kadang merasa sendirian dalam memberitahukan hal ini. Saya sering mengatakan berhaji ulang itu rugi. Saya katakan itu dilawan banyak kalangan dan bilang, "Berhaji kok rugi."

Coba bandingkan biayanya itu untuk infak sebanyak-banyaknya. Padahal nanti itu jelas ganjarannya, surga bersama nabi. Kita menyantuni anak yatim, jaminannya surga bersama nabi dalam satu kompleks. Coba berhaji, itu kalau mabrur. Itu pun surganya kelas dek, kelas ekonomi.

Ini lebih kepada yang berhaji ulang. Menurut saya, itu bermasalah, sementara kewajibannya masih banyak. Kewajiban itu tidak hanya ibadah, kewajiban sosial juga banyak sekali. Tapi pura-pura buta saja.

Siapa yang diikuti untuk berhaji ulang. Mana ada ayat Alquran dan hadis menyuruh berhaji ulang, sementara kewajiban sosial lain masih banyak. Mau mengikuti Rasulullah, sebutkan hadis yang menyatakan itu, tidak ada, maka kamu hanya mengikuti bisikan dan keinginan nafsu. Meski begitu masih banyak alasannya, ada yang bilang masih belum puas. Saya katakan, sejuta kali kamu berhaji, tetap kamu belum puas. Setan masuknya dari situ kok. Ada yang bilang masih belum sempurna, terus dan terus naik haji. Makanya itulah yang disebut sebagai haji pengabdi setan.

Mulanya mendengar itu, banyak yang menentang, tapi setelah membaca dan memahami yang saya maksud, banyak juga yang mendukung. Opini itu pertama kali saya tulis di Majalah Gatra. Ada Kiai dari Jawa Timur dikasih orang untuk membaca itu dan berkomentar, "Ini apa-apaan, haji penyembah setan." Sama orang yang memberi opini itu disuruh baca buku saya tentang hal itu, dia bilang, "Pak Kiai, komentarnya nanti saja setelah baca buku ini." Setalah baca buku itu, dia langsung bilang, "Ini yang saya cari, ayo disalin seratus, bagi ke ulama-ulama Jawa Timur."

Ini saya amati tidak hanya terjadi di Indonesia, juga di seluruh negara yang ada penduduk muslimnya. Di Amerika juga begitu. Pada 2007 saya di Amerika, acara televisi di sana penuh iklan umrah dan haji, bahkan ada koran khusus iklan dibagikan gratis. Koran itu isinya penuh iklan, terutama iklan haji dan umrah. Itulah yang yang diteliti Walter Armbrust, hal itu terjadi bukan hanya di negara-negara Islam, tapi di negara-negara yang ada orang Islamnya. Itu gencar sekali.

Mestinya masjid juga menjadi sumber kesejahteraan bagi orang miskin?

Mungkin itu ada, tapi jumlahnya sangat sedikit. Paling diberi makan sahur dan berbuka, itu sedikit. Tapi untuk menuntaskan kemiskinan mereka tidak ada program seperti itu.

Sumber : merdeka.com

Selasa, 05 Februari 2013

7 Keahlian TI Paling Banyak Dicari di 2013

|0 komentar
Ilustrasi

Kebutuhan tenaga kerja di bidang teknologi informasi diyakini akan tetap tinggi di tahun 2013.

Namun, dengan banyaknya bahasa program, platform, protokol, dan teknologi lain, sangat sulit untuk mengetahui mana yang harus dipelajari.

Oleh karena itu, akan sangat baik apabila Anda mengetahui terlebih dahulu tren teknologi apa yang akan banyak dicari perusahaan di tahun 2013 ini.

Nah, berdasarkan survei dan berbagai sumber data lain, berikut 7 kemampuan yang kemungkinan besar akan dicari di tahun 2013, seperti dikutip dari ReadWrite.

1. Segala hal yang berkaitan dengan komputasi awan (cloud computing)

Di tahun 2013, komputasi awan masih akan menjadi tren di dunia TI enterprise. Hal tersebut terbukti dari tingginya permintaan akan karyawan yang mengerti akan teknologi komputasi awan.

Secara spesifik, perusahaan akan banyak mencari pengembang (developer) software yang memiliki kemampuan dalam hal virtualisasi, Software-as-a-Service (SaaS), dan juga familier dengan Platform-as-a-Service (PaaS).

Menurut survei, 25 persen perusahaan responden berencana untuk mengambil karyawan dengan kemampuan SaaS dan komputasi awan di 2013. Secara umum, kata SaaS dan virtualisasi akan banyak disebut dalam situs-situs pencari kerja.

2. Manajer Proyek TI

Tidak semua pekerjaan yang ada di dunia TI berkaitan dengan hal teknis. Membuat program, menjaga infrastruktur, dan mendesain software memang penting, tetapi tidak akan berguna apabila tidak ada orang yang menjaga alur proyek hingga selesai. Oleh karena itu, tidak aneh apabila 40 persen eksekutif di bidang TI sedang mencari manajer di tahun 2013 ini.

3. JavaScript

Dalam pembuatan situs, HTML dan CSS memang penting. HTML merupakan bahasa di balik pembuatan situs. Sedangkan CSS merupakan bahasa pemrograman untuk desain sebuah situs. Nah, kedua hal tersebut tidak akan lengkap dengan JavaScript yang mampu membuat berbagai hal menjadi interaktif.

Perusahaan-perusahaan saat ini tentunya ingin membuat situs mereka seinteraktif mungkin. Oleh karena itu, tidak aneh apabila pegawai dengan kemampuan JavaScript akan banyak dicari di 2013.

4. Java/J2EE

Menurut survei yang dilakukan oleh Dice, Java dan platform pengembangan J2EE akan menjadi salah satu kemampuan yang dicari pada 2013.

Berbeda dari teknologi baru seperti Android dan HTML5, kebutuhan akan kemampuan Java sebenarnya stagnan dari tahun ke tahun, tetapi kebutuhan tersebut mulai meningkat belakangan ini.

5. PHP/MySQL

PHP memang mulai kehilangan pamor dibandingkan dengan pengembangan aplikasi mobile atau teknologi programming situs jenis baru, seperti HTML5. Namun, PHP tetap saja dianggap penting.

Hingga saat ini, bahasa pemrograman ini sudah digunakan di lebih dari 20 juta situs dan berada di balik situs-situs besar, seperti Facebook dan Wikipedia. Blog atau situs yang dibangun menggunakan Wordpress atau Drupal juga menggunakan PHP.

Dengan banyaknya situs yang masih menggunakan PHP, sangat wajar apabila kemampuan ini tetap banyak dicari di 2013.

6. iOS

Meningkatnya penjualan perangkat tablet dan smartphone berbasis iOS membuat lowongan pekerjaan terkait sistem operasi mobile buatan Apple tersebut juga meningkat.

Pengembangan aplikasi untuk perangkat iPhone dan iPad memang telah menjadi tren dalam beberapa tahun belakangan ini, tetapi peningkatan drastis sebenarnya baru terjadi dalam 2 tahun kemarin. Kebutuhan orang yang mengerti akan iOS meningkat di tahun 2011 dan 2012.

7. HTML5/CSS

Apa jadinya dunia situs tanpa HTML? Bahasa pemrograman inilah yang telah menjadi dasar bagi situs, dengan cascading style sheets (CSS) yang berhasil membuat situs tampak indah, dan JavaScript menambah fungsi interaktif.

Sangat wajar apabila permintaan pegawai dengan kemampuan HTML meningkat di tahun 2013 ini, mengingat mulai banyaknya situs yang menggunakan bahasa program ini.  

Faktanya, pentingnya sebuah situs juga akan terus meningkat, seiring dengan berkembangnya perangkat tablet, smartphone, dan layanan berbasis awan. Konsumen tetap membutuhkan situs untuk mengakses layanan SaaS yang ada di awan. Selain itu, dari sebuah studi, diketahui banyak pengguna tablet yang tetap gemar mengakses situs.

Saat ini, bahasa pemrograman web sudah mencapai HTML5. Bahasa tersebut pun sudah didukung oleh berbagai browser versi terbaru.

Sedangkan bahasa program desain situs CSS telah mencapai versi 3.

Sumber

Senin, 04 Februari 2013

"Bekasi Banjir" , Seandainya Walikota Bekasi Meniru Jokowi

|0 komentar

Air bah tiba-tiba melanda sebagian wilayah kota Bekasi tadi malam, di saat cuaca cerah. Tak tanggung-tanggung, 'tamu tak diundang' ini masuk ke dalam rumah warga, hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Ratusan rumah tenggelam, karena permukaan air sudah menyentuh atap rumah. Sebagian aliran listrik PLN padam. Warga semakin kalang-kabut, lantaran berebutan mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

Itu adalah sebuah gambaran yang terjadi di Perumahan Villa Jatirasa dan Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi. Saya berusaha menulis untuk tidak mendramatisir suasana, meski fakta yang ada benar-benar dramatis. Banyak wanita dan anak-anak yang hanya bisa selamat dengan pakaian yang ada di badan. Banyak juga warga yang tak sempat menyelamatkan kendaraannya, akibat lebih mementingkan nyawa dan surat-surat berharga. Nyawa sangat utama di kala banjir. Tak peduli nyawa tetangga yang terjebak dan hanya bisa bertahan di atap rumah di gelapnya malam.

Sebenarnya, banjir di kota Bekasi memiliki karakter yang beda dengan banjir di Jakarta atau daerah lainnya. Jika banjir di kawasan Bukit Duri dan Kampung Melayu bisa diprediksi dengan kondisi ketinggian air di Bendung Katulampa Bogor, namun banjir di Bekasi sulit diprediksi. Tak ada early warning system bencana banjir di Bekasi. Curah hujan di kawasan hulu Bogor dan sekitarnya, bukanlah satu-satunya faktor ancaman utama banjir di Bekasi.

Menurut Taruna Siaga Bencana kota Bekasi, secara geografis terdapat sejumlah perumahan dan pemukiman warga yang rawan terkena banjir, yakni Villa Jatirasa, Pondokgede Permai, Pondok Mitra Lestari, Kemang Ivy, Komplek Depnaker, Deltamas, Perumahan Pekayon, Century, Pangkalan Bambu/Lottemart, RW 04 Sepanjang Jaya dan RW 26 Margahayu. Kesemua kawasan tersebut berada di daerah aliran sungai (DAS) Kali Bekasi, Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas.

Perumahan Bumi Nasio, Graha Indah dan Dosen IKIP yang pada 17 Januari 2013 turut tergenang, kali ini aman dari banjir. Padahal, ketiga perumahan ini berada di hilir Sungai Cikeas dan Kali Cakung.

Banjir di 10 perumahan dan pemukiman di kota Bekasi, kali ini dipicu oleh jebolnya tanggul sungai Pondok Gede Permai. Sebelumnya, tanggul ini pernah jebol pada banjir 17 Januari lalu, dan sudah diperbaiki secara semi permanen. Sayangnya, perbaikan tanggul dengan sistem bronjong (batu-batu yang disatukan dengan kawat), tak kuat menahan derasnya aliran air sungai. Apalagi ke-10 perumahan dan pemukiman tersebut, berada di daerah yang cukup rendah dari daerah sekitarnya. Konon, kawasan Jatiasih ini dahulu kala merupakan area persawahan, yang akhirnya disulap oleh pengembang menjadi pemukiman penduduk.

Pembuatan tanggul permanen dilakukan di era tahun 1980-an, ketika banyak pendatang membeli rumah. Kasawan ini semakin padat penduduknya. Tapi penataan kota dilakukan seadanya, tanpa memperhitungkan ruang hijau, sumur resapan, curah hujan tinggi dan ancaman 'banjir kiriman' dari daerah hulu.

Ada yang bembedakan penanganan banjir di Jakarta dengan kota Bekasi. Banjir besar di Jakarta pada 17 Januari lalu dipicu oleh jebolnya tanggul Kanal Banjir di jalan Latuharharry Menteng. Sejak hari itu hingga beberapa hari berikutnya, Gubernur Jokowi memantau langsung perbaikan tanggul. Jokowi menjadi mandor setiap hari, bahkan menyempatkan diri memantau perbaikan tanggul sebelum 'blusukan'. Jokowi juga berani memerintahkan penertiban papan reklame yang berada di dekat tanggul. Meski resikonya, pemasukan kas Pemda akan berkurang dari pencabutan papan reklame itu.

Jebolnya tanggul di kota Bekasi, bukan akibat papan reklame. Rencana awalnya 30 tahun lalu, tanggul ini 'hanya' untuk melindungi perumahan dan pemukiman dari rembesan sungai. Sepanjang 20 hingga 30 tahun terakhir ini, keberadaan tanggul-tanggul tersebut kurang mendapat perhatian. Pemda kota Bekasi hanya sebatas memperbaiki tanggul yang rusak dan tidak mengganti tanggul yang mampu menahan derasnya ailran sungai. Belum lagi, persoalan Pemda yang 'malas' melakukan normalisasi sungai.

Umur kepemimpinan Walikota Bekasi Rahmat Efendi (Pepen) baru seumur jagung setelah terpilih di Pilkada kota Bekasi, Desember 2012. Tapi, Pepen adalah inkumben, alias orang lama, karena sebelumnya menjabat wakil walikota Bekasi. Sudah seyogianya, Pepen lebih mengerti persoalan tata ruang Bekasi, jika dibandingkan Jokowi yang juga baru 100 hari lebih memimpin Jakarta.

Menurut saya, tidaklah salah Pak Walikota meniru Jokowi. Sebagai birokrat lama, Pepen seharusnya tak usah malu-malu belajar dari Jokowi, yang sigap mengatasi banjir ibukota. Malah, kalau perlu, Pepen menjadi kapala daerah pinggiran Jakarta pertama, yang menjalin kerjasama dengan Jokowi dalam rangka upaya mengatasi banjir. Kerja sama yang harus lebih konkrit daripada sebatas undangan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ke Jokowi, beberapa waktu lalu. Saya percaya, jika hal ini dilakukan Pepen, maka Jakarta dan Kota Bekasi akan secepatnya memiliki strategi besar mengatasi banjir. Dengan kerjasama ini, saya berharap, kapala daerah di Bogor dan Tangerang juga turut bergabung, untuk sama-sama mengatasi banjir. Kalau tak dimulai dari sekarang, terus mau sampai kapan?

Penulis : Jhonny Sitorus

Sumber

Warga Bantaran Kali Bekasi Tak Menduga Banjir Susulan

|0 komentar
Warga Bantaran Kali Bekasi Tak Menduga Banjir Susulan Relawan mengevakuasi warga yang masih terjebak banjir yang menggenangi perumahan Pondok Gede Permai, Jati Asih Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2/2013). Ketinggian banjir di perumahan ini mencapai lebih dari 2 meter akibat meluapnya sungai Cikeas

Warga di sepanjang bantaran Kali Bekasi, Jawa Barat, tidak menduga adanya banjir susulan dari luapan sungai, Senin (4/2/2013) malam.

"Saya dapat pesan dari BlackBerry Messenger bahwa air akan kembali meluap. Semula berpikir itu hanya hoax, tapi ternyata betul adanya," ujar Tien Rustini (46), warga Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Selasa (5/2/2013) dini hari.

Hal serupa juga diungkapkan Rusjaman (44), warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih. Rusjaman menuturkan, Kompleks PGP baru saja dilanda banjir pada 18 Januari lalu. Kini, kawasan tersebut kembali dilanda banjir.

Dari pantauan Antara di lokasi tersebut, air mulai menyergap ribuan rumah warga di sepanjang bantaran Kali Bekasi mulai pukul 23.00 WIB. Ketinggian air di lokasi terparah PGP mencapai 3 meter akibat tanggul di lokasi setempat jebol pada 18 Januari 2013 dan hingga kini belum diperbaiki secara permanen.

Menurut Rusjaman, mayoritas warga di kawasan setempat menduga banjir seperti itu hanya terjadi lima tahun sekali. "Ternyata baru dua pekan banjir yang sama kembali lagi terjadi," katanya.

Meluapnya air Kali Bekasi pada malam hari ini membuat warga setempat kalang kabut karena hujan deras sudah lama reda pada sore hari. Kepanikan warga tampak dari hilir mudik kendaraan roda dua maupun roda empat yang diungsikan pemiliknya ke tempat yang lebih tinggi, yakni ke Perumahan Grand Galaxy di seberang perumahan tersebut. Warga yang tinggal di perumahan sepanjang aliran Kali Bekasi pun mulai mengamankan barang-barang berharganya dan mengungsi ke tempat aman.

Warga kampung yang rumahnya lebih dekat dengan Kali Bekasi mayoritas telah mengungsi karena ketinggian air sudah cukup tinggi menggenangi perumahan mereka.

Sumber : Antara

Banjir di Bekasi Capai Kedalaman 3 Meter

|0 komentar
Banjir di Bekasi Capai Kedalaman 3 Meter
Luapan Kali Bekasi merendam ratusan rumah di Perumahan Pondok Gede Permai, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/2/2013). Sedikitnya 11 perumahan warga di bantaran Kali Bekasi terendam dengan ketinggian air bervariasi dari 1,5 meter hingga 4 meter.

Banjir setinggi 1,5 hingga 3 meter menggenangi sejumlah wilayah permukiman warga di Bekasi akibat luapan Sungai Bekasi dan Cikeas pada Senin (4/2/2013) malam. Banjir kali ini merupakan banjir terparah kedua tahun ini setelah banjir serupa melanda Bekasi pada pertengahan Januari lalu.


"Ketinggian yang paling tinggi tiga meter di sekitar Pondok Gede Permai," kata Ketua Forum Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bekasi Engkus Kustara, saat dihubungi, Selasa dini hari.

Menurut Engkus, sejumlah daerah yang terendam air dengan ketinggian 1,5 hingga 3 meter tersebut meliputi Villa Jati Rasa, Pondok Gede Permai, Kemang Ifi Graha, dan Pondok Metro Sari di Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih, Bekasi. Banjir juga melanda Perumahan Jaka Kencana, Perumahan Departemen Tenaga Kerja, Pondok Pekayon, dan Pangkalan Bambu di Kelurahan Jaka Setia, Kelurahan Pekayon Jaya, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

Engkus menyebutkan, banjir juga menggenangi RW 04 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, serta RW 26, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur. Menurut Engkus, banjir ini diperkirakan juga disebabkan belum selesainya pemugaran bendungan yang bocor di sekitar Sungai Bekasi dan Cikeas.

"Pemugaran belum selesai, masih sementara menggunakan brojong, itu yang menjadikan air mudah masuk ke beberapa perumahan ini," kata Engkus.

Engkus mengatakan bahwa Tagana bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta masih akan bersiaga menghadapi kemungkinan banjir akibat curah hujan maupun kiriman hingga bulan Maret 2013.

"Berdasarkan hasil rapat di BPBD Provinsi, kami bersiaga sampai Maret. Sebagaimana evaluasi dan antisipasi akan adanya banjir baik lokal maupun kiriman serta adanya potensi-potensi angin besar maupun puting beliung," kata Engkus.

Sumber : Antara

Sungai Bekasi Meluap, Kawasan Jatiasih Lumpuh

|0 komentar
Sungai Bekasi Meluap, Kawasan Jatiasih Lumpuh Sungai Bekasi dan Cikeas meluap, Senin (4/2/2013), mengakibatkan Pondok Gede Permai terendam hingga Selasa (5/2/2013).

Luapan muka air di Sungai Bekasi dan Cikeas, Senin (4/2/2013) malam, membuat sekitar 300 rumah yang berada di 10 RW Kecamatan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat, terendam air. Kondisi tersebut  menyebabkan aktivitas warga lumpuh total.

"Lumpuh total karena akses kemana-mana mati," ujar Rudi Yulianto, warga RT 03 RW 10, Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat kepada Kompas.com, Selasa (5/2/2013) pagi.

Rudi mengatakan, air secara bertahap masuk ke permukiman warga. Pertama, pukul 21.00 WIB warga diberitahu melalui RT setempat bahwa ketinggian air di Sungai Bekasi mencapai 450 cm. Ketinggian air pun memuncak pukul 23.00 hingga 650 cm dan akhirnya mulai meluap.

"Sekitar jam 24.00 air mulai luber ke rumah-rumah, lanjut kemudian air kiriman setinggi 630 cm datang pukul 01.00 WIB. Itu air di perumahan sudah tiga meter," ujar Rudi.

Musibah banjir di permukiman tersebut, kata Rudi, diperparah oleh jebolnya tanggul penahan Sungai Bekasi di RW 08. Alhasil, air kiriman dari Bogor, Jawa Barat sejak semalam pun mengalir deras ke permukiman warga. Kondisi itu bertahan hingga Selasa pagi.

Saat air mulai masuk ke permukiman warga, belum ada bantuan serta posko pengungsian didirikan. Namun, pada Selasa pagi, Forum Tagana Kota Bekasi diketahui telah mendirikan posko darurat untuk para pengungsi. Meski demikian posko itu diketahui belum maksimal karena baru berdiri dan masih banyak warga yang masih bertahan di lantai dua rumahnya.

Banjir itu, menurut Rudi, merupakan yang terparah. Daerah yang terendam air meliputi Villa Jati Rasa, Pondok Gede Permai, Kemang Ifi Graha, dan Pondok Metro Sari di Kelurahan Jati Rasa, Kecamatan Jati Asih, Bekasi. Banjir juga melanda Perumahan Jaka Kencana, Perumahan Departemen Tenaga Kerja, Pondok Pekayon, dan Pangkalan Bambu di Kelurahan Jaka Setia, Kelurahan Pekayon Jaya, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.

Sumber : kompas.com

Cerita di balik serangan bertubi-tubi Yusuf Supendi ke PKS

|0 komentar
Cerita di balik serangan bertubi-tubi Yusuf Supendi ke PKS

Bukan kali ini saja Yusuf Supendi bersuara lantang mengkritik Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sejak tahun 2011, Yusuf sudah melakukan perang terbuka dengan bekas partainya tersebut.

Yusuf menabuh genderang perang lantaran dipecat dari keanggotaan PKS. Yusuf dituding menggelapkan uang yayasan yatim piatu. Yusuf sendiri pernah membantah telah mengkorup uang tersebut. Menurutnya, ia mendapatkan uang RP 25 juta itu dalam bentuk utang. Karena tak terima dipecat, Yusuf balik menyerang elite PKS.

Hal pertama yang dilakukan oleh Yusuf adalah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ia mempersoalkan Surat Keputusan (SK) pemecatannya dari keanggotaan PKS. Menurutnya, SK itu telah melanggar aturan dan ketetapan AD/ART partai.

Waktu itu Yusuf menggugat 10 elite PKS yaitu Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin, Luthfi Hasan Ishaq, Anis Matta, Menkominfo Tifatul Sembiring, Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat, Mensos Salim Segaf Al Jufri, Mahfur Hassanudin, Fahri Hamzah, Rahmat Abdullah, dan Aus Hidayat Nur. Sayang, gugatan Yusuf ditolak pengadilan.

Tidak hanya melawan lewat jalur hukum, Yusuf dengan gagah melaporkan elite PKS ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2011. Dengan membawa sejumlah bukti, ia melaporkan Anis Matta yang waktu itu menjadi Sekjen partai. Mantan anggota Majelis Syuro PKS ini menuding Anis telah menilep dana kampanye Pilgub DKI tahun 2007.

Dari dana Rp 40 miliar yang diberikan cagub Adang Daradjatun, Anis dituduh mengantongi Rp 10 miliar untuk kepentingan pribadi. Yusuf anggap Anis telah melakukan penggelapan dana.

Perlawanan tidak berhenti di situ, mantan anggota DPR periode 2004-2009 itu juga pernah menerbitkan buku berjudul 'Menggugat Elite PKS'. Isinya mengupas soal dugaan korupsi dan tindakan amoral elite PKS.

Dua tahun berlalu, konflik Yusuf dengan elite PKS mereda. Namun, pekan lalu perang terbuka Yusuf dengan PKS kembali meledak.

Sumbu perang dimulai setelah KPK menangkap Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS. Luthfi ditahan setelah diduga menerima suap dalam kasus impor daging sapi.

Penangkapan Luthfi seolah membenarkan tudingan Yusuf selama ini jika ada korupsi di elite PKS. Sekarang, dalam beberapa hari terakhir Yusuf makin lantang menabuh perang. Bahkan, dia memprediksikan PKS akan hancur pada Pemilu 2014 jika masih dipimpin oleh Hilmi Aminuddin dan Anis Matta.

Mengapa Yusuf begitu gencar menyerang PKS akhir-akhir ini? "Karena saya (Yusuf Supendi) sudah dikenal berkata A ya tetap A," kata Yusuf kemarin.

"Pernah beberapa waktu lalu Tifatul Sembiring pernah menyerang saya, ketika saya pernah melaporkan beberapa elite PKS ke Badan Kehormatan (BK) dan KPK soal penyelewengan dana, lalu saya bilang Tifatul Anda orang yang pandai berpantun, tetapi Anda tidak pandai berpantun dengan data. Habis itu dia enggak berani serang saya lagi," imbuhnya.

Sumber: merdeka.com

Ngorok Lebih Berbahaya Dibanding Kegemukan atau Rokok

|0 komentar
Ilustrasi mendengkur

Suara dengkur pasti mengganggu, tetapi lebih dari itu ngorok sebenarnya adalah alarm tanda bahaya bagi kesehatan kita. Bahkan tim peneliti dari Detroit AS menyatakan bahwa mendengkur lebih berbahaya dari merokok! Pendengkur mempunyai risiko lebih besar mengalami penebalan arteri karotis dibanding perokok, orang yang obes (gemuk) atau bahkan yang memiliki kadar kolesterol tinggi sekali pun.

Arteri karotis adalah pembuluh darah yang memberikan suplai ke daerah leher dan kepala, termasuk otak. Jika dinding pembuluh darah ini mengalami penebalan, bisa menjadi permulaan dari berbagai penyakit pembuluh darah lainnya.

Mendengkur dan sleep apnea

Mendengkur telah lama diketahui menjadi tanda dari henti nafas saat tidur atau sleep apnea. Henti nafas saat tidur terjadi akibat sempitnya saluran nafas, sehingga walau dada naik turun berusaha bernafas, tak ada udara yang dapat mengalir lewat. Akibatnya, oksigen akan turun sepanjang malam. Para ahli sudah menyatakan bahwa sleep apnea merupakan penyebab utama hipertensi, penyakit jantung, diabetes, impotensi hingga stroke.

Sebenarnya sejak tahun 2003, dunia kedokteran modern sudah mengamini bahwa salah satu penyebab utama tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah sleep apnea. Ini tertuang dalam laporan dari the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of High Blood Pressure yang lebih dikenal sebagai JNC7.

Sementara berbagai jurnal penelitian kedokteran terus berkembang dan memuat tentang bagaimana sleep apnea menyebabkan berbagai penyakit fatal seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung hingga stroke.

Penelitian

Namun penelitian ini menunjukkan bahwa jauh sebelum menjadi sleep apnea, suara dengkuran saja sudah merupakan tanda bahaya yang tak boleh diabaikan. Para peneliti mengamati data 913 pasien yang telah diperiksa di klinik gangguan tidur antara Desember 2006 hingga Januari 2012. Setelah diperiksa, dikumpulkan pasien yang mendengkur tapi tidak menderita sleep apnea.

Secara keseluruhan, ada 54 orang pasien mendengkur yang dilakukan pengukuran ketebalan dinding arteri karotis dengan menggunakan ultrasound (USG). Ketebalan arteri karotis dapat digunakan untuk melihat perkembangan penyakit aterosklerosis (pengerasan pembuluh darah). Penebalan dinding arteri karotis merupakan tanda dari penyakit arteri karotis.

Hasilnya, pasien yang mendengkur memiliki arteri karotis yang lebih tebal dibanding yang tidak mendengkur. Para peneliti menduga getaran akibat ngoroklah yang menyebabkan trauma pada pembuluh darah hingga sebabkan peradangan dan pada akhirnya akibatkan penebalan pembuluh darah.

Penelitian ini juga mengungkapkan, secara statistik tak terdapat perbedaan yang bermakna pada penebalan arteri karotis pada pasien dengan atau tanpa risiko-risiko penyakit jantung-pembuluh darah yang selama ini kita kenal. Faktor-faktor risiko itu antara lain adalah merokok, diabetes, tekanan darah tinggi atau kadar kolesterol yang tinggi.

Perawatan

Tahap pertama perawatan mendengkur adalah dengan mengenali adanya masalah. Keluarga dan kerabat harus meyakinkan penderita kalau ia mendengkur. Ya, pendengkur hanya tahu dirinya ngorok jika diberi tahu oleh orang lain.

Untuk perawatan medis, dimulai dengan pemeriksaan tidur untuk menegakkan diagnosa. Pemeriksaan di laboratorium tidur tak ubahnya pemeriksaan fungsi jantung atau pernafasan saja, bedanya ia dilakukan saat tidur. Kenapa saat tidur? Karena gangguan nafasnya hanya terjadi pada saat tidur.

Setelah diagnosa ditemukan baru dokter akan menentukan perawatan yang sesuai untuk kondisi setiap pendengkur. Biasanya menggunakan CPAP, operasi atau oral appliances.

CPAP singkatan dari continuous positive airway pressure, berupa sebuah alat yang dihubungkan ke hidung lewat masker. Perawatannya amat nyaman karena memberikan kualitas tidur yang maksimal.

Dua penelitian berbeda di Australia dan Eropa tahun 2003 menunjukkan bahwa setelah mendengkur dirawat dengan CPAP, risiko pasien menderita penyakit jantung koroner turun hingga 37 persen, sementara risiko stroke turun 56 persen. Sementara penelitian tahun 2004 dan 2005 menunjukkan bagaimana penggunaan CPAP pada pendengkur dengan diabetes membantu tingkatkan sensitivitas insulin serta kontrol gula darahnya.

Dampak

Di Amerika Serikat diperkirakan 40 persen pria dan 24 persen wanita adalah pendengkur. Walau kita mempunyai data yang valid di Indonesia diperkirakan jumlah pendengkur tidak jauh berbeda. Bayangkan berapa banyak di antara kita yang mengalami bahaya setiap tidurnya.

Mendengkur selama ini dianggap sebagai suara yang mengganggu. Di lingkungan pergaulan ngorok selalu menjadi bahan lelucon. Bahkan pihak asuransi sering menganggap dengkuran sebagai suatu gangguan yang bersifat kosmetik dan tidak membahayakan.

Tetapi dengan banyaknya data penelitian yang terus bertambah, suara ngorok tak dapat lagi kita abaikan. Para ahli kesehatan sudah mulai melihat dengkuran sebagai salah satu faktor risiko penyakit yang sejajar posisinya dengan hipertensi atau peningkatan kadar kolesterol.

Akhir kata, jika Anda menemukan rekan atau kerabat yang mendengkur, peringatkan. Dengan demikian Anda telah menyelamatkan nyawanya.

Sumber: kompas.com

Kenali Gejala Kanker Sedini Mungkin

|0 komentar


Dunia memperingati tanggal 4 Februari sebagai Hari Kanker Sedunia. Tahun ini tema besar yang diambil adalah Cancer - Did you know? Para pakar menilai kanker masih jadi masalah karena banyaknya mitos dan kurangnya pemahaman masyarakat, terutama akan gejala kanker.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan separuh dari kasus kanker di dunia terjadi di negara berkembang dan miskin. Padahal, angka kesembuhan kanker di negara-negara berkembang baru mencapai 30-40 persen, jauh jika dibandingkan dengan di negara Barat yang mencapai 80 persen.

Pemahaman akan gejala-gejala awal kanker dinilai sebagai faktor yang sangat penting untuk meningkatkan angka kesembuhan terapi kanker. Dengan memahami gejala kanker, terapi pengobatan bisa diberikan sedini mungkin sehingga harapan hidup lebih besar.

Gejala awal kanker meliputi borok di mulut yang tak sembuh-sembuh, perubahan suara, sulit menelan, batuk atau napas sesak, benjolan di payudara, atau perdarahan dari tubuh yang berlangsung lebih dari dua minggu.

Gejala lain yang perlu diwaspadai antara lain pembesaran tahi lalat, perubahan frekuensi BAB, gangguan pencernaan, atau penurunan berat badan meski tidak sedang melakukan diet.

Segera periksakan ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut. Meski ternyata hasilnya belum tentu kanker, tetapi tak ada ruginya memeriksakan diri.

Ada beberapa tes atau pemeriksaan yang dapat membantu mendeteksi kanker. Sebagian besar tes dirancang untuk menemukan bentuk kanker yang umum pada mereka yang beresiko tinggi.

Kanker termasuk penyebab kematian utama di dunia. WHO memperkirakan kematian akibat kanker bisa mencapai 84 juta antara tahun 2005-2015 jika tidak dilakukan pencegahan.

Gaya hidup sehat bisa menurunkan risiko kanker. Karena itu mulailah berolahraga, menerapkan pola makan sehat, berhenti merokok, mencegah kegemukan, serta menjauhi alkohol.

Sumber: kompas.com

Popular Posts