NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Minggu, 25 Desember 2011

Runway Bukan Penyebab Sriwijaya Tergelincir








PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta membantah tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air Boeing 737 300 Selasa 20 Desember lalu, disebabkan landasan pacu atau runway yang terlalu pendek untuk kategori bandara internasional.


"Kasus tergelincirnya pesawat Sriwijaya Air itu yang berhak menjawab adalah Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," kata Agus Tugi Arto, Manajer Operasi PT. Angkasa Pura I Adisucipto, kepada VIVAnews.com, Kamis 22 Desember 2011.

Ia menuturkan ukuran landasan pacu Bandara Adisucipto sudah layak digunakan untuk pemberangkatan dan kedatangan pesawat kecil maupun besar. "Panjangnya sudah layak, panjang landasan 2.250 meter," ujarnya.

Menurut Agus, Pesawat Sriwijaya Air yang tergelincir dua hari lalu itu termasuk pesawat kecil. Artinya, ukuran landasan pacu Bandara Adisucipto yang hanya 2.250 meter itu bukan penyebab masalah.

"Lion Air 737 ER seri 900 saja yang besar dan memuat penumpang 230 orang, tidak apa-apa," katanya.

Investigasi telah dilakukan tim KNKT untuk mengetahui insiden ini. Namun, hingga kini KNKT belum bersedia memberi keterangan. 

Menurut General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisucipto Yogyakarta, Agus Adrianto, kondisi fisik pesawat Sriwijaya Air tersebut cukup parah. "Sampai ada yang robek-robek," ujarnya. (Laporan: Erick Tanjung, Yogyakarta | kd)



0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts