NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Minggu, 12 Februari 2012

Anna Watson, Pemandu Sorak yang Kekar



Kalau seorang atlet profesional menggunakan steroid, kita sudah tidak heran. Tetapi bagaimana bila yang melakukannya adalah seorang pemandu sorak alias cheerleader?

Anna Watson mungkin merupakan cheerleader terkuat di Amerika. Mahasiswi University of Georgia itu senang berlatih angkat beban (dan hasilnya jelas terlihat). Tapi ada satu hal yang lebih penting: Watson menolak menjadi model fitness karena dia tak mau menggunakan steroid, seperti yang dimuat di Yahoo! Sports.
 
 "Sebuah posisi elite menjadi cheerleader di UGA," ujar Watson kepada sebuah koran kampus. "Mereka mengaudisi ratusan gadis dan dipilih dari antara banyak orang itu untuk masuk tim. Para gadis itu sangat baik dan rendah hati dan sabar untuk membantu saya mempelajari hal-hal dasar."
 
Watson sudah menjadi cheerleader sejak umur 5 tahun. Dia bisa melakukan bench press 155 kali, squat 255 kali dan dead lift 230 kali. Menurut koran kampus itu, dia memiliki 10 cm otot mengagumkan di lengannya hanya dalam waktu 10 bulan.
 
Watson sempat akan mendapatkan kontrak modeling fitness senilai $ 75.000 (sekitar Rp 670 juta) yang bisa mengantar dirinya memiliki karir di dunia modeling -- tapi dia menolaknya.
 
Kenapa?
 
Sebuah agen model memintanya menggunakan Anavar, steroid legal yang akan membantunya mendapatkan 20 kilogram otot. Khawatir dengan dampak obat itu ketika dia memutuskan untuk memiliki anak, Watson menolaknya.
 
"Saya tidak melayani agensi model. Saya melayani Tuhan," ujarnya. "Saya tidak melakukan kompromi dengan moral dan kepercayaan saya hanya untuk difoto. Saya percaya tubuh saya adalah kuil dan ciptaan yang indah, jadi saya tidak akan menggunakan apapun yang akan merusaknya."
 
Meski diidentikan dengan ototnya, Watson menuturkan ini bukanlah dirinya yang sebenarnya.
 
"Saya tahu identitas saya bukan di olahraga," ujar Watson. "Ini bukan saya sesungguhnya. Saya tidak ingin orang lain melihat saya seperti itu. Ya, di penampilan luar, saya orang yang sehat, tapi ketika Anda mulai mengenal saya, hidup saya tidak hanya soal berlatih dan olahraga."
 
Setelah tiga kali menjadi cheerleader di pertandingan football kampusnya, Watson sedang cuti saat ini karena cedera di urat Achilles-nya.
 
Berikut sejumlah dakta soal Anna Watson, sang cheerleader berotot:
1. Punya 30 pasang jeans, hanya dua yang muat
2. Berkompetisi di gimnastik selama 10 tahun
3. Menjadi cheerleader di tahun kedua SMA
4. Tidak menggunakan headphone di gym, dia suka bersosialisasi di ruang latihan

Sumber 


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts