NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Selasa, 17 April 2012

Bocah 10 Tahun Bikin "Game" untuk Tunanetra

Dylan Viale, bocah kelas 5 SD yang berhasil membuat game untuk orang buta.

Berawal dari keinginannya untuk bermain dengan neneknya, seorang bocah 10 tahun menciptakan game yang khusus diperuntukkan bagi tunanetra.

Adalah Dylan Viale yang masih duduk di kelas V SD ini berhasil membuat game untuk tunanetra.

Seperti dilansir dari Venture Beat, Dylan awalnya ingin menyenangkan neneknya yang sudah mengalami kebutaan selama bertahun-tahun. Seperti layaknya anak kecil yang lain, Dylan ingin bisa bermain dengan keluarganya, termasuk nenek tercintanya.

Sherry, nama nenek Dylan, tidak bisa memenuhi keinginan cucunya tersebut. Namun, Dylan tidak putus asa. Ia lantas menghadiri Hidden Valley, sebuah acara di sekolahnya di Martinez, California, yang mengajarkan cara membuat game.

Dengan tekun, Dylan belajar membuat game dengan aplikasi gratis yang disediakan oleh pengembang GameMaker. Di sini, Dylan membuat game sendiri dan menggunakan alat-alat sederhana untuk menciptakan game sesuai keinginannya.

Akhirnya, Dylan berhasil membuat game yang diberi judul Quackys Quest.

Game ini bercerita tentang seekor bebek yang menelusuri lorong-lorong untuk menemukan telur emas. Cerita ini diperolehnya saat sang ayah, Dino Viale, sering memberikan dongeng kepada Dylan tentang cerita bebek yang mencari telur emas.

Karena diperuntukkan bagi tunanetra, Dylan memberikan bantuan suara untuk memainkan game tersebut. Jika menemukan permata, maka akan terdengar bunyi seperti suara laci uang terbuka di meja kasir.

Jika menabrak dinding, maka akan terdengar suara berisik, pertanda salah jalan. Jika salah jalan ke bawah, maka akan terdengar suara laba-laba. Jika semakin jauh tersesat, maka akan terdengar suara dinamit.

Dengan metode ini, Dylan ingin agar neneknya yang tidak bisa melihat bisa memainkan game buatannya melalui bantuan suara-suara tersebut. Cara tersebut dibuat agar si pemain tidak tersesat.

Dylan membuat game tersebut dalam waktu satu bulan. Dalam kompetisi game di sekolahnya, Dylan akhirnya berhasil merebut juara satu. Sekaligus, menyenangkan hati neneknya.

Sumber : Venturebeat


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts