NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Selasa, 15 Mei 2012

Dengan Modal Rp 10.000, Zaitun Kini Jadi Jutawan


Hanya bermodal minyak sayur, tepung beras, ikan teri, dan bahan baku lain untuk membuat rempeyek yang total seharga Rp 10.000, Zaitun, pemilik rempeyek Ilham mulai membuka usahanya pada 2004.

Modal Rp 10.000 itu menghasilkan 20 bungkus rempeyek. Sebungkus rempeyek saat itu dibanderol Rp 2.000, sehingga ia meraup omzet Rp 40.000.

Kala itu, ia hanya memasok satu toko kolontong. Dari Rp 40.000 yang diterima, Zaitun menambah produksinya. Pemasaran pun bertambah satu toko lagi. Hasil penjualan itu ia kembangkan sehingga modal bertambah besar.

Pada 2005, ia mulai memasok produk hasil tangannya itu di swalayan. Tak butuh waktu lama rempeyek Ilham habis. Pada hari kedua, Zaitun menambah barangnya di swalayan. Tak ayal, 40 bungkus rempeyek habis dalam sehari.

Seiring waktu, satu demi satu swalayan di Jambi dijajaki Zaitun untuk memasok barangnya. Kini, nyaris semua swalayan di Jambi sudah dipasok rempeyek Ilham.

"Untuk luar kota yang dekat seperti Sengeti dan Tembesi, kami langsung mengantarnya, sementara ke Sarolangun hingga ke Palembang, ada sales yang mengantarnya," ungkap ibu empat anak kepada Tribun di rumahnya di Jalan Teladan, RT 31, Kelurahan Payo Lebar, Jelutung, Minggu (4/3/2012).

Zaitun adalah istri seorang PNS. Uang gaji suami yang ia teruima, kala itu tidak tahan sampai lima hari. Ketika ada acara PKK, ia melihat istri PNS lain, yang uangnya sangat tebal sekali.

"Saya berpikir, kenapa uang ibu PKK itu lebih banyak, padahal sama-sama istri PNS? Setelah ia selidiki, ternyata ibu-ibu itu memiliki usaha lain. Dari situ lah, saya mulai berpikir membuka usaha agar bisa membantu perekonomian keluarga," tuturnya.

Entah kenapa, Zaitun terpikir untuk membuka usaha rempeyek. Sebenarnya, ia mengaku tak tahu cara membuat rempeyek. "Ada ilham datang kepada saya, sejak itulah saya bikin rempeyek. Anak pertama saya namanya juga Ilham," timpalnya.

Dari rempeyek, Zaitun mulai mengembangkan sayap industri rumahan lainnya, seperti kerupuk pangsit dan tempe. Serupa dengan rempeyek, kerupuk pangsit dan tempe ini pun laku keras.

Dari hasil usaha yang dirintisnya, Zaitun kini memiliki dua unit mobil, tiga sepeda motor, dan satu rumah. Ia awalnya hanya mengontrak rumah di Jalan Gajah Mada, Lorong Nusantara.


PELUANG USAHA LAINNYA bisa anda dapatkan di :

http://www.ifadahyat.biz

http://www.birotiket.web.id

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts