NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Minggu, 03 Maret 2013

Jualan gorengan, mahasiswa ini raup untung Rp 120 juta per bulan

Jualan gorengan, mahasiswa ini raup untung Rp 120 juta per bulan

Entrepreneur-Riyadh Ramadhan. ©2013 Merdeka.com

Semua orang tentu mengenal makanan gorengan. Bukan hal sulit menemukan penjual gorengan di jalanan. Tidak bisa dipungkiri, banyak orang yang doyan makan gorengan.

Fenomena ini rupanya ditangkap oleh Riyadh Ramadhan, seorang mahasiswa berusia 19 tahun, lulusan SMA Al Hikmah Surabaya. Dia jeli melihat makanan gorengan sebagai potensi untuk berbisnis.

Riyadh menceritakan, aktivitas bisnisnya sebenarnya sudah dimulai sejak dia duduk di bangku Sekolah Dasar. Ketika itu dia biasa menjual mainan anak-anak dan gambar tempel kepada teman-teman sekolahnya. Dia mengatakan inspirasi menjadi pebisnis didapat dari kedua orang tuanya yang juga pebisnis yang sukses mengelola lembaga pendidikan.

Proses Riyadh terjun ke bisnis makanan gorengan ini dimulai ketika dia masih berusia 16 tahun, saat masih duduk di bangku SMA. Tahun 2009, berawal dari hobi memasak dan melihat peluang usaha, dia berinisiatif menjual gorengan kepada teman-teman sekolahnya. Semua itu awalnya dia lakukan secara otodidak.

"Saya melihat di Surabaya banyak penjual gorengan, lalu saya berpikir untuk membikin sendiri," kata Riyadh.

Dengan restu dan izin kedua orang tuanya, Riyadh memulai bisnis gorengannya di sekolah. Awalnya dia sempat merasa risih dan malu karena banyak teman yang mengejeknya.

Namun dia tetap berpikir positif untuk terus mengembangkan bisnisnya. Setelah berjalan setahun ternyata bisnis gorengannya makin laris hingga dia berpikir untuk membuka kafe gorengan di mal.

Dengan bekal keuntungan setahun dan bantuan dana dari orang tuanya, Riyadh mulai membuka kafe gorengan di salah satu mal di Surabaya dengan nama Go Crunz. Di kafe itu dia menyediakan menu gorengan, seperti kentang, jamur, ayam, dan otak-otak ikan. Selain gorengan, dia juga menyediakan beragam pilihan minuman.

Dengan harga Rp 6.000-Rp 9.000 per kotak yang berisi empat sampai lima gorengan ternyata banyak orang menyukai gorengan Riyadh. Tak seberapa lama, dia pun membuka dua gerai baru.

Dari ketiga gerai itu, total omzet yang didapatnya mencapai Rp 120 juta per bulan, dengan laba sekitar 40 persen dari omzet. Pada Oktober 2010 Riyadh pun resmi menawarkan kemitraan usaha. Hingga kini Riyadh telah memiliki 12 gerai usaha yang tersebar di beberapa kota, antara lain Jakarta, Bekasi, Malang, dan Balikpapan.

Meraih kesuksesan di usia muda mungkin menjadi impian banyak orang. Namun bagi Riyadh Ramadhan impian itu kini telah diraihnya menjadi kenyataan. Bisnis gorengannya tumbuh cukup 'subur'.

"Saya ingin beberapa tahun ke depan bisa go international," ucapnya.

Kisah sukses bisnis gorengan berhasil mengantarkan Riyadh dinobatkan sebagai Entrepreneur Termuda 2010 versi Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Sumber: merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts