NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Jumat, 23 Agustus 2013

Inilah 10 Negara Paling Porno di Internet

Di negara ini, terdapat ratusan hingga ribuan situs "buka-bukaan."


Politikus PKS Arifinto kepergok lihat gambar porno [foto ilustrasi]
Politikus PKS Arifinto kepergok lihat gambar porno [foto ilustrasi] (Media Indonesia)
Sebuah perusahaan penyaring situs Internet asal California, MetaCert membeberkan data negara mana saja yang termasuk kategori negara yang paling gemar mengakses konten porno.

Ukuran kategori pornografi didasarkan pada jumlah hosting situs dewasa dalam sebuah negara, dikabarkan Daily Mail, Jumat 23 Agustus 2013.

Dari hasil penelusuran, Amerika Serikat merupakan negara paling porno dengan menguasai 60 persen pornografi Internet global.

Di Negeri Paman Sam ini, dilaporkan dua per tiga dari 4,2 juta domain porno di AS, berhosting di California. Jumlah halaman porno di AS ditemukan 428 juta halaman, bahkan jauh lebih besar dari populasi penduduk Indonesia.

Negeri Kincir Angin Belanda menyandang negara paling porno kedua di dunia dengan seperempat dari 1,8 juta domain serta 187 juta halaman porno. Belanda meraih 26 persen dari pornografi Internet.

Inggris menyusul di peringkat ketiga. Negeri mendiang Putri Diana ini menjadi rumah bagi 512.000 domain hosting dengan 52 juta halaman porno. Dengan jumlah tersebut, Inggris menguasai tujuh persen pornografi Internet.

Sementara Jerman ada di posisi keempat dengan 8 juta halaman pornografi yang tersebar dalam 8.000 domain. Uniknya, meski memiliki kapasitas hosting situs dua kali dari Inggris, tapi jumlah halaman porno yang dimiliki Inggris malah enam kali lebih banyak dari Jerman.

Tentu saja, temuan itu membuat John Carr, penasehat pemerintah Inggris untuk Internet sehat anak, menyerukan pembatasan pendaftaran situs porno pada domain nasional Inggris.

"Saya mengkhawatirkan anak yang mudah terkena virus pornografi dan gampang mengakses situsnya," jelas Carr dalam blognya.

Carr menegaskan, seharusnya Inggris bisa mencontoh Jerman dalam membatasi akses kepada situs porno dengan proses verifikasi usia yang ketat.


MetaCert mengumpulkan data domain dan hosting itu mulai Desember 2011 sampai Agustus 2013. MetaCert akan menggunakan data tersebut untuk menyediakan produk keamanan Internet yang lebih efektif pada tablet dan smartphone.

Berikut daftar 10 negara paling porno di dunia versi MetaCert, dihitung dari jumlah domain dan halamannya:
1. Amerika Serikat
2. Belanda
3. Inggris
4. Jerman
5. Prancis
6. Kanada
7. Jepang
8. Australia
9. Kepulauan Virginia
10.Republik Ceko

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts