NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Minggu, 22 September 2013

Perjalanan Tim Sepakbola Indonesia U-19 ke Tangga Juara PIALA AFF-U19

Indonesia akhirnya menjadi juara Piala AFF U-19 setelah menang adu penalti atas Vietnam. Skor Indonesia vs Vietnam 7-6

Penendang kedua Vietnam gagal namun Evan Dimas juga gagal menyarangkan bola ke gawang lawan. Indonesia sempat tertinggal karena Zulfiandi juga gagal. Untungnya, penendang ketiga Vietnam juga gagal. Dimas Drajad mampu mencetak gol sebagai penendang keempat. 

Penendang kelima Vietnam juga mampu menaklukkan Ravi Murdianto. Penendang Indonesia, Hendra Sandi K sebagai penendang kelima harus mencetak gol dan berhasil.

Adu penalti dilanjutkan dengan penendang keenam. Vietnam mencetak gol, Indonesia diwakili oleh Yama Pranta, dan juga masuk. Skor 4-4. Penendang ketujuh Vientam kembali membuat Indonesia tertinggal. Putu Gede Juni Antara menyamakan kedudukan menjadi 5-5.

Vietnam lagi unggul melalui penendang kedelapan. Maldini Pali sebagai wakil Indonesia menyamakan kedudukan menjadi 6-6.

Akhirnya pada penendang ketujuh, kiper Ravi Murdianto menjadi pahlawan dengan menahan tendangan Vietnam. Kemudian Ilham Udin Armaiyn sebagai penendang kesembilan sukses menyelesaikan tugasnya. Indonesia vs Vietnam 7-6, dan Garuda Muda Indonesia juara Piala AFF U-19.

Indonesia dan Vietnam gagal mencetak gol selama 120 menit pertandingan final Piala AFF U-19. Skor 0-0 membuat pertandingan diselesaikan lewsat adu penalti.

Indonesia terus menyerang pada babak perpanjangan waktu. Pergerakan Evan Dimas dan Hendra Sandi pada menit 112 membuat pemain Vietnam harus menjatuhkan Hendra Sandi sehingga wasit memberikan tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti. Sayang tendangan bebas Evan Dimas masih melambung.

Indonesia dan Vietnam bermain imbang 0-0 sampai dengan babak kedua berakhir. Dengan skor sementara di final Piala AFF U-19 0-0 membuat pertandingan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Pencinta sepak bola Indonesia memang menunggu datangnya gol dari Evan Dimas, Ilham Udin Armaiyn, Hargianto atau Maldini Pali pada laga final Piala AFF U-19 vs Vietnam, pada laga Minggu 22 September yang disiarkan oleh MNC TV.

Evan Dimas, Hargianto dan Ilham Udin Armaiyn sudah memberikan sumbangan golnya pada laga-laga sebelumnya. Bahkan Evan dan Ilham Udin Armaiyn berpeluang menjadi pencetak gol tersebut pada ajanga Piala AFF U-19. Maldini Pali pun berpeluang besar mencetak gol karena pergerakannya selama ini cukup menjanjikan.

Final Piala AFF U-19 Indonesia vs Vietnam masih tanpa gol pada babak 1. Kedua tim saling melakukan serangan dengan umpan-umpan pendek. Catatan positif harus diberikan kepada penjaga gawang Indonesia Ravi Murdianto.

Meski begitu, anak-anak Vietnam secara umum lebih efektif dalam bermain. Satu peluang emas didapatkan oleh Vietnam pada menit 36 melalui Nguyen CK yang sudah berhadapan dengan kiper Ravi Murdiyanto. Namun, penampilan kiper Garuda Muda luar biasa dengan menahan tendangan dari penyerang berbahaya dari Vietnam itu.

Semenit sebelumnya, Evan Dimas bekerja sama dengan Muchlis sempat membuat ketar-ketir pertahanan Vietnam. Sayang, bola yang dikontrol Evan Dimas telalu keras lajunya sehingga lebih dulu mendekat ke kiper Vietnam.

Pada menit 27, Vietnam mendapatkan peluang emas. Tendangan pemain sayap yang berdiri pada posisi ideal, masih dapat ditahan oleh kiper Ravi Murdiyanto. Penampilan cemerlang dari penjaga gawang Garuda Muda.

Menit-menit awal final Piala AFF U-19 Indonesia vs Vietnam, pasukan Garuda Muda terus ditekan. Aliran bola para pemain timnas Indonesia seperti tersendat-sendat. 

Meski begitu, pada menit 7 Indonesia mendapatkan peluang melalui Muchlis, namun tendangannya masih melenceng. Sayang juga Muchlis tidak tenang karena di kiri dia ada Ilham Udin Armaiyn yang berdiri bebas. Skor Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-19 masih 0-0.

Evan Dimas memimpin Garuda Muda di partai final Piala AFF U-19 Indonesia vs Vietnam, Minggu 22 September.  Di barisan penyerang, Indonesia memasang trio Ilham Udin Armaiyn, Muchlis Hadi Ning, dan Dinan Yahdian Javier yang menggantikan Maldini Pali. 

Formasi yang dipakai pelatih Indra Sjafri pada partai final Piala AFF U-19 Indonesia vs Vietnam memperlihatkan Garuda akan tetap mengambil inisiatif menyerang dengan dipimpin oleh Evan Dimas dari lapangan tengah.

Final Indonesia vs Vietnam menjadi partai ulangan karena keduanya pernah bertemu pada babak penyisihan Grup B Piala AFF U-19. Ketika itu, Indonesia tumbang 1-2 dari Vietnam.

Berikut ini perjalanan timnas Garuda Muda Indonesia sampai merebut satu tiket di final Piala Federasi Sepak Bola Asean (AFF) U-19:

Penyisihan Grup B:

Indonesia vs Brunei Darussalam 5-0 (10 September)

  • Timnas Garuda Muda Indonesia pada Piala AFF U-19 memulai kepak sayapnya dengan gemilang setelah mengalahkan Brunei Darussalam 5-0.
  • Partai pembuka ini memang amat menguntungkan Indonesia karena Brunei termasuk tim lemah sehingga kemenangan telak tersebut membangkitkan rasa percaya diri anak asuh Indra Sjafri untuk berlaga di Piala AFF U-19 dengan percaya diri tinggi.
  • Pemain sayap Ilham Armaiyn membuka pundi gol Indonesia pada menit ke-13. Gol bermula dari pergerakan Maldini Pali di sayap kanan yang kemudian memberikan umpan tarik ke tengah dan diteruskan dengan baik oleh Ilham. Skor Indonesia vs Brunei 1-0.
  • Kepercayaan Garuda Muda semakin tinggi dengan mendapatkan tambahan dua gol, pada menit 28 melalui tendangan jarak jauh Al Qomar dan menit 30 oleh Ilham Udin Armaiyn. Skor Indonesia vs Brunei 3-0.
  • Pada babak kedua, Indonesia menambah dua gol lagi melalui striker Muchlis Hadi pada menit 61 dan menit 85. Skor akhir Indonesia vs Brunei 5-0.

Indonesia vs Myanmar (12 September)

  • Pasukan Garuda Muda di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri meraih kemenangan kedua dengan mengalahkan Myanmar 2-1.
  • Menit 5: Indonesia mencetak gol melalui Evan Dimas Darmono yang secara cerdik melepas bola lob saja ketika mendapatkan umpan terobosan, melewati kepala kiper Myanmar. Skor Indonesia vs Myanmar 1-0.
  • Menit 12: Tendangan bebas Evan membentur tiang kiri gawang Myanmar yang dikawal Myo Min Latt.
  • Menit 15: Indonesia mencetak gol kedua. Putu Gede Jati Antara dengan cerdik melihat kiper Myanmar keluar meninggalkan gawang untuk menepis bola hasil sepak pojok dan Putu cukup melepas bola perlahan ke sudut kiri bawah gawang Myanmar. Skor 2-0.
  • Menit 16: Serangan cepat Myanmar menghasilkan gol dari tendangan keras mendatar dari dalam kotak penalti oleh Nyein Chan Aung. Skor 2-1.
  • Menit 18: Kiper Ravi membuat penyelamatan gemilang dengan menepis serangan Myanmar.
  • Menit 45: Kiper Ravi menepis tendangan keras jarak jauh yang mengarah tipis di bawah mistar gawang Indonesia.
  • Menit 77: Umpan terobosan Paulo Sitanggang kepada Evan gagal membuahkan gol karena tendangan Evan melambung meskipun telah berhadapan langsung dengan kiper Myanmar Myo Min Latt.
  • Kemenangan melawan Myanmar memperlihatkan kepiawaian kiper Ravi dan kecerdasan Evan Dimas.

 

Indonesia vs Vietnam 1-2 (14 September)

  • Laga ini menjadi satu-satunya kekalahan Indonesia sebelum melaju ke final Piala AFF U-19. Padahal, Garuda Muda sempat memimpin dulu 1-0 lewat gol sang kapten, Evan Dimas, ketika pertandingan baru satu menit berlangsung.
  • Evan Dimas melesatkan tendangan jarak jauhnya yang tak berhasil diantisipasi kiper Vietnam. Hingga paruh babak kedua Indonesia masih memimpin pertandingan.
  • Sesudah pertandingan berjalan sekitar 15 menit, Vietnam mulai menemukan ritme dan ganti menekan pertahanan Indonesia. Akhirnya pada menit 31 perjuangan Vietnam membuahkan hasil.
  • Melalui sepak pojok gol pertama Vietnam tercipta. Pham Duc Huy mampu menyundul bola ke gawang Indonesia yang dijaga oleh Ravi Murdianto. Skor Indonesia vs Vietnam 1-1.
  • Kedudukan imbang itu membuat Vietnam bermain lepas. Sebaliknya, Garuda Muda seperti tertekan dan sering salah. Buntutnya adalah blunder dari Putu Gede Juni Antara yang mampu dimanfaatkan oleh Nguyen Van Toan. Kiper Ravi tak mampu menahan tendangan Van Toan, skor menjadi 1-2.
  • Babak kedua Indonesia mulai kembali tenang bermain. Namun, di sisi lain, Vietnam yang sudah unggul tetap tenang. Indonesia sempat memiliki peluang melalui Dinan Yahdian Javier namun sayang  tendangannya masih meleset.
  • Skor 1-2 bertahan sampai akhir pertandingan dan partai itu menjadi kekalahan satu-satunhya kekalahan Indonesia sebelum melaju ke final Piala AFF U-19 yang juga menghadapi Vietnam.

Indonesia vs Thailand 3-1 (16 September)

  • Kapten timnas Indonesia di Piala AFF U-19, Evan Dimas, memperlihatkan kelasnya sebagai jenderal bagi Garuda Muda. Tiga gol dia ciptakan saat Indonesia mengalahkan Thailand 3-1.
  • GOL Menit 14 : Indonesia sementara unggul 1-0. Keunggulan Indonesia  dihasilkan oleh tendangan langsung Evan Dimas dari luar kotak penalti.
  • Menit 28: Sebuah peluang emas dari pemain Indonesia melalui serangan yang dibangun dari sayap kanan gagal menciptakan gol.
  • Menit 42: Sebuah peluang emas yang terbangun dari sayap kanan Indonesia masih membentur sisi kanan gawang Thailand. Skor masih tetap 1-0.
  • Menit 44: Serangan sayap kanan Thailand yang menusuk kotak penalti Indonesia masih menyamping ke sisi kanan gawang Ravi Murdianto.
  • GOL Menit 46 :Thailand meyamakan kedudukan melalui sundulan kepala Ratchanon yang memanfaatkan bola  dari sepak pojok  dalam 3 menit tambahan waktu. Skor 1-1
  • Menit 66: Pemain Thailand  Ratchanon Phunklai harus meninggalkan lapangan, terkena kartu merah. Thailand bertanding dengan 10 pemain.
  • GOL Menit 75: Indonesia yang tampak menguasai pertandingan melakukan serangan bertubi-tubi. Pada menit 75, serangan Indonesia membuahkan hasil lewat kaki Evan Dimas. Skor 2-1 untuk Indonesia.
  • GOL Menit 94: Thailand berupaya keras untuk menyamakan kedudukan. Namun sebuah hadiah tendangan penalti justru memberikan keuntungan bagi Indonesia, yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Evan Dimas. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Indonesia.
  • Dengan hasil itu, Indonesia harus bersaing dengan Malaysia untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal Piala AFF U-19 melawan Malaysia. Indonesia cukup menggapai hasil seri sementara Malaysia harus menang.

 Indonesia vs Malaysia 1-1 (18 September)

  • Skor Indonesia vs Malaysia berakhir dengan skor 1-1. Hasil imbang itu cukup membawa Evan Dimas ke semifinal di Piala AFF U-19 2013.
  • Laga Indonesia vs Malaysia pada partai hidup mati berlangsung dalam tempo cepat dan keras karena kedua tim adalah musuh bebuyutan apalagi partai tersebut menjadi penentu penerima tiket ke semifinal Piala AFF U-19.
  • Malaysia sempat unggul lebih dulu lewat gol Jafri Firdaus pada menit 19. Skor Indonesia vs Malaysia sampai akhir babak pertama tetap 0-1. Evan Dimas dkk bermain dalam tekanan Harimau Muda yang bermain efektif.
  • Garuda Muda baru bisa menyamakan kedudukan pada awal-awal babak kedua lewat gol Ilham Udin Armain. Evan Dimas menjadi sutradara terjadinya gol pada menit 52 bagi Garuda Muda yang bermula dari sepak pojok. Dengan umpan pendek dari rekannya, Evan Dimas menggiring bola ke dalam kota penalti.
  • Memasuki kotak penalti Evan Dimas melepaskan tendangan terarah yang hanya bisa ditepis oleh kiper Malaysia. Bola membentur tiang gawang dan disambut oleh Armain yang menceploskan ke gawang Malaysia yang sudah kosong.
  • Pada babak kedua Indonesia memiliki beberapa peluang emas sayang tidak berbuah gol. Hargianto, gelandang Garuda Muda, pada menit 75 sudah berhadapan dengan kiper Malaysia. Sayang tendangannya masih sedikit melembar di sisi kiri gawang Harimau Muda.
  • Skor Indonesia vs Malaysia berakhir 1-1. Indonesia merebut satu tiket semifinal Piala AFF U-19 karena menjadi runner up Grup B di bawah Vietnam.

Semifinal Indonesia vs Timor Leste 2- 0 (20 September)

  • Kepastian Indonesia menuju final Piala AFF U-19 dicapai setelah Garuda Muda mengalahkan Timor Leste 2-0 di partai semifinal (20 September). Dua gol Indonesia dicetak Ilham Udin Armaiyn pada menit 10 dan M. Hargiyanto (menit 62).
  • Barisan penyerang Indonesia, Evan Dimas, Muchlis, Ilham Udin Armaiyn, dan Maldini Pali mampu membuat kerepotan para pemain bertahan Timor Leste.
  • Beberapa peluang didapatkan oleh anak asuh Indra Sjafri namun sayang penyelesaian akhir yang kurang sempurna. Para penyerang Indonesia seperti terburu-buru mengeksekusi serangan.
  • Di sisi lain, terkadang Muchlis sebagai ujung tombak terlalu egois untuk menyelesaikan sendiri tugas menyerangnya padahal bola masih mungkin dioper kepada teman-temannya.
  • Ilham Udin Armaiyn mencetak gol dengan tendangan keras dan terarah kaki kirinya memanfaatkan umpan dari Muchlis.
  • Di babak kedua, pada menit 62, Hargiyanto, pemain gelandang bertahan, melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan gol sehingga mengubah skor Indonesia vs Timor Leste menjadi 2-0.
  • Gol itu tercipta setelah Indonesia melakukan serangan  dari sayap kanan. Bola umpan tarik di luar kotak penalti dihajar dengan keras dari second line oleh Hargiyanto.
  • Kemenangan 2-0 Indonesia atas Timor Leste menjadi tiket Garuda Muda menuju final Piala AFF U-19 menghadapi Vietnam yang sebelumnya melaju lebih dulu setelah mengalahkan Laos dengan skor tipis 1-0. (Kabar24.com)

*FINAL PIALA AFF U-19: INDONESIA JUARA ....!!!!!

Sumber: http://www.kabar24.com

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts