NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Senin, 25 Juli 2011

Maskapai asing minta ekstra flight, lokal masih adem-ayem

Mengantisipasi masa Lebaran tahun ini, lima maskapai sudah mengajukan penerbangan tambahan atau ekstra flight khususnya untuk tujuan internasional. Namun dari lima itu, maskapai asing yang paling mendominasi yakni hingga 78%. Rute domestik belum ada yang mengajukan tambahan.


Dari data Kementerian Perhubungan, hingga 30 Juli 2011 mendatang, dari lima maskapai tersebut, Cathay Pacific Airways, asal Hong Kong, mendominasi penerbangan tambahan ini.

Untuk periode 1-31 Juli 2011, tercatat 41 penerbangan tambahan ke luar negeri yang berasal dari lima maskapai yakni Cathay Pacific Airlines, China Airlines, Garuda Indonesia, Tri MG Airlines dan Batavia Air.

"Hingga akhir bulan ini, baru kelima maskapai ini yang mengajukan ekstra flight untuk tujuan internasional, sedangkan untuk tujuan domestik, belum ada yang mengajukan tambahan," kata Kasubdit Angkutan Udara Berjadwal Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Hemi Pamuraharjo kepada Bisnis di Jakarta kemarin.

Dia menambahkan untuk ekstra flight rute domestik biasanya diajukan ketika mendekati Lebaran karena maskapai masih harus melihat kondisi permintaan di maaing-masing rute.

Humas Sriwijaya Air Agus Soedjono mengatakan pihaknya belum mengajukan penerbangan tambahan untuk masa angkutan Lebaran tahun ini.

"Sementara ini belum ada pengajuan ekstra flight, tetapi sifatnya fleksible melihat respon pasar," kata Agus melalui pesan singkatnya kepada Bisnis, Minggu.

Dari data Kemenhub disebutkan Cathay Pacific mengajukan 24 penerbangan, yakni 10 diantaranya dari Denpasar ke Hong Kong, pergi pulang (PP) dan 14 dari Jakarta ke Hong Kong, PP. Pelaksanaan ekstra flight dari maskapai asal Hong Kong ini dimulai pada 12 Juli hingga 7 September 2011.

Tambahan terbanyak kedua dicatat China Airlines sebanyak 8 penerbangan tambahan yakni rute Taipei-Denpasar, PP. Tanggal pelaksanaan penerbangan tambahan dari maskapai ini dimulai pada 1 Agustus hingga 29 Agustus 2011. China Airlines akan menggunakan pesawat jenis Boeing 738.

Dengan demikian kedua maskapai asing asal China itu mendominasi penerbangan tambahan rute internasional yakni 78% atau 32 ekstra flight dari total 41 penerbangan.

Garuda Indonesia hanya menambah lima penerbangan rute Jakarta-Jeddah, PP. Maskapai pelat merah ini akan melaksanakan terbang tambahan ini pada periode 6,7,9,10, 13,14, 16,17, 20 dan 21 Juli 2011. Pesawat yang akan digunakan Boeing 737-400.

Tri MG Airlines juga menambah penerbangan internasionalnya sebanyak 3 kali untuk tujuan Singapura-Balikpapan, PP yang dilaksanakan pada 3,5 dan 19 Juli 2011.

Batavia Air hanya mengajukan satu penerbangan tambahan rute Jakarta-Singapura untuk pelaksanaan 10-11 Juli 2011. Maskapai ini menggunakan pesawat jenis Airbus 320.

Angka ekstra flight untuk periode hingga 31 Juli 2011 ini tercatat lebih tinggi ketimbang periode 1-31 Juni 2011 yakni saat musim liburan sekolah. Pada bulan lalu tercatat 34 penerbangan tambahan ke luar negeri dari 7 maskapai, yakni Lion Air 9 penerbangan, Batavia Air 9, China Airlines 8, Cathay Pacific Airways 3, Garuda Indonesia 2, Tri MG 2,dan AirAsia 1.

Untuk penerbangan domestik, pada periode bulan lalu, tercatat empat besar maskapai telah meminta penambahan penerbangan sebanyak 58 penerbangan.

Indonesia AirAsia telah menyiapkan pesawat Airbus A320 untuk penerbangan tambahan Jakarta-Denpasar, PP sebanyak 28 frekuensi mulai 17 hingga 30 Juni, untuk rute yang sama Batavia juga menyiapkan delapan penerbangan tambahan

Sementara Garuda Indonesia menambah penerbangan Jakarta-Denpasar PP sebanyak tiga penerbangan. Selain rute tersebut, Garuda juga  mengerahkan pesawat wide body-nya Airbus A330 untuk penerbangan Jakarta-Balikpapan. Sedangkan Sriwijaya Air mengincar penerbangan Makassar-Balikpapan pp, dalam dua hari (16-17 Juli) maskapai tersebut mengajukan penerbangan tambahan enam kali.(faa)


(Bisnis Indonesia)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts