NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Selasa, 04 Oktober 2011

Citilink Mulai Operasikan Airbus 320-200

Unit Usaha Strategis (SBU) Garuda Indonesia, Citilink, menambah frekuensi penerbangan murahnya (low cost carrier/LCC). Citilink menambah 7.500 kursi per minggu seiring beroperasinya pesawat Airbus A320 pertama mereka dalam layanan komersial.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia dan Vice President Citilink Strategic Business Unit, Elisa Lumbantoruan menyatakan, penambangan penerbangan ini dilakukan untuk menyediakan lebih banyak pilihan dan fleksibilitas bagi pelanggan. "Penerbangan ini mampu mendukung sektor pariwisata dan memperkuat kehadiran Citilink sebagai penyedia penerbangan LCC di Indonesia," katanya, Selasa (4/10).

Citilink akan menambah satu kali penerbangan setiap hari dari Surabaya ke Banjarmasin, Jakarta ke Batam, dan Jakarta ke Bali. Dengan demikian, ada 14 hingga 21 kali penerbangan per minggu untuk tujuan Surabaya ke Banjarmasin, 7 sampai 14 kali per minggu untuk tujuan Jakarta ke Batam, dan 7 hingga 14 kali per minggu untuk tujuan Jakarta ke Bali. "Penambahan frekuensi penerbangan membuat Citilink juga menambah lebih dari 7.500 kursi per minggu," tuturnya.

Citilink akan menggunakan pesawat Airbus A320 baru yang memiliki 180 kursi. "Pesawat ini menawarkan kenyamanan lebih dengan ruang kabin yang lebih besar bagi penumpang," katanya. Penggunaan pesawat tipe ini juga meerupakan bagian dari program peremajaan armada Citilink. Pesawat ini akan masuk tiba beberapa bulan mendatang dan dipersiapkan  dalam  warna  livery  baru  Citilink  yang  lebih  segar dengan tema "Go Green".

Dengan penambahan penerbangan ini, Citilink pun diharapkan semakin mandiri dan  mampu berkontribusi secara signifikan ke perseroan.Setelah itu, Citilink akan dijadikan anak usaha tersendiri yang rencananya akan dilakukan pada kuartal I-2012.

Citilink akan berubah menjadi PT Citilink Indonesia yang memiliki Surat Izin Usaha Penerbangan (SIUP) dan Air Operation Certificate (AOC) terpisah dari Garuda Indonesia.  "Selanjutnya saham Citilink akan kami tawarkan ke publik (IPO), paling lambat pada 2015 nanti," ujar Direktur Utama Garuda, Emirsyah Satar, beberapa waktu lalu.

Hingga semester pertama 2011, Citilink berhasil mengangkut 730 ribu penumpang dengan omzet sekitar 219 miliar rupiah. "HIngga akhir tahin kami harap bisa mencapai dua juta penumpang," kata Elisa. Selanjutnya akan terus bertambah menjadi 3,7 juta penumpang pada 2012. Sementara di 2015 akan menjadi 8,3 juta penumpang yang dilayani dengan 30 pesawat. "Dengan demikian dalam waktu empat tahun mendatang, Citilink akan berkontribusi 30 persen terhadap total omzet Garuda Indonesia," katanya.


(Republika Online)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts