NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Rabu, 05 Oktober 2011

Keluarga Pilot Terima Santunan Rp 2 Miliar

PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sedang melakukan pendataan terhadap seluruh penumpang yang tewas dalam musibah jatuhnya pesawat jenis 212-200 Nusantara Buana Air (NBA) di tengah hutan di puncak pegunungan Bukit Barisan di Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut).

Tiga di antara korban tewas itu sudah dipastikan menerima santunan karena terdaftar dalam kepesertaan di Jamsostek.

Korban yang sebelum tewas sudah lama terdaftar di Jamsostek itu meliputi pilot NBA bernama Famal Ishak. Keluarga almarhum akan mendapatkan santunan sebesar Rp 2.040.000.000. Sementara itu, kru pesawat lain yang juga terdaftar dalam perusahaan itu adalah Nico Matulesi dan Budiono Sutopo. Kedua menerima bantuan santunan sebesar Rp 552 juta dan Rp 288 juta.

"Perusahaan ini juga akan menyerahkan santunan buat penumpang lain yang turut tewas dalam musibah kecelakaan pesawat tersebut. Mereka yang mendapatkan santunan itu jika nama korban sebelumnya sudah terdaftar sebagai peserta Jamsostek," ujar Kepala PT Jamsostek (Persero) Cabang Medan, Pangarapen Sinulingga di Medan, Rabu (5/10).

Sinulingga mengharapkan, keluarga korban yang ditinggalkan sebaiknya segera memberitahukan kepala perusahaan ini jika mengetahui korban sebelum tewas sudah jauh hari sebelumnya terdaftar dalam jamsostek. Keluarga korban dapat melakukan pemberitahuan kepada perusahaan cabang ini untuk segera ditindaklanjuti ke perusahaan tempat korban bekerja sebelumnya.

"Ini lebih efektif untuk mempermudah penyaluran dana santunan buat keluarga yang ditinggalkan. Mereka yang terdaftar dalam Jamsostek dipastikan menerima santunan. Sejauh ini, mereka yang teridentifikasi dalam Jamsostek baru kru pesawat itu saja. Bila ada korban lain yang terdafdar dalam Jamsostek pasti cepat untuk diproses," sebutnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Marsekal Muda TNI Purn Tatang Kurniadi mengatakan, proses identifikasi penyebab dari kecelakaan pesawat berbadan kecil sehingga menewaskan 18 orang termasuk pilot, co pilot dan kru pesawat, masih diselidiki petugas KNKT di pusat laboratorium penerbangan di Jakarta.

"Untuk mengetahui penyebab utama dari kecelakaan tersebut membutuhkan waktu yang tidak singkat. Dalam hal ini, petugas akan meneliti dengan mendengar pembicaraan terakhir pilot dengan radar pemantau. Petugas juga sedang mengambil data meteorologi, data pesawat yang jatuh dan lainnya. Seluruh data itu nantinya akan dirangkum," jelasnya.

Tatang menyampaikan, proses yang dibutuhkan untuk mengetahui penyebab utama jatuhnya pesawat tersebut memakan waktu sekitar satu bulan. Pihaknya belumdapat memastikan penyebab dari jatuhnya pesawat selama temuan kotak hitam (black box) masih diteliti. Petugas nantinya akan memberikan informasi itu setelah penyelidikan selesai dilaksanakan," sebutnya.

 (Suara Pembaharuan)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts