NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Jumat, 02 Desember 2011

Gimana Rasanya Berdiri di Pesawat Selama 7 Jam ..??


Padek—Arthur Berkowitz tak akan pernah melupakan pengalaman terbangnya dengan maskapai US Airways Juli lalu. Betapa tidak. Selama penerbangan tujuh jam dari Anchorage menuju Philadephia, dia terpaksa berdiri. Itu dilakukan karena kursi yang seharusnya menjadi jatah dia diduduki penumpang sebelah yang obesitas.

"Saya tidak terbang dalam perjalanan dari Alaska menuju Philadelphia itu. Saya berdiri," keluhnya sebagaimana dilansir situs elliott.org. Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS) itu pun mengakui kelalaian mereka yang membuat Berkowitz terpaksa berdiri sepanjang penerbangan. Padahal, Anchorage Philadelphia merupakan salah satu rute penerbangan domestik nonstop dengan durasi paling lama di AS.

Seharusnya penumpang di sebelah Berkowitz yang, konon, berat badannya 177,8 kilogram itu membeli dua tiket pesawat. Sebab, dengan ukuran tubuh sebesar itu, tak mungkin dia bisa duduk di satu kursi pesawat yang standar. Ketika itu, kru pesawat dengan nomor penerbangan 901 tersebut terpaksa menaikkan sandaran tangan dan merelakan kursi jatah Berkowitz diduduki penumpang yang obesitas.


Kepada media, pihak maskapai penerbangan mengatakan bahwa saat itu awak pesawat tak bisa berbuat apa-apa. Sebab, seluruh bangku penuh terisi dan mereka tak bisa membiarkan penumpang duduk di kursi pramugari. Akibatnya, Berkowitz harus berdiri sepanjang perjalanan. "Saya juga mempertaruhkan keselamatan karena tak bisa memakai sabuk pengaman saat lepas landas dan mendarat," lanjutnya.

Berkowitz yang tak terima diperlakukan tak adil lantas menuntut. Dia menggugat maskapai penerbangan tersebut dan meminta ganti rugi. Menurut Daily Mail, maskapai hanya menawarkan kompensasi USD 200 (sekitar Rp1,8 juta). Tapi, Berkowtiz menolak. Dia menuntut kompensasi minimal USD 800 (sekitar Rp7,2 juta). Hingga kini, pihak maskapai itu belum merespons tuntutan tersebut.

(dailymail/Padang Ekspres)


SUPPORT BY









 



0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts