|
|
9. VOC Treasure, Indonesia
Pulau Onrust terletak di teluk Jakarta. 3 jam dari Muara Karang dengan menggunakan kapal motor, tempat ini jaman Belanda dulu memang tempat yg paling sibuk, tempat masuknya kapal setelah menjajah dari kota 2 lain di Indonesia. Mitos harta karun VOC di pulau Onrust itu bermula dari keganjilan sejarah, bagaimana sebuah institusi dagang sebesar dan sekuat VOC mendadak bangkrut secara tiba-tiba.
Thompson melarikan harta tsb ke Kepulauan Cocos, di lautan Hindia, lalu menguburnya. Kemudian komplotannya berpencar serta bersembunyi sampai keadaan dirasa aman utk mengambil kembali harta yg mrk kubur. Akan tetapi kapal Mary Dear akhirnya tertangkap. Semua anggota komplotan digantung atas tuduhan perompakan, kecuali William Thompson dan orang kepercayaannya. Kedua orang tsb setuju utk menunjukkan lokasi penyembunyian harta tsb. Mrk membawa orang2 tsb ke Kepulauan Cocos, namun di tengah jalan mrk melarikan diri ke hutan. Sampai sekrg harta karun tsb tdk pernah diketemukan lagi.
Semenjak itu sudah lebih dari 300 ekspedisi pencarian diadakan, namun gagal. Akhir-akhir ini orang2 curiga bahwa sebenarnya harta tsb tdk disembunyikan di Kepulauan Cocos, melainkan di sebuah pulau tak dikenal di Amerika Tengah.
gambar ini hanyalah sebuah replika.
Di sekitar makan tsb terdapat banyak sekali batu2 permata serta artefak2. Saking banyaknya, sampai2 Carter membutuhkan waktu 10 tahun utk membuat katalognya.
Namun, saat penggalian makam2 Fir'aun lainnya di akhir abad ke 19 ditemukan kenyataan bahwa makam2 tsb dlm keadaan kosong.
Hampir semua orang sdh tahu bahwa para perompak makam (utk menyebutkan orang2 yg mencuri harta benda di dalam makam) telah menjalankan aksinya selama berabad-abad yg lalu. Namun apabila mrk sampai menggasak habis harta para Fir-aun tsb, maka hal itu sangat keterlaluan. Pertanyaan selanjutnya: di manakah harta para Fir'aun tsb disembunyikan? Beberapa ahli percaya bahwa harta tsb sebenarnya sengaja diambil oleh para pendeta yg melakukan pemakaman atas dinasti Raja-Raja Mesir yg ke 20 dan ke 21 (thn 425-343 SM) di Lembah Para Raja.
Fir'aun-Fir'aun di masa itu konon tidak melarang utk mengambil harta yg ada di makam nenek moyang mrk utk digunakan kembali pada saat pemakaman mrk.
Salah satu petinggi masa itu yg bernama Herihor menjadi contohnya. Herihor adalah seorang petugas mahkamah tinggi di jaman Ramses XI. Pada saat Ramses meninggal, Herihor merebut kekuasaan kemudian kerajaan tsb dibagi dua dengan menantunya, Piankh. Herihor kemudian menempatkan dirinya sbg penanggungjawab upacara pemakaman di Lembah Para Raja, shg dia punya banyak kesempatan utk merampok makam raja-raja terdahulu. Makam Herihor sendiri sampai sekrg tidak diketemukan. Namun, para ahli yakin bahwa suatu ketika misteri hilangnya harta di makam para Fir'aun akan terkuak seiring dengan waktu yg berjalan.source
Ilustrasi..
Artefak artefak suci dijarah oleh bangsa Romawi dari Kuil Yerusalem dan dicurigai disembunyikan di kubah2 di Vatican, Artefak ini dianggap sebagai harta karun terbesar Alkitab seperti sangkakala perak yang akan menandakan Kedatangan Messiah, terompet, lilin emas dll.
Setelah satu dekade, arkeolog Dr Kensley telah merekontruksikan rute harta karun untuk pertama kalinya, menurutnya harta itu telah meniggalkan Roma pada abad ke 5 menuju Kartago, Konstantinopel, dan Aljazair sebelum tujuan akhirnya di padang gurun Yudea source
Blackbeard dikenal sbg perompak kejam yg pintar mengambil keuntungan. Wilayah operasinya ialah di sekitar Hindia Barat dan pantai Atlantis di Amerika Utara, dgn markas utamanya di kepulauan Bahama dan Carolina Utara. Riwayatnya tamat di bulan November 1718, saat Letnan Inggris Robert Maynard berhasil menangkapnya serta menggantungnya. Namun harta jarahannya tidak diketemukan hingga sekrg.
Konon, kapalnya yg tenggelam, Queen Anne's Revenge, telah diketemukan pd thn 1996 di dekat Beaufort, Carolina Utara. Tapi di kapal tsb tdk diketemukan harta karunnya. Banyak orang percaya bahwa harta karun si Jenggot Hitam ini tersembunyi di Kepulauan Karibia, teluk Chesapeake, dan di gua-gua yg terdpt di Kepulauan Cayman.
2. The Lost City - Atlantis (Coordinates : 31 15′15.53N 24 15′30.53W.)
Menurut filsuf Yunani, Atlantis kota yang sangat maju berada disebuah pulau sekitar 9.000 tahun yang lalu. Wilayahnya meliputi wilayah Asia sampai Libya, dengan istana-istana mewah, berlimpah emas dan perak, dan merupakan tempat yang tanah dan iklim nya terbaik di Dunia. Tapi kemudian, Plato menulis, Atlantis dikalahkan dalam perang oleh suku-suku lain. Dan Kota itu pun dihancurkan.
1. The Amber Room, Rusia
Merupakan sebuah ruangan berukuran 11 kaki persegi, terdiri dari panel2 dinding berukuran besar yg bertatahkan beberapa ton batu Amber yg luar biasa, cermin2 besar yg di sisi2nya terdpt dedaunan yg terbuat dari emas, serta empat buah mozaic Florentine yg luar biasa indahnya. Tersusun dalam 3 tingkat, ruangan tsb bertatahkan permata2 yg tak ternilai harganya. Di dalamnya tersimpan berbagai koleksi benda seni buatan Prusia dan Rusia yg paling berharga.
Dibuat oleh Raja Friedrich I dari Prusia utk diberikan kpd. Czar Rusia, Peter yang Agung pd tahun 1716. Ruangan Amber terletak di Istana Katherine, dekat St. Petersburg. Saat ini mungkin nilai dari ruangan ini lebih dari US$142 juta (sekitar lebih dari Rp 1,5 triliun).
Saat Hitler dgn Nazi-nya menyerang Rusia, penjaga Ruangan Amber was-was. Mrk mencoba utk memindahkannya, namun dinding2nya mulai remuk shg mustahil memindahkan dinding2 tsb. Akhirnya mrk menutupinya dengan wallpaper.a
Usaha tsb gagal utk menyembunyikan Ruangan Amber. Saat Nazi meluluhlantakkan Leningrad (saat ini bernama St. Petersburg) pada bulan Oktober 1941, mrk merebutnya serta memindahkannya ke Istana Königsberg selama masa perang.
Ketika Königsberg menyerah bulan April 1945, Ruangan Amber menghilang, dan sampai sekrg tak pernah diketemukan kembali. Apakah sudah hancur oleh bom Soviet sendiri? Apakah tersembunyi di salah satu bunker yg terletak di luar kota? Tak ada yg tahu pasti mengenai nasib ruangan tsb.
Saat ini telah diciptakan replika dari Ruangan Amber, yg dibuat dgn sangat teliti, di Istana Catherine.
0 komentar:
Posting Komentar