Rencana pembangunan jalan layang Serangan, Kota Denpasar-Tanjung Benoa, Nusa Dua, akan dituntaskan hingga Bandara Ngurah Rai Bali, sehingga mampu mengatasi kemacetan di kawasan wisata Kuta.
"Selain itu, akan didukung pembangunan jalan bawah tanah (underpass) di Simpang Siur,Patung Dewa Ruci,namun hanya satu sisi, jalur Nusa Dua- Sunset Road. Sedangkan, arah Sanur dibatalkan,"kata Bupati BadungAA GdeAgung kemarin. Dijelaskannya, rencana pembangunan tahap pertama jalan layang Serangan-Tanjung Benoa, Nusa Dua, sepanjang 12 km itu diperkirakan menelan biaya Rp1,2 triliun dan diharapkan rampung sebelum 2013. Adapun, pembangunan underpassSimpang Dewa Ruci Kuta hanya memerlukan pembebasan lahan seluas 62 hektare atau 6.200 meter persegi.
"Pembebasan lahan jadi tidak memberatkan karena akses arah Sanur tidak perlu dibangun lagi,"ucap Gde Agung. Akses underpass arah Sanur tidak perlu dibangun karena dengan adanya jalan layang Serangan-Tanjung Benoa diperkirakan arus lalu lintasnya di Jalan Bypass Ngurah Rai arah Sanur sudah tidak terlalu padat. Demikian pula dengan dibangunnya jalan layang Nusa Dua-Bandara Ngurah Rai di Tuban,maka arus kendaraan di Jalan Bypass Ngurah Rai pada jalur yang sama juga sudah tidak terlalu padat."Kami berharap, berbagai pihak memahami rencana pembangunan jalan tersebut secara menyeluruh.
Dengan demikian,tidak lagi bersikap pesimistis. Ini akan mampu mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi," ungkapnya. Mengenai kemungkinan Pemkab Badung turut berinvestasi dalam pembangunan jalan layang tersebut, saat ini masih dalam tahap pembahasan dengan DPRD setempat. "Kami hitung-hitung dulu,perlu atau tidak untuk ikut investasi," ucapnya. Dia berharap, dengan dibangunnya jalan layang secara menyeluruh, antara Serangan- Tanjung Benoa-Nusa Dua-Bandara Ngurah Rai dan pembuatan jalan bawah tanah di Simpang Dewa Ruci,bisa membuat nyaman perjalanan wisatawan di Bali.
"Kita harus memiliki komitmen untuk mempertahankan destinasi internasional yang aman dan nyaman seperti slogan 'Pulau Dewata'.Tidak ada yang perlu diragukan.Kami berharap berbagai pihak mendukungnya," tambah Gde Agung.
(seputar-indonesia.com)
Mau booking tiket pesawat sekaligus menjadi agen penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, dan cepat? KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.
0 komentar:
Posting Komentar