VIVAnews - Tim evakuasi kecelakaan pesawat Merpati M60 yang tenggelam di perairan Kaimana, Papua Barat akan kembali melakukan aktivitasnya besok, Minggu, 8 Mei 2011.
Aktivitas akan dikonsentrasikan untuk mencari korban dan kotak hitam (Black Box) pesawat Merpati jenis Xian MA60 buatan China itu. "Kalau pesawat sudah rusak. Kami fokus mencari kotak hitam," ujar Kepala SAR Nasional, Nono Sampono, Sabtu, 7 Mei 2011.
Tim pencarian korban dan kotak hitam juga akan ditambah. Terutama tim selam dari Badan SAR Nasional. "Karena diarahkan mencari korban di bawah dan kotak hitam," katanya.
Pencarian akan dimulai pada pagi hari. Namun, masih akan melihat kondisi cuaca. Sebab, kata Nono, cuaca diperairan Kaimana saat ini kurang baik. "Begitu cuaca terang, kami akan mulai," imbuhnya.
Malam ini, pencarian korban pesawat dihentikan. "Untuk hari ini sementara evakuasi dihentikan karena sudah malam dan cuaca sudah mulai buruk sehingga berhenti dulu," terang Nono.
Badan SAR Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Polisi serta TNI melakukan pencarian korban jatuhnya pesawat di laut sore tadi. Dari pencarian korban, sementara ditemukan 15 orang tewas.
"Kebetulan kapal milik Kementerian Kelautan dan Perikanan dan milik Polisi serta TNI sedang melakukan patroli rutin. Nah, setelah ada peristiwa itu langsung bergabung untuk melakukan pencarian," jelas Nono.
Pesawat nahas itu mengangkut 25 penumpang yang terdiri dari 18 penumpang dewasa, 2 penumpang anak-anak, 1 bayi dan 4 kru pesawat.
0 komentar:
Posting Komentar