NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Rabu, 18 Mei 2011

Cathay Pacific Mendarat Darurat di Changi

Insiden angkutan masal udara terulang. Kini peristiwa itu dialami oleh maskapai penerbangan Cathay Pacific. Akibatnya, pesawat dengan nomor penerbangan CX 715 rute Singapura–Jakarta tersebut mendarat darurat di Bandara Changi, Singapura.

Pihak Cathay mengonfirmasikan bahwa pesawat jumbo Airbus A330-300 itu terbang dari Changi pukul 00.54 waktu setempat. Namun, setelah terbang sekitar satu jam, pesawat berpenumpang 136 tersebut terpaksa mendarat darurat di Changi. Persisnya mendarat pukul 01.57 waktu setempat.

Saat mendarat darurat, pesawat itu berhenti persis di taxiway. Menurut pihak Cathay, muncul percikan api dari mesin nomor 2 pesawat itu. Awak kabin memastikan bahwa percikan api tersebut berasal dari mesin Rolls-Royce. Awak kabin lantas mematikan mesin itu. Sebab, dikhawatirkan kerusakan merembet.

Setelah berhasil mendarat, tim pemadam kebakaran yang sudah bersiaga di bandara langsung memadamkan percikan api. Pihak Cathay memastikan bahwa seluruh penumpang selamat dalam insiden tersebut. Mereka juga dievakuasi ke hotel terdekat. Sebagian besar penumpang pun sudah diterbangkan dengan pesawat lain ke Jakarta kemarin pagi.

Selanjutnya, pihak Cathay bersama tim dari Rolls-Royce melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab insiden itu. Mereka juga mengatakan sudah melaporkan kejadian tersebut ke Hongkong Civil Aviation Department.

Seorang pewarta foto, Beawiharta, yang berada dalam penerbangan itu, menuturkan terjadi dua kali ledakan selang 20 menit setelah pesawat lepas landas pukul 01.12. Setelah ledakan, pramugrari langsung mengambil semua makanan yang baru saja disajikan kepada penumpang.

Dilansir dari laman stasiun berita MSNBC, Beawiharta mengatakan, setelah terjadi ledakan, pesawat bergoyang kencang dan lampu kabin mati. Dia juga menyatakan mencium bau hangus di dalam pesawat. Seluruh penumpang kontan panik. Beawiharta menjelaskan bahwa penumpang di belakangnya mulai berteriak dan berdoa dengan suara kencang. Suasana pun menjadi ricuh.

Sesaat setelah itu, pramugari memberitahukan bahwa mesin terbakar dan pesawat harus kembali ke Singapura untuk memadamkan api. Semua penumpang langsung memakai rompi pelampung. Untung, pendaratan pesawat di Bandara Internasional Changi berlangsung mulus. Derai air mata mewarnai turunnya penumpang dari dalam pesawat itu.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Bambang S. Ervan menjelaskan bahwa kabar soal insiden yang dialami Cathay itu sudah diterima Kemenhub. "Kami yang mengonfirmasi ke Cathay," ucap dia. Tapi, Bambang mengatakan bahwa insiden tersebut belum masuk wilayah Indonesia. Karena itu, pihaknya tidak memiliki wewenang lebih untuk menyelidiki kasus tersebut.

Bambang memastikan bahwa Kemenhub sudah berkoordinasi dengan atase perhubungan KBRI di Singapura soal kecelakaan itu. "Saya belum bisa pastikan jumlah WNI di pesawat itu," ungkap dia. Tetapi, dia mengatakan, berdasar informasi dari atase, seluruh penumpang pesawat tersebut selamat dan berangsur diterbangkan lagi ke Jakarta.

(Fajar Online)








0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts