NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Senin, 16 Mei 2011

Tiap Tahun Terjadi Puluhan Kecelakaan Penerbangan

Kecelakaan transportasi udara di Indonesia bukan hal baru. Nyaris setiap tahun kecelakaan pesawat terjadi di Indonesia, tentu dengan jumlah korban yang tidak sedikit.

Akibat banyaknya kecelakaan di Tanah Air, otoritas internasional sempat meragukan keselamatan penerbangan di Indonesia. Akibatnya, International Civil Aviation Organitation (ICAO), meminta Indonesia untuk menandatangani deklarasi peningkatan keselamatan terbang pada Juli 2007.

Akibat kecelakaan itu pula, Uni Eropa menjatuhkan sanksi berupa pelarangan pesawat Indonesia memasuki wilayah udara Uni Eropa, disusul FAA pada November 2007, dan air travel warning bagi warga AS yang akan bepergian ke Indonesia.

Dari data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), tercatat mulai tahun 2007 hingga 2011, kecelakaan pesawat mencapai 89 kali. Berikut data kecelakaan pesawat sejak 2007 hingga 2011.

- Tahun 2007: Terjadi 21 kecelakaan. Total penumpang mencapai 39.162.332. Produksi jam terbang mencapai 510.137. Trend kecelakaan mencapai 4,12.

- Tahun 2008: Terjadi 21 kecelakaan. Total penumpang mencapai 37.405.437. Produksi jam terbang mencapai 477.556. Trend kecelakaan mencapai 4,40.

- Tahun 2009: Terjadi 21 kecelakaan. Total penumpang mencapai 43.808.033. Produksi jam terbang mencapai 753.425. Trend kecelakaan mencapai 2,79.

- Tahun 2010: Terjadi 18 kecelakaan. Total penumpang mencapai 47.252.237. Produksi jam terbang mencapai 671.204. Trend kecelakaan mencapai 2,68.

- Tahun 2011: Terjadi 8 kecelakaan (terakhir Merpati MA-60).


(Inilah.com)








0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts