NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Kamis, 14 Juli 2011

Brimob Razia Bandara Soetta, Taksi Bodong Ngumpet

wordpress (ilustrasi)

TANGERANG - Perang terbuka antara pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Angkasa Pura (AP) II dengan para calo, sopir taksi liar, premanisme, dan pedangan asongan dimulai.
 
Kamis, 14 Juli 2011, AP II menurunkan sebanyak 60 Brimob lengkap dengan senjata laras panjang, puluhan petugas keamanan Bandara dari Polres Bandara, Polwan dan petugas AP II untuk menangkapi para calo, sopir taksi gelap, premanisme, dan pedagang asongan.
 
Melihat banyak petugas bersegaram dan berpakaian preman di Terminal I,II, dan III, ratusan calo, sopir taksi liar, premanisme, dan pedagang asongan yang biasa mencari nafkah di lingkungan Bandara Internasional itu pun sembunyi.
 
Hingga akhirnya, tidak banyak para calo, sopir taksi liar, premanisme dan pedagang asongan yang berhasil digelandang. Menurut AP II, hal ini merupakan langkah maju atas operasi yang mulai dilancarkannya, pada hari ini hingga tiga hari ke depan.
 
General Senior Manager Angkasa Pura II cabang Bandara Soetta Mulya Abdi mengatakan, petugas yang sudah diterjunkan untuk menjaga Terminal I,II dan III Bandara Soetta berjumlah 60 orang dari satuan Brimob bersenjata lengkap, 20 polisi Bandara, dan 20 lagi dari AP II.
 
Ditambahkan dia, masing-masing terminal akan dijaga 30 orang anggota Brimob, dibantu Polwan, dan Provost Garnisum. Juga disebar polisi berpakaian preman untuk memantau pergerakan para calo, sopir taksi liar, premanisme dan pedagang asongan.
 
"Jadi Bandara Soetta sedang berjuang menuju world class airport. Untuk menuju itu, kita akan menata terminal, memperlebar jalan, menambah kecantikan, dan membersihan para sopir taksi gelap, calo tiket, premanisme dan pedagang asongan," ujarnya, kepada okezone, di Terminal I Bandara Soetta, Kamis (14/7/2011).
 
Ditambahkan dia, mulai Kamis-Jumat-Sabtu, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Lewat dari itu, jika masih ada calo tiket, sopir taksi liar, premanisme dan pedagang asongan yang menawarkan jasanya di lingkungan Bandara akan dilakukan langkah tegas.
 
"Di hari pertama-ketiga, kita akan lakukan pendekatan persuasif, sebagai bentuk sosialisasi. Hari ke empat, jika masih melakukan kegiatan yang sama, kita akan keluarkan secara paksa. Jika melawan, akan kita tindak," terangnya.
 
Dijelaskan, dasar hukum AP II memberikan tindakan tegas adalah, mereka melawan aparat hukum menertibkan Bandara. Berdasarkan pantauan di lapangan, hari pertama sosialisasi dan penertiban berlangsung biasa. Hanya dua sampai tiga orang sopir taksi liar saja yang berhasil diamankan.
 
(Okezone)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts