NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Selasa, 27 Maret 2012

Harga Tiket Pesawat Terbang di Berbagai Negara Naik



Maskapai penerbangan menghadapi tahun yang sulit karena naiknya harga bahan bakar jet. Untuk menutup ongkos bahan bakar yang tinggi, maskapai-maskapai penerbangan menaikkan harga tiket bagi para penumpang. Salah seorang pengguna jasa penerbangan di Amerika mengatakan kenaikan ongkos pesawat terbang naik 5 sampai 10 persen dalam beberapa bulan terakhir.

Para analis industri penerbangan mengatakan harga tiket pesawat AS naik empat persen tahun ini. Harga tiket penerbangan internasional bahkan naik lebih besar lagi. Jeff Klee, seorang pemilik biro perjalanan online mengatakan, kondisi itu jelas mengancam bisnis wisata. "Kami melihat biaya tambahan untuk bahan bakar naik lebih dari US$400, dan itu pertanda tidak baik untuk masa liburan musim panas," kata Klee.

Ia mengatakan orang harus membayar harga tiket pesawat yang lebih tinggi tahun ini karena maskapai-maskapai penerbangan berusaha menutup kerugian akibat harga bahan bakar yang terus merangkak naik. "Setiap kali harga minyak naik satu dolar, itu merugikan industri penerbangan US$1,6 miliar," tambah Klee.

Bahan bakar jet merupakan biaya terbesar yang dikeluarkan maskapai maskapai penerbangan atau sekitar 35 sampai 40 persen biaya operasi. Selama ini harga tiket pesawat yang tinggi biasa terjadi ketika pelancong mulai bepergian ke tampat-tempat liburan. Namun, menurut George Hubica, pengamat tiket pesawat terbang, mengatakan tiket penerbangan bisa naik lebih dari 100 persen.

"Saya rasa konsumen akan melihat harga tiket yang belum pernah mereka lihat sejak lama. Konsumen harus berpikir lagi berapa harga tiket pesawat yang dianggap murah," katanya.

Pebisnis yang sering bepergian dengan pesawat udara Ine Lormand khawatir dengan melambungnya harga tiket pesawat. Ia baru-baru ini membayar lebih dari US$1.000 untuk penerbangan dari Houston ke Detroit. "Harga akan terus naik dan akan menekan anggaran perjalanan saya. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan," keluhnya.

Maskapai penerbangan internasional Cathay Pacific mengalami penurunan keuntungan 61 persen tahun lalu akibat harga bahan bakar yang tinggi dan melemahnya ekonomi Tiongkok. Untuk menangkal biaya bahan bakar yang lebih tinggi, lebih banyak maskapai penerbangan membeli pesawat-pesawat baru yang hemat energi dan mencari jalan untuk menggunakan bahan bakar alternatif untuk mengurangi biaya.

(metronews.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts