NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Senin, 26 Maret 2012

Pemburu Sperma Bikin Pria Takut Perempuan


Sophie Nhokwara dari Zimbabwe yang dituduh telah menculik dan memerkosa sejumlah sejumlah pria di negara itu tengah berfoto dengan mobil Chevrolet Aveo merah miliknya.

Sejumlah geng perempuan cantik di Zimbabwe mengangkut kaum pria yang butuh tumpangan. Para perempuan itu kemudian memaksakan hubungan seksual demi mengambil sperma laki-laki tersebut. Sperma-sperma itu kemudian digunakan dalam ritual tradisional "juju" untuk mendapatkan keberuntungan. Demikian sejumlah laporan media lokal Zimbabwe seperti dikutip Mail Online akhir pekan lalu.

Seorang perempuan lokal, Susan Dhliwayo, mengatakan, dia baru-baru ini menepikan mobilnya untuk mengangkut sekelompok penumpang laki-laki, tetapi mereka menolak untuk naik ke mobilnya karena takut akan diperkosa. "Sekarang kaum pria takut terhadap perempuan. Mereka bilang, 'Kami tidak bisa pergi bersama dirimu karena kami tidak bisa memercayaimu'," kata Dhliwayo (19).

Menurut laporan-laporan itu, para korban geng perempuan itu dibius atau ditodong dengan pistol atau pisau. Seorang pria bahkan mengaku telah dipaksa untuk mengikuti kemauan geng itu di bawah "todongan ular" ketika pemerkosa mengacungkan seekor ular yang masih hidup.

Para pria yang jadi korban tersebut kemudian diberi rangsangan seksual dan dipaksa melakukan hubungan seks berulang kali, kadang-kadang tanpa pelindung, sebelum kemudian diturunkan di pinggir jalan.

Pada November lalu, tiga perempuan kakak-beradik dan seorang pacar mereka didakwa di pengadilan Harare karena menyerang sejumlah penumpang pria dan mengumpulkan sperma mereka demi acara ritual itu. Kakak-beradik dari keluarga Nhokwara itu ditangkap ketika mereka terlibat dalam sebuah kecelakaan mobil dan polisi menemukan 31 kondom bekas di bagasi mobil mereka.

Ketiga perempuan itu menghadapi 17 tuduhan terkait penyerangan yang disertai kekerasan karena kasus perempuan memerkosa pria bukan merupakan tindak pidana di negara ini. Tiga perempuan bersaudara mengklaim bahwa mereka hanyalah pekerja seks.

"Tentu kami tahu (itu) digunakan untuk ritual," kata sosiolog Universitas Zimbabwe, DR Watch Ruparanganda, yang percaya bahwa sperma telah menjadi komoditas yang menguntungkan di Zimbabwe. Ruparanganda mengatakan, pemuda jalanan di Harare dilaporkan telah diberi kamar hotel dan minuman keras oleh para pengusaha. Mereka kemudian meniduri pelacur dan kemudian menyerahkan kondom yang telah digunakan.

Asosiasi Penyembuh Tradisional Nasional Zimbabwe mengecam praktik itu. Mereka mengatakan, mereka yakin "itu merupakan bentuk sihir". "Kami benar-benar menentang gagasan itu," kata juru bicara kelompok itu, George Kandiyero.

Serangan-serangan itu belum mereda sejak penangkapan terhadap Nhokwara bersaudara. Polisi mengaku, mereka tidak tahu berapa jumlah kasus yang terjadi. "Kami tidak punya jumlah pasti kasus yang dikonfirmasi," kata juru bicara kepolisian nasional, Wayne Bvudzijena.

Bvudzijena mendorong kaum pria muda Zimbabwe untuk "menggunakan angkutan umum" agar terhindar dari sasaran para pemburu sperma.


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts