NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Kamis, 11 April 2013

Mengenang Kemesraan Lydia Kandou dan Jamal Mirdad

Pernikahan Lydia Kandou dan Jamal Mirdad tahun 1986 adalah salah satu pernikahan kontroversial di Indonesia. Di masa itu, pernikahan beda agama masih sangat jarang terjadi, dan kedua bintang film ini melakukannya saat karier mereka sama-sama sedang di puncak. Meski sudah menikah secara agama masing-masing, mereka harus melalui berbagai cobaan dan pengadilan untuk mendapatkan surat nikah dari catatan sipil. Setelah enam tahun menikah, pada 1992 pernikahan mereka akhirnya diakui negara.

Lydia dan Jamal dikaruniai empat orang anak: Hanna Natasya Maria (Nana), Kenang Kana, Naysila Nafulany Mirdad, dan Nathana Ghaza. Nana dan Naysila kemudian mengikuti jejak kedua orangtuanya dan terjun ke dunia akting.

Lydia Kandou menggugat cerai Jamal Mirdad pada 8 Maret 2013 setelah 27 tahun pernikahan.


Lidya Kandou dan Jamal Mirdad

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad saat menjalani sidang perkara izin nikah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tahun 1986.

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad saat menjalani sidang perkara izin nikah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tahun 1986.

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad, didampingi ayahanda Lydia, saat menjalani sidang perkara izin nikah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tahun 1986.

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad saat menjalani sidang perkara izin nikah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tahun 1986.

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad saat menjalani sidang perkara izin nikah di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tahun 1986.

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad di Pertunjukan Srimulat tahun 1987.

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad di rumah mereka tahun 1991.

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad menerima Piala Citra di FFI tahun 1992 untuk film "Ramadhan dan Ramona".

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad

Lidya Kandou, Jamal Mirdad, dan Naysila Mirdad di Panasonic Awards 2007.

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad

Lidya Kandou dan Jamal Mirdad.

Sumber : dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts