NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Rabu, 22 Juni 2011

Pemerintah Akan Suntik Dirgantara Indonesia Rp5,1 Triliun



Pemerintah akan menyuntikkan dana sekitar Rp5,1 triliun untuk menyehatkan BUMN strategis di bidang penerbangan, PT Dirgantara Indonesia (DI). "Sekarang masih dalam proses," ujar Menperin, MS Hidayat, usai membuka pameran dan seminar industri permesinan dan alat transportasi, di Jakarta, Selasa (21/6).

Ia menjelaskan usul penyuntikan dana dalam bentuk penyertaaan modal pemerintah dengan mengambilalih utang PT DI menjadi modal pemerintah tersebut, telah disampaikan ke Komisi VI DPR.

Saat ini, kata dia, Kementerian Keuangan tengah mempelajarinya. "PT DI harus disehatkan dulu agar bankable (memenuhi persyaratan perbankan), sehingga produksi bisa dilakukan tanpa beban masa lalu," ujar Hidayat.

Ia optimis bila PT DI sehat, maka bisa membangun pesawat komersial yang memiliki daya saing tinggi. "PT DI telah menguasai teknologi (pembuatan pesawat) dan telah memiliki sertifikat FAA," ujar Hidayat. Ia bahkan memperkirakan produksi pesawat PT DI lebih baik dan berdaya saing dibandingkan pesawat MA-60 buatan China.

"Bila ingin industri pertahanan maju, maka harus dibenahi satu per satu," ujarnya. Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan Indonesia akan mengembangkan pesawat dengan teknologi yang matang dan menggunkan kandungan lokal yang tinggi.

"Pesawat itu diharapkan mampu menjelajah seluruh wilayah Indonesia, terutama bagian timur, yang memiliki fasilitas bandara yang minim dan medan bergunung-gunung," kata Hidayat.

Lebih jauh ia mengatakan selain PT DI, Kementerian Perindustrian juga telah mengusulkan merevitalisasi industri strategis terkait pertahanan, seperti PT PAL dan Pindad. "Ada 5-6 perusahaan industri strategis yang semuanya BUMN, yang perlu dibenahi satu per satu," katanya.


(analisadaily.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts