NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Jumat, 24 Juni 2011

Rusia Akan Tarik Seluruh Pesawat Tu-134



Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, menginginkan agar seluruh pesawat Tupolev Tu-134 yang dibuat pada era Soviet, ditarik dan dipensiunkan mulai tahun depan.

Pernyataan Medvedev tersebut menyusul kecelakaan tragis pesawat Tu-134 yang jatuh dalam kabut tebal Senin malam lalu (20/6), hanya beberapa saat sebelum mendarat di bandara Petrozavodsk di Rusia barat laut.

Jatuhnya pesawat yang telah berumur 31 tahun itu, menewaskan 45 penumpang sedangkan tujuh lainnya berhasil selamat.

Medvedev menduga kesalahan pilot tampaknya menjadi penyebab kecelakaan itu, tetapi menambahkan bahwa ia telah memerintahkan menteri transportasi untuk mempersiapkan penarikan seluruh pesawat Tu-134. Para pejabat sebelumnya mengungkapkan bahwa pesawat yang sudah tua harus ditarik, namun belum ada jadwal penarikan.

Pesawat Tu-134 bermesin kembar Tu-134, bersama dengan saudaranya yang lebih besar Tu-154, telah menjadi tulang punggung penerbangan sipil Soviet dan Rusia sejak tahun 1960-an dengan lebih dari 800 pesawat.


(Wartanews)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts