Sedikitnya 44 orang tewas dalam kecelakaan pesawat jet penumpang Rusia di kota Petrozavodsk, Senin malam, 20 Juni 2011. Belum ada penjelasan pasti penyebab kecelakaan, namun diduga cuaca buruk membuat pilot tidak melihat landasan.
Dilansir dari laman CNN, pesawat jet mesin ganda Tupolev-134 jatuh sekitar dua kilometer dari landasan di bandara kota tersebut pada pukul 23.40 waktu setempat. Juru bicara Kementerian Situasi Darurat Rusia, Irina Andrianova, mengatakan bahwa pesawat terbelah beberapa bagian dan langsung terbakar.
Andrianova mengatakan pesawat menampung 43 penumpang dan sembilan awak kapal. Sebanyak 44 tewas, delapan dalam kondisi kritis di rumah sakit. Korban selamat termuda berusia 10 tahun.
Belum ada penjelasan resmi penyebab kecelakaan tersebut, namun direktur bandara Petrozavodsk, Alexei Kuzmitsy, dilansir dari laman Associated Press, mengatakan kecelakaan terjadi karena adanya kabut tebal.
Kusmitsy mengatakan bahwa pesawat jatuh di jalan tol sekitar dua kilometer dari landasan. Tidak jelas apakah pesawat mencoba mendarat di jalanan atau terjadi kerusakan di tempat tersebut.
Rusia dan seluruh bekas negara Uni Soviet dikenal terburuk di dunia dalam keamanan penerbangan, menurut Asosiasi Transportasi Udara Internasional. Para ahli menyalahkan buruknya pengamanan udara karena kurangnya pengawasan pemerintah, pelatihan pilot yang buruk dan penghematan di berbagai unsur pengamanan pesawat.
(Vivanews.com)
0 komentar:
Posting Komentar