NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Minggu, 12 Juni 2011

Bandara Bintuni Bantah Landasan Pacu Tak Layak Didarati



Pesawat milik Susi Air jenis caravan C 208 B mengalami pecah ban bagian depan saat mendarat di Bandara Bintuni, Papua Barat, Jumat (10/6) sore. Petugas teknisi Susi Air akan datang ke Bintuni, Sabtu (11/6), untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Kepala Bandara Bintuni Syaifuddin Sulaiman mengatakan garis polisi dipasang di sekitar lokasi kejadian. Itu untuk menghindari banyaknya warga yang berbondong-bondong menyaksikan pesawat tersebut. Syarifuddin pun membantah tudingan yang menyatakan landasan pacu di Bandara Bintuni tak layak lagi untuk pendaratan pesawat.

Kecelakaan terjadi saat pesawat akan mendarat sekitar pukul 15.30 WIB kemarin. Pesawat baru saja berangkat dari Manokwari menuju Bintuni. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa naas tersebut. Sembilan penumpang beserta dua kru pesawat selamat.
 
Pesawat itupun berencana akan kembali ke Manokwari. Tapi karena kecelakaan tersebut, pesawat tak dapat melanjutkan penerbangan. Pihak maskapai pun mengembalikan uang tiket calon penumpang.

Kecelakaan itu bukan satu-satunya yang dialami Susi Air sejak awal Juni 2011. Pada 8 Juni, pesawat yang sama tergelincir di sebelah barat landasan pacu Bandara Bintuni. Sehingga ban sebelah kiri terperosok ke parit sedalam satu meter.


(metrotvnews.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts