PT Lion Mentari Airlines mengaku mengalami kerugian besar akibat keterlambatan jadwal penerbagan atau delay yang dialaminya pekan lalu. Maskapai itu sedang menghitung jumlah kerugian akibat keterlambatan tersebut.
"Pekan depan kami akan selesaikan perhitungan," kata Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air melalui telepon selulernya Ahad 12 Juni 2011.
PT Lion Air sudah tiga kali mengalami keterlambatan penerbangan pada pekan lalu. Di Bandara Sultan Syarif Qasim II, Pekanbaru, Minggu 5 Juni 2011, pesawat Lion terlambat hingga lima jam. Keterlambatan serupa terjadi di Bandara Soekarno-Hatta pada Senin 6 Juni 2011 serta Jumat 10 Juni 2011.
Kementerian Perhubungan kini melakukan evaluasi terhadap keterlambatan Lion Air. Mereka memeriksa kesiapan kru dan armada pesawat dalam melayani rute penerbangannya.
Edward belum bisa menaksir jumlah kerugian yang dialami perusahaannya. Sebab saat ini, timnya sedang menelusuri data penerbangan yang terlambat pada masing-masing bandar udara.
"Data tersebut akan dikumpulkan untuk dihitung jumlah total kerugian," kata dia.
Ia menambahkan, perusahaannya tidak mungkin membiarkan keterlambatan terus terjadi, sebab masalah ini tidak hanya menimbulkan kerugian material. Bahkan, citra maskapainya juga ikut terancam. "Terlalu naif kalau menejemen membiarkan masalah ini," ujarnya.
(TempoInteraktif.com)
0 komentar:
Posting Komentar