NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Jumat, 01 Juli 2011

Bandara Barito Bisa Disinggahi Boeing

Pembangunan bandara baru di Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, ditargetkan selesai pada tahun 2013.

"Tahun 2011 memasuki pembangunan tahap III dengan kegiatan pembenahan akhir untuk kawasan taksi, apron dan drainase," kata Bupati Barito Utara Achmad Yuliansyah di Muara Teweh, Selasa (28/6/2011).

Menurut Yuliansyah, bandara baru yang sedang dibangun itu berada di lahan seluas 180 hektare dan memiliki panjang landasan 2.250 meter dan lebar run way 30 meter.

Bandara baru ini menggantikan bandara lama, Bandara Beringin Muara Teweh yang tidak bisa dikembangkan lagi, nantinya bakal bisa disinggahi pesawat berbadan besar, seperti Fokker dan Boeing.

"Untuk tahun ini kami mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp10 miliar lebih untuk menyelesaikan pembangunan bandara tersebut yang ditargetkan selesai 2013 nanti," katanya.

Dia mengakui, tahapan pembangunan landasan pacu yang dilakukan tahun 2010 mengalami kendala cuaca, karena tingkat curah hujan pada pada beberapa bulan mendekati akhir tahun relatif tinggi sehingga menganggu pekerjaan.

Namun pihaknya tetap berharap pembangunan bandara baru ini dibangun selain untuk penerbangan umum, juga akan dijadikan bandara pendukung pertahanan militer wilayah Kalimantan ditargetkan selesai tahun depan.

"Meski pekerjaan mengalami kendala cuaca, namun kita harapkan pembangunan bandara selesai tepat waktu dan tahun depan diharapkan mendapat kucuran dana yang lebih besar," katanya.

Bupati Barito Utara Achmad Yuliansyah mengatakan pada tahun ini penyelesaian pembangunan bandara tersebut dialokasikan selain bantuan pemerintah pusat juga dari APBD kabupaten.

Kegiatan itu diantaranya pembangunan fisik dan pengembangan kawasan keselamatan operasional penerbangan (KKOP) dan perubahan gambar dasar (master plan) sebesar Rp 1,5 miliar dari APBD kabupaten, katanya.

Pada tahun 2010, kata dia, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 5 miliar melalui APBD kabupaten ditambah bantuan pemerintah pusat sebesar Rp 48,7 miliar.

Sementara 2009, kata dia, pemerintah di kabupaten pedalaman Sungai Barito ini telah menganggarkan dana sebesar Rp 9 miliar ditambah Rp 7 miliar melalui perubahan APBD serta bantuan pemerintah pusat sebesar Rp 49 miliar.

Bandara baru ini dibangun selain untuk penerbangan umum, juga akan dijadikan bandara pendukung pertahanan militer wilayah Kalimantan. "Selain menjadi bandara komersial, pembangunan lapangan terbang ini nantinya akan menjadi markas pendukung pesawat TNI AU," katanya.


(Kompas.com)



Support by :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts