NIKMATI LAYANAN TRAVEL PRIBADI, BOOKING DAN CETAK SENDIRI TIKETNYA

BIRO TIKET PESAWAT ONLINE

BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA

Jika Anda Bisa Mengetik dan Akses Internet, Anda Sudah Memiliki Syarat yang Cukup Untuk Menghasilkan Uang dari Bisnis Tiket Pesawat Online

Rekan Netter ...

Prospek Bisnis online di bidang penjualan tiket pesawat masih sangat besar peluangnya, selama perusahaan penerbangan masih ada dan dunia pariwisata terus berkembang, bisnis tiket tiket pesawat masih layak untuk dipertimbangkan, hal yang perlu diperhatikan adalah menjamurnya pusat penjualan tiket dimana – mana, sehingga daya saing semakin tinggi, perlu suatu terobosan yang inovatif agar tetap bersaing sehat. Ini lah yang menjadi pertimbangan birotiket.com sehingga membuka peluang bisnis online menjadi biro tiket pesawat secara online dengan modal sedikit tetapi hasil yang sangat luar biasa..



KEUNTUNGAN APA SAJA YANG AKAN ANDA DAPATKAN ?

1. Proses reservasi / booking bisa dilakukan darimana saja dan kapan saja di seluruh wilayah Indonesia.

2. Data yang transparan langsung dari airline.

3. Proses reservasi langsung dilakukan dari sistem airline.

4. Anda bisa mencetak sendiri tiket anda dan penumpang anda bisa langsung terbang.

5. Pembayaran melalui transfer bank sehingga bisa lebih cepat dan akurat.

6. Anda bisa menjual kembali tiket tersebut kepada orang lain dengan harga pasar.

Selain beberapa keuntungan di atas, masih banyak lagi keuntungan yang akan anda dapatkan jika bergabung bersama kami, selengkapnya silahkan klik disini


BISNIS YANG BIASA TETAPI MEMILIKI
POTENSI PENGHASILAN YANG LUAR BIASA


Bergabung? silahkan klik disini


Sabtu, 02 Juli 2011

Pemindai Tubuh di Bandara Dianggap Pemicu Kanker

Seorang konsultan kesehatan bernama Tony Aguirre, terpaksa dilarang menaiki pesawat terbang lantaran menolak melewati pemindai tubuh (X-ray) yang terpasang di bandara Manchaster, Inggris. Alasan Aguirre, karena pemindai yang dipasang untuk alasan keamanan itu diyakini dapat memicu kanker.


Aguirre yang sedianya terbang ke Zurich di Swiss, terpaksa digelandang petugas keamanan bandara polisi. Aguirre -spesialis mata di rumah sakit Huddersfield Royal Infirmary- mengatakamn bahwa dirinya diperlakukan seperti penjahat hanya karena tidak siap menerima "serangan radiasi" dari pemindai di Bandara Manchaster.

"X-ray diketahui menyebabkan kanker, dan saya kira seseorang akan mendapat kanker dari pemindai tubuh, apakah saya atau porang lain," ucapnya seperti dikutip Daily Mail, Jumat (1/7).

Sudah menjadi kewajiban bagi setiap penumpang di Bandara Gatwick di Manchaster dan Heathrow, untuk menjalani pemeriksaan melalui pemindai tubuh. Petugas di bandara itu juga sudah diperintahkan untuk melarang penumpang yang menolak melewati X-ray naik pesawat.

Tahun lalu, Badan Perlindungan Kesehatan Inggris yang disebut dengan nama Health Protection Agency (HPA), menegaskan bahwa teknologi X-ray itu aman karena tingkat  paparan radiasinya rendah. HPA juga telah menyetujui penggunaan pemindai tersebut bagi seluruh penumpang, termasuk perempuan hamil. Di Inggris saja, tahun 2009 lalu tercatat sebanyak 221 juta penumpang pesawat dari bandara-bandara

Namun hasil studi terkini menunjukkan bahwa backscatter yang fungsinya menyebarkan X-ray, bisa menghasilkan radiasi 20 kali lipat. Aguirre menyayangkan pemerintah Inggris yang mempertahankan penggunaan X-ray hanya karena alasan beradiasi rendah.

"Sekalipun dosisnya rendah dan tidak 20 kali lebih tinggi dari yang dikalkulasi, saya tak mau karena itu tidak perlu. Jika itu memang perlu maka persoalan yang lebih besar dapat ditimbulkan pemerintah. Tapi karena itu tak perlu, maka saya menolak," tandasnya.

Aguirre yang berasal dari Spanyol, bahkan menyebut pemindai tubuh itu tidak bermartabat. "Anda tidak semestinya dipaksa membuka tubuh anda, dan ini menimbulkan masalah moral dan martabat," ucapnya.

Sedianya, Aguirre terbang ke Zurich guna menangani pasiennya di Swiss. Namun gara-gara digelandang petugas keamanan Bandara Manchaster, istri Aguirre memesan penerbangan lain. Aguirre pun terbang dari Bandara Liverpool, di mana pemindai tubuh tidak digunakan. Namun maskapai EasyJet yang sebelumnya dipesan Aguirre, menolak mengembalikan uang tiket sebesar £58.98.

Seperti diketahui, pemindai X-ray pertama kali digunakan di Bandara Schiphol, Amsterdam pada 2007. Sedangkan petugas yang menganalisa hasil pemindaian X-ray, berada di ruangan berbeda yang tidak terlihat oleh penumpang yang dipindai.

Kalangan Muslim dan beberapa ulama Islam pun melarang umat Islam melewati pemindai tubuh menyeluruh itu karena dianggap melanggar syariat. Tahun lalu, dua Muslimah yang menolak dipindai karena alasan ajaran agama, terpaksa di-grounded saat hendak terbang ke Pakistan.


(JPNN.com)



Support by :

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts