JAKARTA - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengatakan ada sejumlah masalah yang harus ditangani pemerintah untuk membangun industri penerbangan di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Salah satunya adalah pendanaan. Kelemahan pendanaan. Pemerintah harus mempunyai keinginan membangun model pendanaan di bidang aviasi, ungkap Sekjen PII Heru Dewano dalam keterangan tertulis yang diterima okezone di Jakarta, Jumat (3/6/2011). Kedua, yang tidak kalah penting adalah terkait dengan masalah keselamatan. Dalam hal ini pemerintah, menurutnya harus melakukan sertifikasi terhadap pesawat yang ada di Indonesia. Kedua, kelemahan dibidang keselamatan. Jaminan keselamatan penerbangan adalah faktor yang sangat penting. Dalam hal ini, peran pemerintah perlu melakukan sertifikasi pesawat dan mengembangkan infrastuktur transportasi udara, jelasnya lagi. Ketiga adalah adanya kelemahan dalam Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, jumlah orang-orang yang bergabung dalam industri kedirgantaraan jumlahnya semakin berkurang. Di mana industri kedirgantaraan selama ini berpacu pada semakin berkurangnya SDM. Contohnya, di awal jumlah karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) sebanyak 16 ribu karyawan, namun saat ini hnya 3.500 karyawan dan 888 sebagai teknisi penerbangan, kata Heru. Sebenarnya, Industri penerbangan nasional berpotensi untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Yang dibutuhkan untuk itu adalah keinginan, kepemimpinan serta keberpihakan dan perhatian serius dari pemerintah. Industri penerbangan nasional berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih maju di masa mendatang............................. Sumber: OkeZone |
0 komentar:
Posting Komentar