Jakarta - Air China Ltd, Cathay Pacific Airways Ltd, dan Singapore Airlines Ltd tengah menambah pesawat terbang di tengah tingginya permintaan perjalanan di Asia sementara maskapai Eropa memangkas penerbangan karena tingginya harga bahan bakar. Kantor berita Bloomberg Jumat (3/6/2011) menulis perusahaan penerbangan di Asia dan Pasifik akan melampaui maskapai Amerika Utara dan Eropa dalam satu dekade untuk menjadi yang terbesar di dunia, menurut Ascend, kantor yang menyediakan analisa penerbangan. Hal ini terjadi karena pesatnya pasar perjalanan via udara di China. Hal kontras terjadi pada Ryanair Holdings Plc dan Delta Air Lines Inc yang sedang memotong layanan terbang karena tingginya harga bahan bakar dan rendahnya permintaan terbang. "Ekonomi yang kuat sangat mendorong lalu lintas (penerbangan) di Asia," kata Kepala Asosiasi Penerbangan Internasional Giovanni Bisignani. Asosiasi tersebut akan memulai pertemuan pada 6 Juni 2011. Maskapai penerbangan Asia dan Pasifik akan menerima 37 persen dari total pesawat baru dalam satu dekade, menurut Ascend. Sumbangan Amerika Utara akan berkurang dari 35 menjadi 27 persen dalam kurun waktu yang sama. "Diperlukan hal drastis untuk mengambil momentum dari Asia," kata Direktur Ascend Eddy Pieniazek. Ekonomi China akan tumbuh 9,6 persen tahun ini sementara ekonomi India akan tumbuh 8,2 persen, menurut Dana Moneter Internasional (IMF).................................... Sumber: TO:DAY Berita Lengkap: http://today.co.id/read/2011/06/03/36163/maskapai_penerbangan_asia_ramairamai_beli_pesawat_baru |
0 komentar:
Posting Komentar