Pesawat tempur milik TNI AU yang tergelincir di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, sudah ditarik ke base Lanud.
Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Pekanbaru, Bowo Budiarto menjelaskan kecelakaan terjadi akibat kesalahan teknis pada rem. "Sistem rem tidak berfungsi dengan baik. Sehingga ketika pesawat mendarat, rem tidak berfungsi dan terjadilah insiden," kata dia kepada wartawan, Rabu 8 Juni 2011.
Akibatnya, lanjut Bowo, pesawat yang saat itu sedang berada di pertengahan runway, keluar dari jalur sekitar 3 meter. Selain itu, imbuhnya, kecelakaan ini juga menyebabkan roda sebelah kanan belakang patah.
"Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Pilot pesawat selamat. Sekarang sedang kami dalami kondisi pesawat. Teknisi sedang memeriksanya," tambah Bowo.
Ia menjelaskan, pesawat Hawk 200 tersebut diterbangkan dalam rangka latihan rutin. Insiden ini sempat membuat Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tutup.
"Bandara tutup sekitar pukul 13.00 WIB dan buka kembali sekitar pukul 15.30 WIB," kata Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sudrajat kepada VIVAnews.com di ruang kerjanya. Sejumlah penerbangan pun terganggu.
(Vivanews.com)
0 komentar:
Posting Komentar